Thursday, April 30, 2020

berita bola - Pasukan Thomas Tuchel dianugerahi gelar Ligue 1 meski tidak menyelesaikan kompetisi akibat pandemi Covid-19.

Paris Saint-Germain resmi disahkan menjadi juara Ligue 1 Prancis menyusul pembatalan kompetisi musim 2019/20 akibat pandemi virus corona.

LFP (Ligue de Football Professionnel) telah memutuskan hal ini lewat pemungutan suara, dengan klasemen akhir ditentukan berdasarkan rata-rata poin per laga (jumlah poin dibagi jumlah laga).

Keputusan ini diambil hanya berselang dua hari setelah Perdana Menteri Edouard Philippe menyatakan penangguhan seluruh agenda olahraga di Prancis setidaknya hingga September mendatang, yang membuat Ligue 1 berakhir lebih cepat.

Presiden LFP Nathalie Boy De La Tour menjelaskan pihaknya telah menimbang seluruh opsi untuk melanjutkan liga, tapi tak menemukan solusi terbaik. Menurutnya, keputusan yang diambil pada Kamis (30/4) ini adalah yang paling adil. "Kami telah bekerja keras di balik layar dan ini adalah hasil konkretnya," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Umum LFP Didier Quillot mengungkapkan, pihaknya saat ini fokus untuk memulai musim 2020/21 paling lambat 22 Agustus. "Mungkin bakal ada protes dan banding, tapi keputusan kami sudah bulat," ungkap Quillot.

PSG pun resmi meraih gelar Ligue 1, yang merupakan ketiga kalinya secara beruntun atau gelar liga kesembilan mereka sepanjang sejarah. PSG pun tinggal terpaut satu gelar dari AS Saint-Etienne, pemegang rekor gelar Ligue 1 terbanyak.

Sementara itu, Olympique Lyon yang duduk di peringkat ketujuh dipastikan gagal finis di zona Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 1997. Dengan demikian, slot Liga Champions diisi oleh PSG, Marseille, dan Rennes.

Sesuai klasemen, tiket Liga Europa diamankan oleh Lille, Reims, dan Nice. Namun, hal itu belum pasti mengingat jatah Liga Europa dari pemenang Coupe de France dan Coupe de liga Ligue juga belum dipastikan.

Adapun sistem promosi dan degradasi juga tetap ada. Dua tim terbawah Ligue 1, Amiens dan Toulouse, bakal turun kasta ke Ligue 2, dengan jatah promosi diambil oleh Lorient dan Lens.

Ligue 1 mengikuti jejak Eredivisie Belanda dan Liga Pro Belgia untuk membatalkan musim. Berbeda dengan Ligue 1, Eredivisie justru menihilkan tim juara dan sistem promosi-degradasi.

Wednesday, April 29, 2020

Kevin De Bruyne Incar Rekor Thierry Henry Di Liga Primer Inggris

berita bola - De Bruyne berharap bisa memecah rekor assist legenda Arsenal dan Prancis tersebut di kasta tertinggi sepakbola Inggris.

Bintang Manchester City Kevin De Bruyne mengungkapkan bahwa dirinya mengincar rekor assist Thierry Henry di Liga Primer Inggris.

Legenda Arsenal tersebut membuat rekor assist saat mengukir 20 umpan yang berujung gol pada musim 2002/03, dan angka tersebut masih belum terpecahkan hingga sampai saat ini.

De Bruyne saat ini telah mengoleksi 16 assist dan dia berpikir mampu memecahkan rekor mantan pemain tim nasional Prancis tersebut.

"Sejujurnya, saya merasa sudah mencetak 17 - saya tahu mereka mengambil satu dari saya pada saat melawan Arsenal," ujar De Bruyne sembari tertawa. "Saya tidak tahu mengapa mereka melakukannya, saya masih tidak mengerti

"Saya selalu bercanda dengan Henry di tim nasional, bahkan di pertandingan testimoni Vincent Kompany tahun ini. Saya melihat dia dan mengatakan 'saya datang mengejar (rekor) Anda tahun ini'.

"Bisa membuat 16 assist sungguh menyenangkan dan indikasi yang sangat baik untuk pemain kreatif. Tetapi jika itu tidak terjadi, kami akan terus berusaha.

"Ketika Anda mendapatkan rekor itu membuat Anda bangga karena saya memilikinya di Jerman dan menyenangkan bisa memecah beberapa rekor."

Tuesday, April 28, 2020

Musim Ligue 1 Prancis Resmi Berakhir

berita bola - Rencana musim akan berakhir pada Juni sempat dicanangkan Ligue de Football Professionnel, tapi kini semua jadwal resmi dibatalkan.

Ligue 1 musim 2019/20 resmi berakhir setelah pengumuman Perdana Menteri Prancis Edouard Philippe bahwa tidak ada event-event sepakbola yang diizinkan berlangsung hingga September.

Philippe mengonfirmasi, tidak ada kemungkinan Ligue 1 kembali digelar hingga September di tengah perjuangan yang sedang berlangsung melawan virus corona. Apalagi, Prancis masih dalam keadaan terkunci (lockdown).

"Urusan-urusan olahraga besar tidak bisa berlangsung sebelum September," ujar Philippe dalam Majelis Nasional, Selasa (28/4) hari ini.

"Musim sepakbola profesional 2019/20 tidak bisa kembali."

The French Professional League (LFP), pada pekan lalu, mengumumkan rencana untuk memulai kembali musim pada 17 Juni, dan pihak UEFA menetapkan batas waktu 12 Agustus untuk liga-liga domestik untuk mencapai kesimpulan alami mereka.

Namun, pernyataan Philippe telah mengakhiri semua rencana dan harapan tersebut. Kompetisi Ligue 1 dan Ligue 2 dipastikan sudah selesai.

Badan-badan sepakbola Prancis dijadwalkan akan melakukan pertemuan pada Mei untuk mendiskusikan klasemen akhir liga, yakni untuk menentukan siapa yang akan dinobatkan sebagai juara, siapa yang terdegradasi, dan siapa yang akan promosi.

Paris Saint-Germain tampaknya akan dinobatkan sebagai juara Ligue 1 untuk tahun ketiga secara berturut-turut, dengan saat ini unggul 12 poin atas Marseille di puncak klasemen.

Marseille dan Rennes saat ini menempati papan terakhir Liga Champions, sedangkan Lille akan mengamankan posisi di Liga Europa.

LFP kabarnya tidak mau memeprtimbangkan untuk menyatakan bahwa musim batal dan tidak berlaku, yang berarti Nimes, Amiens, dan Toulouse menghadapi ancaman terdegradasi dari Ligue 1.

Toulouse terpaut jauh 17 poin dari posisi aman sebelum kompetisi ditunda akibat wabah virus corona dan Amiens juga terpuruk, namun Nimes hanya berjarak tiga angka dari posisi ke-17 yang dihuni Saint-Etienne.

Monday, April 27, 2020

Perusahaan Ganja Mike Tyson Tertarik Beli Nama Camp Nou Barcelona

berita bola - Rencana Blaugrana menjual hak penamaan stadion ikonik mereka mulai mendapat respons positif.

Perusahaan ganja milik Mike Tyson tertarik untuk membeli hak penamaan stadion Barcelona, ungkap mitra bisnis sang mantan petinju.

Barcelona pekan kemarin mengumumkan bahwa mereka akan menjual hak penamaan Camp Nou untuk musim 2020/21 dan bakal menyumbangkan hasil pendapatan untuk membantu usaha memerangi pandemi virus corona.

Blaugrana tentu mengharapkan ada banyak perusahaan besar yang berminat untuk mengajukan proposal, karena nama mereka akan bisa diasosiasikan dengan stadion ikonik dan prestisius tersebut.

Namun, eks juara kelas berat dunia tinju, Tyson kabarnya bertekad untuk menjadi yang pertama dan bisa memenangkan persaingan menjadi sponsor nama Camp Nou demi meningkatkan profil dan reputasi perusahaannya, SwissX, yang menjual berbagai produk berbahan dasar ganja.

