Friday, April 26, 2024

Ivan Rakitic Terang-Terangan: Plonga-Plongo, Lionel Messi Bukan Kapten Yang Hebat Di Barcelona!


 berita bola - Rakitic menyindir Messi yang merupakan koleganya dulu di Barcelona dengan mengatakan sang megabintang kapten yang tak tahu cara memimpin tim.

APA YANG TERJADI?

Gelandang Al Shabab Ivan Rakitic tak ragu-ragu menyebut mantan rekan setimnya di Barcelona, Lionel Messi, bukan kapten yang hebat.

Pemain Kroasia itu bahkan melihat, megabintang Argentina itu lebih seperti plonga-plongo saat memimpin para pemain Los Blaugrana di lapangan.

Rakitic juga mengkritisi bagaimana effort Messi di lapangan. Saat tim harus bertahan, superstar Inter Miami itu cenderung enggan turun jauh ke pertahanan, dan hal itu disayangkan Rakitic.

APA KATA RAKITIC?

"Saya tidak perlu menjelaskan kepada Messi cara bermain. Saya harus tahu di mana menempatkan diri saya saat menyerang, sehingga saya memiliki situasi yang lebih menguntungkan," kata Rakitic.

"Dia tidak harus bertahan, karena itu pekerjaan saya," sindirnya.

"Padahal, dia mungkin bakal jadi bek kiri terbaik di dunia jika dia mau melakukannya [main bertahan saat dibutuhkan]," lagi Rakitic menyindir Messi.

"Kapten terbaik adalah dia yang tidak plonga-plongo apa yang harus dilakukan tim. Dia beda dan unik," lanjut Rakitic.

PENGARUH NEGATIF KEPEMIMPINAN MESSI

Kepemimpinan Messi yang tidak bagus berdampak pada kegagalan Barca merebut gelar juara pada kampanye edisi 2018 dan 2019, setidaknya demikian pandangan Rakitic.

"Kami kehilangan gelar juara pada 2018 dan 2019. Tentu saja, rival kami pantas mendapatkannya. Tapi saya kira, kami tidak berjuang cukup keras. Kami mungkin bosan juara," imbuh Rakitic.

"Ketika Anda mendapatkan penghasilan yang sangat banyak, Anda kehilangan fokus dan tidak memperhatikan detail, lalu itu membunuh Anda," pungkasnya.

Thursday, April 25, 2024

DEAL! Shin Tae-Yong Latih Timnas Indonesia Hingga Tahun 2027


 berita bola - Kabar tersebut disampaikan oleh Ketua umum PSSI Erick Thohir melalui media sosial.

APA YANG TERJADI? Masa depan Shin Tae-yong tampaknya telah dikonfirmasi. Melalui media sosialnya, Ketua umum (Ketu) PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa pelatih asal Korea Selatan tersebut akan bertahan bersama Skuad Garuda hingga tahun 2027.

APA YANG DIKATAKAN? "Setelah menikmati makanan khas Korea dan diskusi tentang program timnas Indonesia hingga 2027, saya dan coach Shin Tae-yong sepakat untuk melanjutkan kerja sama," bunyi keterangan foto dalam unggahan Erick Thohir.

SITUASINYA: Kontrak Tae-yong bakal habis pada Juni mendatang, tetapi setelah ia berhasil memenuhi target dari PSSI, dia tampaknya akan bertahan lebih lama lagi. Seperti diketahui, ada dua target yang dituntut oleh PSSI kepada STY, yakni meloloskan timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan membawa Indonesia U-23 mencapai perempat-final Piala Asia U-23 2024, dan kedua target tersebut telah terpenuhi.

APA SELANJUTNYA? Saat ini Tae-yong masih fokus bersama Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024. Berikutnya, tim asuhan STY bakal menghadapi Korea Selatan di babak perempat-final, umat (26/4) dini hari WIB.

Ini Kerugian Yang Ditanggung Erik Ten Hag Jika BERTAHAN Di Manchester United


 berita bola - Erik ten Hag dikabarkan harus potong gaji besar-besaran jika ingin bertahan di Manchester United.

APA YANG TERJADI?

