Berita Bola - Leroy Sane dicoret dari skuat Manchester City pada akhir pekan lalu. Menurut Grabiel jesus ini artinya posisi setiap pemain tidak selamanya aman.
Sane bersinar pada musim lalu. wingger jerman itu mengemas 14 gol dan 19 assist untuk city di seluruh kompetisi untuk membantu timnya memenangi Piala Liga dan Premier League dan teroilih sebagai pemain muda terbaik terbaik PFA
Meski begitu, awal 2018/19 tidak mulus untuk Sane. Meski menjadi strater saat city memenangi Comunity Shield, Sane di cadangkan di tiga pertandingan pertama Premier league. pemain berusia 22 tahun itu bahkan tidak masuk skuat saat the citizens mengalahkan newcastle united 2-1 akhir pekan lalu
manager city Josep Guardiola sempat menegakan bahwa keputusannya mencoret Sane semata karena taktik. Namun, laporan media-media inggris menyebut bahwa guardiola tidak suka dengan sikap Sane di dalam latihan.
Jesus percaya bahwa pencoretan Sane memungkinkan terjadi pada pemain city mana pun di masa depan. Jesus sadar betul bahwa dirinya mesti bekerja lebih keras lagi.
itu wajar dengan skuat yang menakjubkan ini, "jesus mengatakan kepda Berita Bola , "Sekarang Sane tapi ke depannya, bisa saja aku atau pemain lain. Aku akan bekerja keras agar hal itu tidak terjadi padaku.
"Kita semua tahu kualitas yang Sane punya dan petingnya dia untuk klub tapi ini baru awal musim. Wajar kalau beberapa pemain mulai tangguh atau lebih bugar darpada yang lain.
aku cuma berharap ketika dia awal kembali ke tim, dia berada di 100 persen dan dia bisa membantu kami seperti yang biasa dia lakukan, "sahut jesus
No comments:
Post a Comment