"Stadion yang megah," kata mitra bisnis Tyson, Alki David kepada BBC Sport. "Itu merupakan sesuatu yang secara khusus kami cari agar bisa diadopsi oleh perusahaan kami dan tampak seperti ide yang luar biasa."

"Perusahaan kami adalah perusahaan ganja dan Spanyol punya tradisi panjang di Uni Eropa sebagai pemimpin dalam proses legalisasi ganja, jadi perkembangannya natural."

Ditanya apakah korelasi perusahan Tyson dengan ganja bisa berdampak buruk bagi citra Barcelona, David mengatakan: "Itu masih harus dikaji. Dunia ini terlahir dari banyak ide."

David, seorang miliarder yang juga terlibat dalam beberapa perusahaan, mengatakan dirinya sudah dalam tahap negosiasi dengan Barcelona dan optimistis bisa mencapai kesepakatan.

"Ini adalah kesempatan yang membuat saya antusias. Momen bersejarah dalam dunia olahraga dan sangat cocok dengan rencana saya. Komunikasi sudah dimulai pada awal pekan ini dan saya cukup yakin kesepakatan bisa dicapai."

"Manchester City mendapat lebih dari £18 juta per tahun atas hak penamaan stadion mereka, Tottenham Hotspur sekarang meminta £25 juta, tapi Barcelona berada pada level yang berbeda."

"Kesepakatan dengan Camp Nou ini adalah cara lain untuk membantu, penuh semua energi perjuangan Barcelona [melawan COVID-19]. Perusahaan kesehatan saya telah bekerja keras dengan ahli virologi ternama, termasuk dokter Dorothy Bray dari Inggris, untuk mencari cara apa pun yang bisa kita lakukan memerangi virus."

"SwissX Camp Nou terdengar seperti nama yang bagus. Itu adalah pilihan saya saat ini."

Saturday, April 25, 2020

Drama Scudetto Melayang Inter Milan

berita bola - Serie A 2001/02 selalu dikenang sebagai salah satu musim paling kompetitif dan dramatis dalam sejarah sepakbola Italia.

Rivalitas klasik antara Juventus dan Inter Milan selalu menarik, terutama jika melibatkan persaingan memburu supremasi tertinggi sepakbola Italia: Scudetto.

Salah satu cerita paling dramatis menyangkut dua klub pelakon Derby d'Italia ini terjadi hampir dua dekade lampau, tepatnya di Serie A musim 2001/02.

Kisah yang La Gazzetta dello Sport populerkan lewat judul "Drama Scudetto Melayang Il Biscione".

Meski AS Roma merupakan juara bertahan Serie A, bursa taruhan lebih menjagokan Inter untuk jadi kampiun di musim 2001/02. Tak mengejutkan karena meski sudah absen juara selama 13 tahun, I Nerazzurri mempersiapkan timnya dengan begitu baik untuk musim tersebut.

Belajar dari kegagalan finis di tiga besar selama tiga musim sebelumnya, Inter melalui pemilik legendarisnya, Massimo Moratti, melancarkan manuver transfer lewat dana €102,5 juta untuk merevolusi skuatnya. Pertama adalah mendatangkan pelatih yang bawa Valencia ke final Liga Champions dua kali beruntun, Hector Cuper.

Bintang-bintang besar Serie A pada momen itu, Francesco Toldo, Sergio Conceicao, Marco Materazzi, hingga Cristiano Zanetti diboyong. Belum lagi para youngster muda macam Emre Belozoglu, Gonzalo Sorondo, Mohammed Kallon, dan si bocah ajaib Adriano Leite.

Mereka semua dipadukan dengan sederet penggawa lawas bintang lima, layaknya Ivan Cordoba, Clarence Seedorf, Luigi Di Biagio, Alvaro Recoba, Christian Vieri, dan sang Il Fenomeno, Ronaldo Luiz Nazario de Lima. Anda bisa bayangkan seperti apa kekuatan Inter saat itu.

Segalanya berlangsung mulus untuk Inter sejak giornata perdana kala membantai Perugia 4-1 di Giuseppe Meazza. Meski akhirnya gagal jadi Campione d'Inverno, La Beneamata mengakhiri paruh musim di posisi ketiga dengan cuma berselisih satu poin dari Roma di puncak klasemen.

Performa Inter di paruh kedua kompetisi kemudian makin terengginas. Salah satu faktor utama tentu saja kembalinya Ronaldo, yang sebelumnya absen selama setahun lebih. Sang legenda asal Brasil mencetak tujuh gol hanya dari sepuluh giornata yang dimainkannya.

Duetnya dengan Christian "Bobo" Vieri yang dijuluki "Robo" (Ronaldo - Bobo), begitu dinantikan dan begitu mematikan. Apalagi saat itu Vieri mampu tampil tajam dengan torehan 22 gol Serie A. Total keduanya menghasilkan 29 gol, satu statistik menjulang di sepakbola pada era tersebut.

Namun siapa sangka jika kegemilangan Inter mampu disaingi dua kompetitor kuatnya, yakni Juve dan Roma. Sehingga terjatuh sedikit saja, potensi gelar pasukan Cuper jadi makin mengecil.

Benar saja, cuma dua kali menang di empat giornata jelang duel pamungkas Serie A, Inter yang ada di puncak klasemen selama sebilan pekan lamanya jadi hanya berselisih satu poin dengan Juve dan dua poin dengan Roma. Artinya Ronaldo cs bakal kehilangan Scudetto yang sudah di depan mata, jika sampai kalah di giornata terakhir.

Parahnya lawan yang bakal dihadapi adalah Lazio, yang saat itu dianggap sebagai tim elite tak hanya di Italia tapi juga Eropa. Rekor Inter hadapi I Biancocelesti juga buruk, karena tak pernah menang dalam 11 pertemuan terakhirnya di Serie A! Segalanya semakin suram lantaran duel dimainkan tandang, di Olimpico Roma.

Tak ingin kehilangan Scudetto yang terakhir dirasakan 13 tahun silam, Inter sebagai tamu mampu menguasai penuh jalannya pertandingan. Mereka lantas raih keunggulan cepat di menit 12 melalui Vieri, memanfaatkan blunder Angelo Peruzzi.

Sempat disamakan 1-1 oleh tembakan first-time Karel Poborsky di menit 20, Inter kembali unggul 2-1 berkat gol tandukan Di Biagio empat menit berselang. Namun lagi-lagi Poborosky membuat tim tamu ketar-ketir akan kesempatannya amankan Scudetto, ketika gol keduanya akibat blunder Vratislav Gresko di pengujung babak pertama menyetarakan kedudukan jadi 2-2.

Memasuki paruh kedua, Inter kolaps. Serangan bertubi yang mereka lancarkan, tak dibarengi dengan keseimbangan di lini pertahanan. Tak heran bila Lazio berhasil mencuri gol kesemuanya lewat tandukan, dari Diego Simeone dan Simone Inzaghi. Khusus Simeone, dia enggan merayakan gol-nya karena pernah besar bersama Tim Biru Hitam.

Memasuki menit ke-80 pertandingan dengan tertinggal 4-2, para penggawa Inter mulai menangis. Pemandangan paling diingat tentu saja Ronaldo yang menangis tertunduk sembari menutupi mukanya, disertai tetes air mata yang deras.

Mereka tahu gelar Scudetto sudah melayang, karena di tempat lain Juve unggul 2-0 atas Udinese juga Roma yang kangkangi Torino 1-0. Skor tersebut pada akhirnya bertahan hingga laga usai, Juve pun keluar sebagai kampiun, diikuti Roma di pos runner-up, sementara Inter secara ironis terlempar ke peringkat tiga.