Dikabarkan ESPN, Erik ten Hag bakal kena potong gaji sebesar 25 persen jika bertahan sebagai manajer Manchester United, yang kini kecil kemungkinan bisa lolos ke Liga Champions musim depan. Posisi pelatih asal Belanda itu kian tertekan, mengingat The Red Devils mendekam di peringkat tujuh Liga Primer Inggris - tertinggal 16 poin dari Aston Villa yang duduk di peringkat empat.

SITUASINYA

Laporan tersebut menambahkan bahwa Sir Jim Ratcliffe & INEOS, pemilik saham minoritas sekaligus pemegang operasional sepakbola Man United yang baru, secara aktif menjajaki opsi pengganti Ten Hag. Kandidat-kandidat tersebut termasuk nama-nama populer seperti Gareth Southgate (timnas Inggris), Thomas Tuchel (Bayern Munich), Roberto De Zerbi (Brighton), Thomas Frank (Brentford), dan Gary O'Neil (Wolves).

TAHUKAH ANDA?

Meski mempersiapkan daftar calon pengganti, para petinggi Man United tetap mempersiapkan diri untuk mengarungi musim depan dengan Ten Hag sebagai juru taktik. Ten Hag diikat kontrak berbasis performa di Old Trafford, sehingga ia harus potong gaji menjadi £6,75 juta per tahun dari yang sekarang £9 juta per tahun jika Man United gagal lolos ke Liga Champions, yang notabene sangat mungkin terjadi. Terlebih, ia terancam mendapatkan pesangon lebih kecil jika dipecat musim panas ini, dengan kontraknya tinggal bersisa satu tahun.

SELANJUTNYA UNTUK MANCHESTER UNITED

Secara matematis, Setan Merah masih bisa finis empat besar, tetapi harapan tersebut akan terkubur jika mereka gagal memetik poin penuh kontra Sheffield United, Kamis (25/4) dini hari WIB nanti. Pun Man United memiliki jadwal yang cukup berat di Bulan Mei, karena akan menghadapi Crystal Palace, Arsenal, Newcastle United, dan Brighton di empat laga Liga Primer Inggris terakhir.

Wednesday, April 24, 2024

Rapor Pemain Arsenal Vs Chelsea: Martin Odegaard, Ben White & Kai Havertz Cemerlang, Meriam London Berpesta Di Kandang


 berita bola - Pasukan Mikel Arteta mencatat kemenangan terbesar mereka atas rival sengit mereka saat mereka unggul di puncak klasemen Liga Primer.

Pada tahap ini di tahun lalu, upaya Arsenal untuk meraih gelar Liga Primer melenceng dari jalurnya, dengan hasil imbang 3-3 melawan Southampton pada 21 April 2023 dan kekalahan dari Manchester City beberapa hari kemudian membuat peluang mereka meraih trofi domestik menjadi sia-sia.

Melihat ke masa kini dan Meriam London tampak bertekad untuk memastikan bahwa sejarah tidak terulang kembali di musim ini. Bentrokan mereka dengan Chelsea yang sulit ditebak bisa saja menjadi pertarungan yang sengit, dengan The Blues mengambil poin dari sejumlah tim papan atas - termasuk Arsenal - musim ini. Namun pasukan Mikel Arteta secara brutal menepis keraguan atas mentalitas mereka di depan penonton yang gembira, dan berhasil memecahkan rekor kemenangan 5-0.

Babak pertama berjalan dengan menegangkan dalam waktu empat menit, ketika Leandro Trossard berhasil menaklukkan Djordje Petrovic menyusul serangan luar biasa dari Declan Rice.

Sementara Chelsea mempertahankan ancaman melalui serangan balik dan nyaris mencetak gol beberapa kali, Arsenal akan bingung bagaimana mereka tidak mendapatkan gol kedua sebelum jeda. Kai Havertz kembali bersalah karena gagal di beberapa peluang, sementara upaya Rice gagal dan Trossard entah bagaimana gagal mencetak dua gol ketika tendangannya yang dibelokkan secara kebetulan membentur Petrovic.

Pertarungan jarak dekat ini jelas mempertajam pikiran Arsenal selama jeda saat mereka ingin membuktikan satu hal. Dalam tujuh menit setelah babak kedua dimulai, Ben White menunjukkan ketenangan luar biasa untuk mengkonversinya di dalam kotak penalti dan Havertz kemudian memberikan sentuhan akhir pada umpan terobosan luar biasa Martin Odegaard untuk menjadikannya 3-0.