"Sungguh sebuah pemandangan ruang ganti yang tak bisa saya lupakan. Sebuah tragedi, ironi, bahwa Scudetto sudah sangat dekat, tapi melayang begitu saja. Semua tim menangis sejadinya di Olimpico, pun ketika kami pulang ke Milan. Memori yang sangat buruk," kisah Vieri di Sky Sport Italia.

La Gazzetta dello Sport menggambarkan drama itu dengan simbol kedua tim, yakni elang untuk Lazio dan ular untuk Inter. Selayaknya rantai makanan, elang merupakan konsumen tingkat tiga yang memangsa ular sebagai konsumen tingkat dua. Elang membuat ular melayang dan dalam kisah ini Tim Elang membuat Scudetto Tim Ular melayang.

Friday, April 24, 2020

Beli Fernando Torres £50 Juta, Chelsea 'Dibodohi' Liverpool

berita bola - Carragher kaget ketika mengetahui Torres dibeli sangat mahal oleh The Blues pada musim dingin 2011.

Liverpool sadar telah 'membodohi' Chelsea ketika menjual Fernando Torres senilai £50 juta, yang membuat Jamie Carragher dan rekan-rekannya yang lain terkejut dengan biaya transfer mewah tersebut.

Torres pindah dari Liverpool ke Chelsea pada tenggat transfer Januari 2011, dengan rekor transfer di antara kedua klub Liga Primer Inggris tersebut. Namun, semasa di Stamford Bridge, sang striker gagal mempertahankan reputasinya sebagai striker tajam.

Kepindahan bintang internasional Spanyol waktu itu dianggap sebagai salah satu transfer terburuk yang pernah ada, dan hal itu tidak mengejutkan bagi Carragher, mengatakan Chelsea telah membeli pemain yang telah melewati masa keemasannya.

Carragher mengatakan itu kepada Sky Sports: "Saya tidak percaya. Saya tahu kami [Liverpool] telah membodohi Chelsea. Selama 12 bulan terakhir, ia [Torres] berada dalam bayang-bayang dirinya yang sebelumnya."

"Selama 18 bulan di Liverpool, ia adalah striker terbaik di dunia, dan saya pikir ia memiliki rekor bagus melawan Chelsea dan hal itu menjadi dasar pemikiran pemilik mereka. Chelsea waktu itu, saya pikir pemilik mereka masih ingin membeli pemain mana pun yang diinginkannya, [Andriy] Shevchenko contoh lainnya."

"Apa yang terjadi saat itu adalah keuntungan bagi Liverpool, musim itu kami bermain melawan Chelsea, dan kami tidak memiliki musim yang bagus, dan Torres mengalami masa yang sangat buruk namun ia masih bisa mencetak dua gol lawan Chelsea. Saya pikir keputusan itu langsung mereka buat menjelang Januari yang mendekat, bahwa akan membeli Fernando Torres."

"Dana £50 juta sangat besar waktu itu dan kami semua terkejut, kami tidak percaya mendapat £50 juta. Kami lalu melakukan hal yang serupa saat membeli Andy Carroll senilai £35 juta, namun kami juga bisa mendapatkan Luis Suarez."

"Saya sama sekali tidak terkejut bahwa Torres tidak memiliki kiprah yang baik di sana."

Meski produktivitasnya menurun drastis, Torres sukses memenangkan Liga Champions 2011/12 dan Liga Europa 2012/13 bersama Chelsea.

Thursday, April 23, 2020

berita bola - Nainggolan juga merasa masih bisa bersaing di Inter, yang telah melepasnya ke Cagliari pada musim panas lalu.

Gelandang Cagliari, Radja Nainggolan mengisyaratkan penyesalannya telah meninggalkan AS Roma pada musim panas 2018 lalu.

Nainggolan hengkang dari Roma untuk bergabung dengan Inter Milan dua tahun lalu dengan kesepakatan transfer mencapai €38 juta yang juga melibatkan pertukaran dengan Davide Santon dan Nicolo Zaniolo.

Bintang Belgia keturunan Indonesia itu meninggalkan Stadio Olimpico karena konflik dengan Monchi yang menjabat sebagai direktur klub waktu itu, namun petualangannya di Inter tidak berjalan mulus dan hanya semusim sebelum dipinjamkan ke klub masa mudanya, Cagliari pada awal musim 2019/20 ini.


"Saya meninggalkan hati saya di Roma, karena di sanalah saya merasakan pengalaman yang unik," kata Nainggolan dalam obrolan Instagram Live dengan juara tenis Fabio Fognini.

"Sayangnya, saya membiarkan ego menguasai saya waktu itu dan karena itulah saya berganti klub."

Sang pemain berusia 31 tahun bereuni dengan mantan pelatihnya di Roma, Luciano Spalletti yang musim lalu menangani Inter. Akan tetapi nasibnya berubah sejak Antonio Conte mengambil alih kursi kepelatihan Inter, membuat dirinya tersisih dari klub.

"Saya pergi ke Inter karena pelatih benar-benar menginginkan saya di sana. Saya datang penuh antusiasme, kemudian saya tersakiti dan memiliki beberapa masalah," lanjut Nainggolan.

"Secara statistik, saya bisa merasa puas, bahkan jika saya bisa tampil lebih baik. Bukan Nainggolan versi terbaik yang ada di Inter."

"Saya masih berharap bisa mendapat kesempatan lagi, tapi itu tidak terjadi. Keputusan yang harus saya terima. Saya memiliki dua tahun tersisa dalam kontrak bersama Inter, kita akan lihat apa yang terjadi karena begitu banyak hal yang berubah di klub."

"Saya masih percaya bahwa saya masih bisa bersaing di Inter. Saya sama sekali tidak punya masalah di ruang ganti, terlepas dari berita yang beredar."

Wednesday, April 22, 2020

Amnesti Internasional Peringatkan Liga Primer Inggris Soal Rencana Arab Saudi Akuisisi Newcastle United

berita bola- Badan investasi yang dipimpin oleh Mohammed bin Salman semakin dekat untuk mengambil alih kepemilikan The Magpies.

Amnesti Internasional atau lembaga yang berurusan dengan Hak Asasi Manusia (HAM) memberikan peringatkan kepada Liga Primer Inggris soal rencana akuisisi Newcastle United oleh kerajaan Arab Saudi.

Public Investment Fund atau Dana Investasi Publik Arab Saudi, yang dikepalai oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, menyiapkan dana £300 juta untuk mengambil alih kepemilikan Newcastle dari tangan Mike Ashley.

Jika terwujud, Saudi nantinya akan memiliki 80 persen saham klub. Sementara 20 persen sisanya terbagi antara PCP Capital Partners milik Amanda Staveley (10%) dan pengusaha Inggris, Reube bersaudara (10%).

Meski pun kesepakatan akuisisi sudah semakin dekat untuk terwujud, banyak pihak yang menentang rencana tersebut karena menilai rezim Arab Saudi saat ini banyak melakukan pelanggaran HAM dan akan berdampak pada citra Liga Primer.

Amnesti mengatakan bahwa Arab Saudi konsisten memenjarakan dan melakukan penyiksaan terhadap orang-orang yang mengkritik kebijakan kerajaan. Sementara badan intelijen Amerika Serikat, CIA, juga menyimpulkan ada keterlibatan Bin Salman dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di Istanbul pada 2018 lalu.

Untuk itu, direktur Amnesti Inggris, Kate Allen memohon kepada pimpinan eksekutif Liga Primer, Richard Masters untuk mempertimbangkan kembali rencana pembelian The Magpies oleh kerajaan Saudi.

"Semua kegiatan bisnis harus terbebas dari keterkaitan terhadap pelanggaran HAM, tidak terkecuali sepakbola Inggris," tulis Allen dalam suratnya kepada Masters.

"Kami tidak berada dalam posisi mengatur siapa yang harus mengelola Newcastle United, namun kecuali Liga Primer mau berhenti dan mengamati secara serius situasi HAM di Arab Saudi, kompetisi ini terancam dimanfaatkan untuk langkah pencitraan melalui olahraga demi mengalihkan perhatian dari catatan hitam HAM di Arab Saudi."

"Setidaknya, Liga Primer harus memberikan pernyataan jelas bagaimana pemeriksaan terhadap calon pemilik dan direktur Newcastle yang baru dan apa saja hasil peninjauan terhadap catatan HAM di Arab Saudi di bawah kepemimpinan Muhammad bin Salman."

Tuesday, April 21, 2020

Inter Milan Disarankan Jual Lautaro Martinez, Boyong Edinson Cavani & Alexandre Lacazette

berita bola - Inter tidak perlu terlalu ngotot mempertahankan Lautaro Martinez karena dana penjualannya bisa digunakan merekrut pemain-pemain berkualitas.

Menurut Antonio Cassano, Inter Milan tidak usah bersikukuh memagari Lautaro Martinez dari godaan Barcelona.

Di mata Cassano, yang pernah semusim berseragam Nerazzurri, akan lebih baik kalau klub merelakan kepergian sang striker Argentina ke Camp Nou dan membelanjakan dana penjualannya untuk memboyong pemain-pemain berkualitas.

Duo penggedor Alexandre Lacazette milik Arsenal dan Edinson Cavani dari Paris Saint-Germain dianggap Cassano lebih dari memadai untuk menambal lubang yang ditinggalkan Lautaro.

"Lautaro sangat bagus, tapi saya akan menjualnya," kata Cassano dalam sesi tanya jawab di Instagram dengan Pierluigi Pardo.

"Anda membelinya seharga €20 juta dan bisa menjualnya lebih dari €100 juta. Atau bahkan mendapat €70 juta atau €80 juta plus [gelandang Barcelona] Arthur."

"Setelah itu saya akan merekrut Cavani, yang kontraknya akan segera habis dan akan sempurna untuk [pelatih Antonio] Conte."

"Selain itu, akan ada uang juga dari penjualan [Mauro] Icardi dan saya akan mendekati Arsenal untuk membeli Lacazette."

"Memang Lautaro akan berkembang semakin baik lagi, tapi saya akan bilang kepadanya: 'Terima kasih, senang sudah bekerja dengan Anda'," pungkasnya.

Monday, April 20, 2020

Wayne Rooney Anggap Lionel Messi Lebih Baik Ketimbang Cristiano Ronaldo

berita bola -Ronaldo memang sahabat Rooney, tapi eks kapten United itu tetap menilai Messi punya keunggulan lebih.

Wayne Rooney menganggap Lionel Messi berada di atas Cristiano Ronaldo karena sang bintang Barcelona punya segala cara untuk bisa membuat pemain tak berkutik.

Rooney dan Ronaldo pernah menjadi rekan satu tim yang padu semasa di Manchester United, sebelum sang superstar Portugal pindah ke Real Madrid pada 2009.

Mereka berdua menghabiskan total lima musim di Old Trafford, periode yang berbuah tiga gelar juara Liga Primer Inggris dan satu trofi Liga Champions musim 2008/08, yang saat itu mengantarkan Ronaldo meraih Ballon d'Or pertamanya.

Ronaldo dan Messi telah bersaing memenangkan 11 penghargaan individu tersebut, dengan Luka Modric menjadi satu-satunya pemain yang mampu memutus dominasi mereka sejak 2007.

Namun, eks kapten tim nasional Inggris, Rooney menganggap Messi, pemenang enam Ballon d'Or, unggul satu langkah di depan mantan rekan setimnya dan merupakan pemain terbaik di planet ini.

Sang kapten Derby County menuliskan opininya itu di kolom dunia sport88 "Ronaldo tidak fokus mencetak gol ketika kami mulai bermain bersama, namun Anda bisa melihat bahwa keinginannya sejak awal adalah menjadi pemain terbaik di dunia."

"Ia berlatih dan terus berlatih, dan mulai produktif mencetak gol. Cristiano telah menjadi pencetak gol yang luar biasa dan, ia dan Messi bisa dikatakan dua pemain sepakbola terbaik yang pernah ada."

"Akan tetapi, terlepas dari persahabatan saya dengan Cristiano, saya akan memilih Messi. Itu untuk alasan yang sama saya suka menonton Xavi dan [Paul] Scholes, ada hal yang berbeda dalam permainan Messi."

Rooney kemudian menjelaskan bahwa pilihannya terhadap Messi didasari pada bakat alami yang dimiliki sang bintang Argentina sehingga membuatnya unggul atas Cristiano, yang tetap disebutnya sebagai penyerang mematikan di depan gawang.

"Saya sudah berbicara tentang ketenangan mencetak gol dan saya tidak ingat pernah melihat Messi mencetak gol dengan tendangan sekeras mungkin. Ia hanya seperti mendorong bola, membuatnya terlihat sangat mudah," lanjutnya.

"Ronaldo tajam di dalam kotak, seorang predator. Tapi Messi akan menyiksa Anda sebelum membunuh Anda. Melihat Messi, Anda akan mendapat kesan ia seperti bersenang-senang [dalam mencetak gol]."

"Mereka berdua telah benar-benar mengubah dunia sepakbola dalam hal statistik mencetak gol dan saya pikir mereka tidak akan pernah bisa dikejar."

Sunday, April 19, 2020

Demi Lionel Messi, Sandro Rosell Siap Bawa Pulang Neymar

berita bola - Karena Messi menginginkan, mantan presiden Barcelona ini siap membeli lagi Neymar dari PSG.

Mantan presiden Barcelona Sandro Rosell, menjelaskan alasan mengapa Lionel Messi menginginkan Neymar kembali ke Camp Nou dan andai kembali memimpin klub, dia siap mewujudkan itu.

Rosell menjadi nahkoda di Camp Nou ketika Neymar berkostum Blaugrana pada 2013 untuk menyumbang 105 gol dari 186 pertandingan.

Pada 2017, Neymar memecahkan rekor transfer dunia saat bergabung ke Paris Saint-Germain seharga €222 juta.

Neymar tampil gemilang untuk PSG dengan torehan 69 gol dari 80 pertandingan namun seiring gosip tidak betah dia selalu dirumorkan akan kembali ke Spanyol.

Real Madrid pernah diklaim siap membawa bintang berusia 28 tersebut ke Santiago Bernabeu namun Rosell juga mengutarakan hal yang sama andai dia kembali memimpin tim.

"Pasti, tidak diragukan lagi," bukanya pada Mundo Deportivo sebelum menjelaskan mengapa Messi ingin Neymar kembali.

"Messi adalah pesepakbola terbaik di dunia dan sangat pintar. Dia ingin pemain terbaik lainnya untuk bermain bersama dan memenangkan semuanya."

Ketika musim 2019/20 untuk sementara dihentikan karena pandemi virus corona, Barcelona dan PSG sedang berada di puncak klasemen dan kedua tim ini masih beredar di Liga Champions.

Saturday, April 18, 2020

Manchester United Halangi Jose Mourinho Kembali Ke Porto

berita bola - Menurut da Costa, pihak Manchester United tidak merestui Mourinho ke Porto karena dianggap berpotensi sebagai lawan di Eropa.

Manchester United menghalangi Jose Mourinho untuk kembali ke Porto pada Januari 2016, demikian menurut pengakuan presiden klub Portugal itu, Pinto da Costa.

Mourinho pernah memenangkan trofi Liga Champions dengan Porto pada 2004, sebelum pelatih asal Portugal berusia 57 tahun itu melatih Chelsea, Real Madrid, Inter Milan, United, dan saat ini Tottenham Hotspur.

Porto sempat mendekati Mourinho untuk menjadi pelatih dengan jangka waktu pendek pada empat tahun yang lalu, tidak lama setelah periode kepelatihan keduanya di Chelsea berakhir, namun ia sudah sepakat secara lisan untuk menggantikan Louis van Gaal di Old Trafford.

Mourinho kemudian sempat mencicipi kursi kepelatihan di United kurang dari tiga tahun dan ia kini menangani Spurs.