Arsenal terus mendominasi rival mereka dengan mudah dan gol dari Havertz dan White menambah keunggulan pada skor. Hasil tersebut membuat Arsenal unggul tiga poin dari Liverpool di puncak klasemen Liga Primer jelang derby Merseyside besok, sementara Manchester City tertinggal empat poin dengan dua pertandingan lebih sedikit.

Kiper & Belakang

David Raya (7/10):

Melakukan beberapa penyelamatan bagus di babak pertama.

Ben White (9/10):

Mencetak dua gol - meskipun yang kedua mungkin merupakan percobaan umpan silang. Pertahanannya juga sangat bagus.

William Saliba (7/10):

Dikceoh oleh Jackson sekali di babak pertama, tetapi cukup nyaman sepanjang sisa laga.

Gabriel Magalhaes (8/10):

Dia benar-benar solid. Menghentikan upaya Chelsea dan bermain secara efektif.

Takehiro Tomiyasu (6/10):

Telah disebut-sebut sebagai bek satu lawan satu terbaik Arsenal, namun Madueke memberinya beberapa masalah. Nyaman setelah istirahat.

Tengah

Thomas Partey (8/10):

Luar biasa dalam penampilan keempatnya di Liga Primer musim ini. Menjaga dia tetap bugar bisa menjadi penentu dalam perburuan gelar.

Declan Rice (8/10):

Mencetak assist untuk gol pembuka dengan tusukan ke depan yang luar biasa. Berada di mana-mana setelah itu, memperkuat statusnya sebagai Pemain Terbaik Liga Primer.

Martin Odegaard (9/10):

Beberapa umpan jarak menengahnya sungguh luar biasa. Tidak ada pemain lain di Liga Primer yang mampu memberikan assist tersebut untuk gol pertama Havertz.

Depan

Bukayo Saka (7/10):

Melewati Cucurella dengan mudah, tetapi terkadang bersalah karena melakukan terlalu banyak sentuhan, tapi berhasil menebusnya dengan assist bagus untuk gol kedua Havertz.

Kai Havertz (8/10):

Menyia-nyiakan beberapa peluang awal tetapi dua gol yang dia cetak berhasil dimanfaatkan dengan baik. Sekarang sudah mengantongi 12 gol di musim ini.

Leandro Trossard (7/10):

Sepakan kerasnya terlalu berat untuk ditangani oleh Petrovic. Tidak terlibat secara besar-besaran setelahnya, namun tetap terhubung.

Pengganti & Manajer

Jorginho (6/10):

Membantu mengontrol lini tengah melawan mantan klubnya.

Oleksandr Zinchenko (6/10):

Tidak terlalu bermasalah di bek kiri.

Gabriel Martinelli (5/10):

Melewatkan peluang satu lawan satu.

Gabriel Jesus (5/10):

Tidak benar-benar masuk ke dalam permainan, meskipun pada saat itu hanya formalitas.

Fabio Vieira (N/A):

Tidak punya waktu untuk memberikan dampak.

Mikel Arteta (8/10):

Menurunkan tiga gelandang utamanya untuk pertama kalinya sejak Community Shield. Itu pantas untuk ditunggu, dan Arsenal tanpa ampun membombardir setelah jeda. Tekanan ada pada Liverpool dan Manchester City sekarang...

Monday, April 22, 2024

Drama Barcelona! Ini Lanjutan 'Perkelahian' Ronald Araujo Vs Ilkay Gundogan

berita bola - Bek Barcelona Ronald Araujo memberikan kabar terbaru terkait percekcokannya dengan Ilkay Gundogan setelah Barca tersingkir dari Liga Champions.

APA YANG TERJADI?

Barcelona kena comeback Paris Saint-Germain (PSG) di perempat-final Liga Champions setelah Ronald Araujo dikartu merah karena dengan sembrono menekel Bradley Barcola. Setelah kekalahan tersebut, Ilkay Gundogan mengkritik kecerobohan bek Uruguay itu secara terbuka dalam wawancara pasca-laga. Beberapa hari berselang, Araujo membalas perkataan gelandang Jerman tersebut.