"Kami tanpa pelatih di tengah musim. Saya mendekati Mourinho, yang memiliki kontrak bersama Manchester United, tapi ia akan segera memulai musim berikutnya, dan ditanya apakah ia bisa datang hingga akhir musim sebelum kepindahannya ke Manchester," ujar da Costa kepada FC Porto em casa.

"Tampaknya itu tidak mungkin. Tapi tidak untuknya, katanya ya. Ada final paila pada saat itu, final Piala Liga, dan ia bilang akan datang."

"Dan, ketika kami pikir itu mungkin, Manchester United tidak merestui karena mereka berpendapat kalau kami bisa menjadi lawan di kompetisi Eropa."

"Tapi, banyak orang mengabaikan fakta itu, tanpa syarat apa pun. Mourinho siap menghabiskan setengah musim di Porto dalam keadaan darurat. Itu adalah fakta yang tidak diketahui, tapi itu menunjukkan kasih sayang dia dengan siapa."

Friday, April 17, 2020

Presiden Inter Milan Steven Zhang Bersedia Lepas Lautaro Martinez Ke Barcelona Dengan Satu Syarat

berita bola -Steven Zhang hanya akan menjual Lautaro Martinez seandainya sang striker...

Presiden Inter Milan Steven Zhang tidak sepenuhnya menutup pintu bagi tim mana pun yang ingin memboyong Lautaro Martinez.

Seperti diketahui, Barcelona sangat gencar mendekati Nerazzurri sepanjang musim ini demi bisa memboyong superstar Argentina tersebut.

Namun Gazzetta dello Sport mengklaim, Zhang hanya akan mempertimbangkan untuk melepas Lautaro apabila yang bersangkutan mengajukan rikues ke klub agar dijual.

Selama tidak ada permintaan dari Lautaro untuk dimasukkan ke dalam daftar jual klub, maka Zhang memastikan sang striker akan tetap jadi aset Inter.

Barca sendiri mesti merogoh kocek sebesar €111 juta guna menebus klausul pelepasan Lautaro di Giuseppe Meazza.

Bagaimana pun, Zhang dan para petinggi di Inter percaya diri, Lautaro bahagia mengenakan seragam Inter.

Zhang berniat membangun kekuatan Inter bersama Lautaro di tahun-tahun berikutnya. Sang presiden juga sudah berkomunikasi dengan pihak Lautaro, menanyakan komitmen sang pemain di Inter.

Thursday, April 16, 2020

berita bola -Bianconeri menyiapkan kontrak jangka panjang yang bisa membuat Dybala menghabiskan sisa kariernya di Allianz Stadium.

Juventus dilaporkan ingin memperpanjang kontrak Paulo Dybala saat ini yang akan berakhir pada Juni 2022, dengan ikatan seumur hidup di Turin.

Dybala merapat ke Allianz Stadium dari Palermo senilai €40 juta pada 2015 lalu dan awal musim 2019/20 ini sempat nyaris dijual ke klub lain.

Dua klub Liga Primer Inggris, Manchester United dan Tottenham Hotspur hampir mendapatkan penyerang Argentina berusia 26 tahun itu pada musim panas lalu, setelah dianggap tidak masuk skema pelatih Maurizio Sarri.

Namun, setelah memutuskan bertahan, Dybala perlahan merebut tempat dalam skema Sarri dan sepanjang musim ini ia membukukan tujuh gol dan sembilan assist dalam 24 laga di Serie A.

Sayangnya, perkembangan kualitas Dybala harus terhenti menyusul adanya pandemi virus corona, yang tak hanya menginfeksi dirinya tapi juga membuat seluruh kegiatan sepakbola di Italia terhenti tanpa batas waktu.

Meski begitu, Tuttosport melaporkan hal itu tidak mengurangi kepercayaan Juventus dengan berniat memberikan perpanjangan kontrak €7 juta per tahun sebagai langkah awal untuk memulai proyek mengikat Dybala 'seumur hidup'.

Laman ternama di Italia itu juga menyebutkan bahwa sang pemain tertarik dengan wacana tersebut dan agen Dybala saat ini tengah menjalin komunikasi dengan manajemen Juventus soal kenaikan gaji dan bonus-bonus tertentu di masa depan.

Wednesday, April 15, 2020

Ketika Manchester United 'Membantu' Roman Abramovich Membeli Chelsea

berita bola - Apa yang dilakukan Abramovich di London barat bisa dipandang sebagai salah satu momen penting dalam sejarah sepakbola.

Milyarder Rusia ini bukan fans sepakbola tetapi dia begitu terkesan dengan apa yang terjadi di Old Trafford hingga berinvestasi di London.

Tidak lama setelah John Terry dengan jersey Chelsea, mengangkat trofi Liga Champions di Allianz Arena pada 2012, Didier Drogba mengambil si kuping lebar dan menyerahkannya pada Roman Abramovich yang berdiri di box VIP.

Obsesi Roman Abramovich akhirnya terpenuhi, ketika itu dia mendapat sambutan meriah sama seperti Drogba saat mencetak gol kemenangan dari titik putih.

Tetapi sejatinya momen di atas mungkin tidak akan pernah terjadi andai saja sembilan tahun sebelumnya tidak tercipta malam gemilang di Old Trafford.

Tujuh gol, hat-trick Ronaldo, gagal comeback dan sepakbola menyerang yang disuguhkan oleh Zinedine Zidane, Luis Figo, David Beckham dan Ruud van Nistelrooy. Ya, Manchester United menang 4-3 atas Real Madrid di leg kedua babak perempat-final Liga Champions pada 2003. Anda benar, duel tersebut merupakan salah satu pertarungan terhebat di abad 21.

Momen yang terjadi di atas lapangan dan di setiap sudut stadion berdampak hebat pada satu sosok di tribun elit Old Trafford.

Abramovich bukan sosok yang menggemari sepakbola. Sebelum membeli Chelsea dia tidak mengetahui apapun tentang sepakbola, apalagi soal komersial atau sejenisnya yang terkait. Tetapi pada 22 April dia melihat keindahan sepakbola. Kegembiraan drama tujuh gol sudah cukup untuk meyakinkannya membeli klub sepakbola.

Sebulan kemudian, dia sudah memiliki Chelsea. Abramovich menuntaskan pembelian klub hanya sepuluh hari setelah mengutarakan minat. Negosiasi berjalan mulus dan dua bulan kemudian dia menghabiskan £100 juta membeli bintang.

Dua tahun dan satu pekan setelah Man United menghajar Real Madrid 4-3, Abramovich mengangkat trofi Liga Primer Inggris, mereka memecah duopoly United dan Arsenal yang sudah berlangsung selama sembilan tahun.

Apa yang dilakukan Abramovich di London barat bisa dipandang sebagai salah satu momen penting dalam sejarah sepakbola.

Tanpa memberikan contoh dengan mengubah Chelsea sebagai 'mainan orang kaya', berdasar pada analisis BBC pada 2003 setelah mewawancarai Abramovich, kita semua mungkin tidak akan melihat investasi Sheikh Mansour pada Manchester City atau Qatar membeli Paris Saint-Germain.

Dan semua bermula di duel seru Liga Champions di Manchester. Ketika itu Abramovich menikmati atmosfer, kegembiraan dan langsung jatuh cinta pada sepakbola.

Dari menit awal sampai akhir, pertarungan Manchester United dan Real Madrid memang begitu seru, menegangkan sekaligus menghibur. Gol cepat Ronaldo membuat tuan rumah membutuhkan banyak gol untuk lolos. Ada juga yang bertanya-tanya apakah Abramovich tahu jika hasil leg pertama pertandingan dan gol tandang akan mempengaruhi laga yang sedang bergulir di depan matanya.

Tetapi abaikan saja pertanyaan itu, Abramovich jatuh cinta dan dia langsung mencari bank investasi untuk mendapatkan tim Inggris yang bisa dibeli. Dia menginginkan tim yang bermarkas di London karena terkait dengan bisnis lainnya di kota itu. Abramovich juga diketahui punya rumah di West Sussex.