KATA ARAUJO

Pasca-laga Barcelona dipecundangi Real Madrid 3-2, Araujo mengklarifikasi situasi Gundogan kepada media: "Semua sudah diklarifikasi dengan Ilkay Gundogan, saya berbicara padanya dan dia meminta maaf. Semua baik-baik saja. Ini pekan yang menyedihkan, tapi mental saya kuat. Saya bekerja keras demi itu dan itulah mengapa saya bisa ke klub ini. Tak ada yang bisa dikatakan soal seberapa banyak yang saya berikan di lapangan, semua orang tahu saya tak bisa ditegur [terkait etos kerja] di lapangan."

SITUASINYA

Per SPORT, Deco juga mengungkapkan bahwa pihak klub dan kedua pemain telah bertemu untuk menyelesaikan masalah ini secara internal sebelum melebar ke mana-mana. Xavi Hernandez tentu akan senang melihat situasi ini selesai, mengingat ia sudah dibikin pusing oleh masalah di lapangan. Barcelona semakin dekat dengan kenyataan menutup musim tanpa trofi usai tertinggal 11 poin di bawah Real Madrid buntut kekalahan di El Clasico.

SELANJUTNYA BUAT BARCELONA

Blaugrana akan menjamu Valencia di La Liga, Selasa (30/4) dini hari WIB, dengan harapan mendapatkan poin maksimal demi setidaknya mengamankan peringkat kedua - mereka hanya unggul dua angka dari Girona di peringkat tiga.

Sunday, April 21, 2024

Rapor Pemain Liverpool Vs Fulham: Selamat Datang Kembali, Trent Alexander-Arnold!


 berita bola - Trent Alexander-Arnold membuka keunggulan Liverpool sebelum Ryan Gravenberch dan Diogo Jota menyegel kemenangan vs Fulham di babak kedua.

Dua momen magis dari Trent Alexander-Arnold dan Ryan Gravenberch, ditambah gol ke-100 Diogo Jota di kancah sepakbola Inggris, memberikan kemenangan 3-1 krusial untuk Liverpool atas Fulham, Minggu (21/4), di Craven Cottage.

Setelah setengah jam pertama yang adem-ayem, Alexander-Arnold melesakkan perekik berkelas dari jarak 25 meter untuk memecah kebuntuan, sebelum sepakan Timothy Castagne terdefleksi masuk sudut gawang Alisson.

Di awal babak kedua, Gravenberch mencetak gol Liga Primer Inggris perdananya dengan tembakan dari luar kotak penalti, mengembalikan keunggulan The Reds delapan menit setelah interval. Pasukan Jurgen Klopp lantas menyegel tiga poin saat sepakan Diogo Jota lolos dari tepisan Bernd Leno. Liverpool pun berhak merangkak ke peringkat dua, menyamai poin Arsenal di puncak klasemen Liga Primer Inggris.

Kiper & Bek

Alisson (7/10):

Tak bisa disalahkan atas gol Fulham. Melakukan penyelamatan gemilang untuk menjaga keunggulan dua gol Liverpool di menit akhir.

Trent Alexander-Arnold (8/10):

Pemain terbaik Liverpool pada babak pertama sementara pemain lain nampak lesu. Mengeksekusi tendangan bebasnya dengan sungguh indah dan terlihat energik di sisi kanan.

Jarell Quansah (7/10):

Dia dan Van Dijk cukup sukses membungkam Muniz.

Virgil van Dijk (7/10):

Tak perlu bekerja terlalu keras karena Fulham nampak agak ketakutan melawan tim tamu. Tapi ia tetap mampu menangani segala ancaman yang diberikan tuan rumah, sejinak apa pun itu.

Andy Robertson (7/10):

Energik di sisi kiri dan mungkin mestinya bisa berbuat lebih untuk membuang bola dalam proses gol Fulham.

Gelandang

Wataru Endo (6/10):

Seperti Liverpool secara keseluruhan, gelandang Jepang ini gagal menyamai performa gemilang yang ia tunjukkan di awal musim. Yang pasti ia cukup membantu di lini tengah.

Ryan Gravenberch (7/10):

Menjadi bagian dari trio gelandang yang tak bisa dibilang mendominasi lini tengah lawan di babak pertama, tetapi mencetak sebuah gol spektakuler.

Harvey Elliott (6/10):

Diturunkan ke lini tengah. Memang mendapat assist dan memberikan sentuhan-sentuhan yang apik, tapi tak cukup mumpuni untuk dipercaya sebagai starter reguler.