Setelah menjajaki Tottenham, dia akhirnya memilih Chelsea karena lokasi dan struktur bisnisnya yang sederhana. Tetapi itu bukan akhir dari cerita, karena bagi the Blues ini adalah pintu baru.

Meski demikian, Abramovich mungkin tidak akan merasa nyaman bersama Chelsea andai mereka gagal mengalahkan Liverpool di pekan terakhir musim 2002/03 untuk memastikan diri lolos kualifikasi Liga Champions. Aksi Jesper Gronkjaer menyegel kemenangan 2-1 dalam duel head-to-head demi perinkat keempat. Harus diakui, Abramovich tidak mungkin membeli bintang seperti Claude Makelele, Hernan Crespo dan Juan Sebastian Veron tanpa keinginan melihat tim tampil di kompetisi antarklub paling elit di Eropa.

Perjalanan menuju puncak akan dianggap sebuah peualangan berliku yang mungkin saja membuat Abramovich bosan untuk kemudian mengabaikan proyek di London. Andai saja ketika itu Chelsea gagal, mungkin Abramovich sudah pergi.

Tetapi hat-trick Ronaldo dan gol kemenangan Gronkjaer adalah momen perubahan di sepakbola Inggris, bukan hanya karena kekuatan finansial Abramovich. Keputusan mendatangkan Jose Mourinho adalah momen penting lainnya, sama krusialnya dengan Abramovich itu sendiri.

Mourinho datang ke London tidak lama setelah mengantarkan Porto merajai Liga Champions. Momen ini adalah salah satu momen penting dalam sejarah Liga Primer. Sikap arogan 'The Special One' saat konferensi pers, telah menghadirkan dampak psikologi penting ke semua sudut.

Media Inggris mati kutu menghadapi Mourinho dan kemudian memunculkan pengkultusan status manajer superstar di negara itu.

Mourinho berhasil meraih sukses secara instan. Pembelian Arjen Robben, Ricardo Carvalho dan Drogba pada musim panas tahun itu dan penerapan sepakbola yang terorganisasi rapi merupakan lawan dari Invicibles Arsenal - tim yang kemudian bakal digilas Mourinho.

Chelsea hanya kebobolan 15 gol dan mencatat rekor 95 poin pada musim 2004/05. Bersama gaya Yunani di Euro 2004, proyek Rafael Benitez bersama Liverpool, juru taktik Portugal ini mengambil peran penting pada perubahan sepakbola yang menjadi lebih bertahan di era 2000.

Inggris tergila-gila pada Mourinho dan warisannya dan itu terus berlangsung hingga 2020 meski taktik yang diusungnya sudah banyak diabaikan oleh tim-tim Liga Primer.

Cara orang-orang melihat Chelsea tentu saja sesuai dengan bagaimana Mourinho membentuk tim tersebut. Abramovich pernah mencoba mengubahnya dengan berusaha membuat performa Chelsea lebih menarik tetapi 'parkir bus' yang membuat mereka meraih hadiah terbesar pada 2012.

Memburu trofi Liga Champions sudah menjadi obsesi bagi Abramovich. Liga Champions adalah faktor yang membuatnya begitu kejam dengan memecat sederet pelatih jempolan seperti Luiz Felipe Scolari, Carlo Ancelotti dan Andre Villas-Boas. Ketiga manajer ini menjanjikan gaya sepakbola indah tetapi tidak pernah dipandang oleh bos asal Rusia itu punya kemampuan yang memuaskan.

Ditunjuknya Roberto Di Matteo sebagai manajer sementara tidak pernah ada dalam rencana. Bersama arsitek asal Italia itu Chelsea hanya mencatat 27,5 persen penguasaan bola pada laga semi-final lawan Barca dan harus melewati adu penalti untuk mengalahkan Bayern Munich di sebuah partai final yang menegangkan.

Jelas, ini tidak dalam bayangan Abramovich sebelumnya, tetapi apapun itu dia telah mengangkat trofi bergengsi tersebut. Sebuah perjalanan yang dimulai sembilan tahun sebelumnya di Manchester telah tuntas.

Normalnya, sepakbola terlalu rumit dilihat dari satu variabel saja, atau hanya dari satu momen untuk menegaskan sebuah peristiwa telah mengubah pandangan terhadap sepakbola.

Tetapi pada kasus ini, Abramovich yang sebelumnya tidak pernah menaruh minat terharap sepakbola, berdiri tegak di Old Trafford menikmati pertandingan lalu dia kemudian memutuskan untuk tidak hanya bersedia terlibat dalam sepakbola tetapi menjatuhkan bom yang mengubah industri ini di semua lini.

Dan sikap itu datang dari seesorang yang sama sekali tidak memiliki keterikatan pada sepakbola namun dia begitu berani dan naif untuk menggelontorkan dana raksasa pada sebuah industi yang tidak pasti demi meraih kesuksesan.

Abramovich melakukan nya dan berhasil. Berkat Abramovich sepakbola tidak pernah terlihat seperti dulu lagi.

Tuesday, April 14, 2020

berita bola - Auba dikabarkan sudah ngebet main di Liga Champions. Dengan kontrak yang tersisa semusim, ia terbilang masih dapat diuangkan dengan layak.

Real Madrid dikabarkan menggoda Arsenal dengan paket penawaran Luka Jovic plus uang untuk mendatangkan Pierre-Emerick Aubameyang.

Seperti dilansir dari Transfer Fussball, pihak Madrid sudah melakukan kontak dengan agen Aubameyang dalam beberapa hari terkini.

Kebetulan, kontrak Auba di Arsenal bakal kelar pada akhir musim depan. Sang pemain juga dikabarkan sudah ngebet main lagi di Liga Champions.

Sementara itu, salah satu agen asal Prancis meyakini Arsenal lebih memilih untuk menjual Alexandre Lacazette ketimbang Aubameyang.

“Pada bursa transfer, striker sekelas Aubameyang dengan sisa kontrak setahun bisa laku sekitar €50 juta,” ucap sang agen.

“Tetapi, saya pikir Arsenal akan mencoba segalanya untuk mempertahankan Auba. Saya pikir mereka akan menjual Lacazette dan mendatangkan striker baru,” tambahnya.

Ancang-ancang Arsenal untuk mempertahankan Auba memang mulai terlihat sejak pemain asal Gabon itu ditunjuk sebagai kapten baru The Gunners menggantikan Granit Xhaka pada November 2019.

Selain itu, Arsenal juga dilaporkan akan menjual pemain dengan gaji tertinggi mereka, Mesut Ozil, untuk mengalokasikannya kepada Auba.

Monday, April 13, 2020

Paul Pogba: Ibu Bilang Saya Akan Kembali Ke Manchester United

berita bola - Meski begitu, Pogba tetap diyakini akan kembali lagi ke Juventus atau hijrah ke Real Madrid pada musim depan.

Gelandang Manchester United, Paul Pogba (27 tahun), teringat kata-kata sang ibu saat ia memutuskan pindah ke Juventus dan kembali membela Setan Merah.

Pogba merupakan lulusan akademi Man United. Pemain asal Prancis itu melakoni debut profesionalnya di tim utama pada musim 2011/2012.

Hanya semusim di tim senior Man United, Pogba hengkang ke Juve. Ia membela Si Nyonya Tua pada periode 2012–2016, sebelum memutuskan kembali ke Old Trafford.

"Ibu selalu mengatakan kepada saya: 'Anda akan pergi ke suatu tempat tetapi Anda akan kembali.' Dia selalu mengatakan itu,” ucap Pogba dalam Manchester United Podcast, Minggu (12/4).

“Dia menambahkan: ‘Anda akan kembali ke sini [Man United], tenang saja’ dan itu ia katakan hanya sesaat setelah [saya memutuskan pindah ke Juve]. Ya, dan perkataannya menjadi kenyataan.”

"Jelas, saya benar-benar bahagia dapat kembali ke tempat saya memulai karier. Kini, saya siap untuk kembali [setelah cedera] sebagai pemain yang dikonfirmasi bukan lagi pemain muda,” pungkasnya, seraya tertawa.

Pogba memang harus melewatkan banyak laga pada musim ini. Sang pemain berkutat dengan cedera engkel pada tiga periode. Akibatnya, ia baru diturunkan sebanyak lima kali sebagai starter di Liga Primer Inggris.

Sunday, April 12, 2020

Virus Corona Bikin Transfer Kylian Mbappe Ke Real Madrid Buyar

berita bola - Kylian Mbappe diklaim telah hampir pasti bergabung dengan Real Madrid sebelum meledaknya pandemi corona.

Real Madrid nyaris mewujudkan transfer impian mereka untuk meminang Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain sebelum rencana tersebut ambyar gara-gara pandemi virus corona.

Klaim itu diutarakan oleh Jerome Rothen, mantan penggawa PSG, yang mengaku mendapat bocoran dari orang dalam di Parc des Princes.

Mbappe telah lama dikait-kaitkan dengan Madrid. Bahkan Zinedine Zidane pun tidak menutup kekagumannya terhadap si penyerang belia Prancis.

Mbappe masih terikat kontrak hingga 2022 dengan PSG, namun klub berupaya keras untuk menambah masa baktinya. Sejauh ini tawaran kontrak baru tidak disambut Mbappe, dan Rothen yakin ini ada sangkut-pautnya dengan potensi kepindahan ke Santiago Bernabeu.

"Saya tahu dari sumber di dalam klub bahwa kesepakatan untuk memboyong Kylian MBappe ke Real Madrid nyaris tuntas," kata Rothen kepada Radio Montecarlo.

"Tetapi dengan kejadian seperti ini [pandemi corona], saya yakin kedatangan Mbappe ke Real Madrid akan ditunda."

"Tidak mungkin Mbappe akan memperpanjang kontraknya dengan PSG," imbuh pemain yang merengkuh dua titel Ligue 1 bersama Les Parisiens ini.

"Akan ada kesepakatan khusus di antara mereka karena PSG sebelumnya telah setuju melepasnya musim ini. Menurut saya ini hanya soal waktu," tandasnya.

Friday, April 10, 2020

Enam Anggota Direksi Barcelona Mengundurkan Diri

berita bola - Kondisi internal klub dikabarkan semakin memanas.

Enam anggota direksi Barcelona menyatakan surat pengunduran diri pada Kamis (9/4).

Keenam direksi yang dimaksud, yakni: Emili Rousaud (wakil presiden klub), Enrique Tombas (wakil+bendahara), Jordi Calsamiglia (dewan pembina), Silvio Elias (direktur tim cadangan), Josep Pont (kepala komersial klub), Maria Teixidor (sekretaris tim wanita).

Mereka dilaporkan memilih mundur setelah hubungan yang semakin tidak harmonis dengan presiden klub, Josep Maria Bartomeu.

Keenam orang itu menyerukan agar kepemimpinan klub ditinjau ulang sesegera mungkin demi masa depan Barca dan klub mampu bangkit setelah krisis yang disebabkan pandemi virus corona.

“Kami ingin menyampaikan bahwa direktur yang bertanda tangan di bawah ini telah menyatakan kepada Presiden Bartomeu untuk mundur dari jabatan masing-masing. Kami merasa tidak mampu mempertahankan identitas klub untuk masa depan,” begitu bunyi surat tersebut.

"Kami sampai pada titik ini karena tidak mampu mempengaruhi kriteria dan kondisi manajemen klub dalam menghadapi tantangan penting di masa depan, terutama skenario baru setelah pandemi virus corona ini.”

"Kami juga memastikan bahwa kami tidak terlibat dalam skandal media sosial, yang dikenal dengan sebutan 'Barcagate’, yang kami ketahui dari media.”

"Kami meminta dengan ini bahwa begitu hasil audit yang dipercayakan kepada PWC [PricewaterhouseCoopers] dipaparkan, kasus tersebut akan menjadi terang benderang, serta kompensasi pun diselesaikan.”

"Sebagai servis terakhir bagi klub kami, kami merekomendasikan bahwa begitu keadaan memungkinkan untuk mengadakan pemilihan baru, dengan semua 'wewenang', semoga mengelola klub ini dengan cara terbaik dalam menghadapi tantangan penting pada masa depan.”

"Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, kami menyampaikan terima kasih kepada rekan di Dewan Direksi. Kami juga berterima kasih kepada para eksekutif dan staf klub atas dukungan dan kontribusi mereka selama ini,” demikian surat ditutup.

Bartomeu, yang ditunjuk sebagai presiden Barcelona sejak Juli 2015, memang tengah berada dalam tekanan hebat pada musim ini. Terkini, menyoal pemotongan gaji skuad utama sebesar 70 persen yang menurutnya dibocorkan ke media oleh “orang dalam”.

Bartomeu memang merencanakan perombakan manajemen. Sejumlah anggota tidak masuk dalam skema barunya, termasuk Rousaud yang memutuskan mundur.

Padahal, Rousaud difavoritkan menjadi suksesor Bartomeu. Nama terakhir tidak lagi memenuhi syarat untuk kembali mencalonkan diri pada 2021 setelah menjalani dua periode sebagai presiden klub.

Sejak Bartomeu berkuasa, total tujuh wakil presiden klub mengundurkan diri dengan berbagai alasan. Termasuk Rousaud dan Tombas, dua yang terbaru.

Thursday, April 9, 2020

Cerita Sadio Mane Yang Sempat Berpikir Ingin Gabung Manchester United

berita bola - Sang bintang Senegal sempat memikirkan rencana pindah ke Old Trafford sebelum kemudian Anfield memanggil.

Manchester United merupakan klub yang ada di benak Sadio Mane sebelum sang winger memutuskan pindah ke Liverpool.

Sang bintang internasional Senegal bergabung dengan The Reds pada 2016 lalu dengan nilai transfer mencapai £30 juta, setelah melewati dua musim yang sukses bersama Southampton.

Tapi, sebelum pindah ke Anfield, Mane sempat menjadi incaran United, dengan kini pemain berusia 27 tahun tersebut mengakui bahwa dirinya pernah memikirkan kemungkinan transfer ke Old Trafford.

"Kami waktu itu paling memikirkan Manchester United," ungkap Mane kepada The Times.

"Itu adalah waktu yang sulit karena saya duduk di bangku cadangan, jadi saya tidak memikirkan ada yang merekrut saya, tapi saya senang ia [Jurgen Klopp] merekrut saya dan tidak berpikir saya adalah seorang rapper."

Komentar tentang 'rapper' itu dimaksudkan Mane terhadap wawancara terbaru manajer Liverpool, Klopp, yang pernah menyebut sang winger terlihat seperti seorang rapper ketika awal bergabung di Anfield.

Mane kemudian sukses memenangkan Liga Champions bersama Liverpool dan telah membukukan 77 gol dalam 161 penampilan di semua kompetisi.

Ia juga lantas memenangkan Sepatu Emas Liga Primer Inggris musim lalu, dengan torehan 22 golnya menempatkannya sejajar dengan rekan setim, Mohamed Salah dan bintang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang.

Mane sebelumnya mengungkapkan dirinya sudah begtu dekat untuk bergabung dengan United yang waktu itu dilatih Louis van Gaal, ketika menjalani musim terakhirnya bersama Southampton.

"Saya sudah sangat dekat [pindah ke United] karena saya bahkan bertemu dengan mereka," ungkap Mane kepada The Mirror tahun lalu.

"Jadi saya datang, saya berada di sana dan berbicara dengan bos yang ada di sana sebelumnya [Van Gaal]."

"Mereka mengajukan penawaran, namun pada pekan yang sama, Klopp menelepon saya."