Penyerang

Cody Gakpo (7/10):

Menjadi bagian dari trisula disfungsional yang seolah tak satu frekuensi di awal pertandingan, tapi jauh lebih cemerlang di babak kedua lewat kecepatan dan pergerakannya yang direct. Sepertinya ia belum bisa beradaptasi penuh di Liverpool.

Diogo Jota (7/10):

Kadang terlihat minim kontribusi tetapi kali ini berada di waktu dan tempat yang tepat serta menunjukkan ketajaman instingnya.

Luis Diaz (6/10):

Dipasang di kanan tapi tak seefektif di kiri. Nunez dan Salah yang menjadi pengganti justru lebih berpengaruh.

Pengganti & Manajer

Mohamed Salah (7/10):

Jauh lebih energik sebagai pengganti dibanding akhir-akhir ini ketika menjadi starter.

Darwin Nunez (7/10):

Menciptakan masalah untuk Fulham ketika dimasukkan. Faktor chaos-nya Liverpool!

Joe Gomez (6/10):

Membantu menopang pertahanan Liverpool.

Alexis Mac Allister (7/10):

Lini tengah Liverpool lebih menggigit dan solid setelah ia masuk.

Dominik Szoboszlai (-):

Masuk menit akhir.

Jurgen Klopp (7/10):

Anak-anak asuhnya menunjukkan semangat juang, dan pergantian pemainnya membantu memukul mundur Fulham.

Saturday, April 20, 2024

Menyesal Jual Cole Palmer? Ini Alasan Pep Guardiola Lepas Sang Penyerang Ke Chelsea


 berita bola - Pep Guardiola membahas tentang kepergian Cole Palmer dari Manchester City setelah melihat penyerang itu memainkan peran utama bagi Chelsea.

APA YANG TERJADI?

Cole Palmer menjadi titik terang di musim yang sulit bagi Chelsea menyusul kepindahannya yang menghabiskan banyak uang di awal musim ini dari Manchester City. Pemain berusia 21 tahun itu dengan cepat membuktikan dirinya sebagai pemain kunci bagi tim asuhan Mauricio Pochettino dengan gol serta penampilannya yang mengesankan, tampaknya akan membuatnya masuk dalam perhitungan timnas Inggris menjelang Euro 2024.

SITUASINYA

Palmer bergabung dengan Manchester City pada usia delapan tahun dan merupakan lulusan akademi klub tetapi memilih untuk pindah demi mencari menit bermain reguler. Guardiola mengakui bahwa Palmer telah meminta hengkang selama beberapa waktu sebelum dia pada akhirnya menerima pinangan Chelsea.

APA YANG DIKATAKAN?

Berbicara kepada wartawan, Guardiola mengatakan: "'Dia meminta untuk pergi selama dua musim dan saya bilang 'bertahanlah'. Dia mengatakan dia ingin pergi. Apa yang bisa kami lakukan? Saya bilang 'bertahanlah karena Riyad [Mahrez] pergi', tetapi selama dua musim dia ingin pergi."

Guardiola kemudian memuji Palmer atas penampilannya di Chelsea, menambahkan: "Bermain di level seperti itu sungguh luar biasa. Dia pemain yang luar biasa. Saya tidak memberikan menit bermain yang mungkin pantas dia dapatkan dan sekarang dia mendapatkan itu di Chelsea. Saya sepenuhnya memahaminya. Dia adalah pemain yang luar biasa, seorang pria pemalu dengan banyak potensi. Dia bermain fantastis jadi apa yang bisa saya katakan, keputusan telah dibuat karena berbagai alasan."

TAHUKAH ANDA?

Palmer telah mencetak jumlah gol di Liga Primer musim ini sebanyak Erling Haaland. Kedua pemain tersebut menduduki puncak daftar topskor liga dengan masing-masing 20 gol, unggul satu gol dari striker Aston Villa Ollie Watkins.

APA YANG SELANJUTNYA?

Palmer akan menghadapi mantan rekan satu timnya pada Wembley Stadium ketika Chelsea menghadapi Manchester City di semi-final Piala FA, Sabtu (20/4) malam WIB. Pemain internasional Inggris tersebut menatap duel ini dengan performa terbaiknya setelah mencetak 11 gol dalam enam pertandingan terakhirnya untuk The Blues.