"Ia mengatakan: 'Saya pikir itu klub yang tepat. Pelatih yang tepat untuk Anda, dan saya pikir lebih baik Anda pegri ke Liverpool."

"Bagi saya, saya pikir itu pilihan yang tepat juga. Saya katakan, 'Saya akan ke Liverpool."

Mane tinggal selangkah lagi merasakan gelar juara Liga Primer, dengan Liverpool memuncaki klasemen berbekal keunggulan 25 poin, akan tetapi berpotensi gagal terwujud setelah ada wacana pembatalan kompetisi musim ini.

Wednesday, April 8, 2020

Gianluigi Buffon Ungkap Percakapan Setelah Gawangnya Dibobol Tendangan Salto Cristiano Ronaldo

berita bola - Buffon juga merasa senang kini sang superstar Portugal menjadi rekan setimnya di Juventus.

Gianluigi Buffon mengenang kembali momen saat gawangnya dibobol oleh tendangan salto indah Cristiano Ronaldo.

Momen tersebut terjadi pada April 2018, saat itu Juventus yang menjamu Real Madrid dalam leg pertama babak perempat-final Liga Champions harus menelan kekalahan 3-0 di Allianz Stadium.

Ronaldo, yang waktu itu berkostum Madrid, mencetak dua dari tiga gol kemenangan raksasa LaLiga. Namun satu gol yang dicetaknya melalui sebuah tendangan salto indah pada menit ke-64 masih menjadi buah bibir hingga saat ini.


Buffon juga merasa senang kini sang superstar Portugal menjadi rekan setimnya di Juventus.

Gianluigi Buffon mengenang kembali momen saat gawangnya dibobol oleh tendangan salto indah Cristiano Ronaldo.

Momen tersebut terjadi pada April 2018, saat itu Juventus yang menjamu Real Madrid dalam leg pertama babak perempat-final Liga Champions harus menelan kekalahan 3-0 di Allianz Stadium.

Ronaldo, yang waktu itu berkostum Madrid, mencetak dua dari tiga gol kemenangan raksasa LaLiga. Namun satu gol yang dicetaknya melalui sebuah tendangan salto indah pada menit ke-64 masih menjadi buah bibir hingga saat ini.

Yang spesial, seluruh publik Allianz Stadium waktu itu justru memberikan tepuk tangan atas aksi sang superstar Portugal tersebut dan setelah dua tahun berlalu, Buffon mengungkapkan percakapan yang dimilikinya dengan Ronaldo setelah gawangnya bobol.

"Setelah sekitar 25 detik atas reaksi frustrasi wajar setelah saya kebobolan, saya berpikir tentang apa yang telah dilakukannya kepada saya, sesuatu yang sangat hebat," ungkap kiper berusia 42 tahun itu di Festival Trento Sports.

"Saya bertanya kepadanya, 'Cristiano, berapa usia Anda?' dan ia berkata: 'tidak buruk untuk seorang berusia 33 tahun, kan?'"

"Pada akhirnya kami berdua tertawa."

Buffon kemudian mengungkapkan rasa bangganya bisa bermain satu tim dengan Ronaldo, setelah sang penyerang pindah ke Juventus dengan nilai transfer €112 juta pada awal musim 2018/19.

"Pada akhir karier saya, saya memiliki kesempatan untuk bermain bersama Cristiano dan itu poin tambahan," lanjutnya.

"Sulit untuk berkembang jika Anda tidak bermain dengan yang terbaik dan saya ingin menambahkannya ke dalam daftar para pemain juara hebat yang pernah menjadi rekan setim saya."

"Ia adalah seorang yang cerdas, Anda bisa melihat itu dari caranya berperilaku dengan rekan-rekan setim."

"Kami biasanya menggunakan dua atau tiga menit dalam latihan untuk berbincang dan, bagi saya, senang bertemu dengannya."

Tuesday, April 7, 2020

Zlatan Ibrahimovic Akan Hengkang & Gabung Rival AC Milan

berita bola - Zlatan Ibrahimovic masih berambisi untuk bermain musim depan di Serie A Italia tetapi tak lagi bersama AC Milan.

Bomber veteran AC Milan Zlatan Ibrahimovic berniat untuk tetap bermain musim depan meski dispekulasikan akan pensiun.

Legenda Swedia ini diyakini akan angkat kaki dari San Siro ketika kontraknya berakhir pada Juni mendatang dan ada indikasi sang striker siap gantung sepatu.

Namun menurut Gazzetta dello Sport, Ibrahimovic masih berambisi untuk berkancah di lapangan hijau bukan lagi untuk Milan melainkan rival klub asuhan Stefano Pioli tersebut.

Eks penyerang Inter Milan, Barcelona, PSG dan Manchester United itu tidak senang dengan cara manajemen Milan memecat direktur Zvonimir Boban.

Selain itu, Ibrahimovic juga disebut-sebut tidak memiliki hubungan yang baik dengan chief executive Milan Ivan Gazidis. Sehingga keputusan hengkang pun tampak akan diambil Ibrahimovic.

Pemain yang akan berusia 39 tahun Oktober mendatang itu pun tidak menampik bila ada penawaran yang datang dari luar Italia. Tetapi prioritasnya bertahan di Serie A sampai gantung sepatu.

Monday, April 6, 2020

Ibunda Pep Guardiola Meninggal Dunia Karena Virus Corona

berita bola -Infeksi virus corona merenggut nyawa Dolors Sala Carrio, ibu Pep Guardiola, di usia 82 tahun.

Manajer Manchester City Pep Guardiola ditinggal sang ibu untuk selama-lamanya karena infeksi virus corona.

Dolors Sala Carrio berpulang di umur 82 tahun pada Senin (6/4) ini setelah positif terpapar COVID-19, demikian diumumkan The Citizens.

"Keluarga Manchester City dengan sangat berat hati hari ini mengabarkan kematian ibu Pep, Dolors Sala Carrio, di Manresa, Barcelona setelah tertular virus corona. Beliau berusia 82 tahun," demikian pernyataan klub.

"Semua orang yang terasosiasi dengan klub menyampaikan simpati mendalam di masa sulit ini kepada Pep, keluarga, dan semua teman-temannya."

Spanyol menjadi salah satu negara yang paling terdampak pandemi corona. Menurut data Johns Hopkins University, sejauh ini terdapat 135.032 kasus positif di Negeri Matador dengan korban tewas 13.055.

Guardiola sendiri sebelumnya mendonasikan €1 juta kepada Angel Soler Daniel Foundation and Medical College di Barcelona bulan lalu untuk membantu mengatasi wabah ini.

Sunday, April 5, 2020

Memahami Liverpool, Jurgen Klopp Disebut Mirip Bill Shankly

berita bola - Klopp dinilai punya kualitas kepemimpinan yang sama dengan salah satu manajer paling sukses Liverpool.

Jurgen Klopp cocok untuk Liverpool dan telah melakukan pekerjaan hebat di Anfield dalam lima tahun terakhir, demikian menurut Graeme Souness yang melihat ada kemiripan antara juru taktik asal Jerman tersebut dan Bill Shankly.

Sejak meninggalkan Borussia Dortmund untuk menjawab tantangan besar di Merseyside pada 2015, Klopp berhasil mengubah the Reds menjadi tim yang ditakuti lawan dengan koleksi gelar Liga Champions.

Setelah merajai Eropa, Liverpool melanjutkan dominasi di sepakbola Inggris dengan unggul 25 poin di puncak klasemen sebelum kompetisi dihentikan karena pandemi virus corona.

Covid-19 menghadirkan perdebatan terkait apakah kompetisi harus dilanjutkan atau dibatalkan namun apapun yang terjadi hal tersebut tidak bisa menghentikan laju Klopp sebagai legenda di Anfield.

"Klopp cocok untuk Liverpool karena dia bisa merasakan atmosfer klub," ujar Souness pada Sky Sports. "Liverpool adalah klub dengan sisi emosional yang kuat dengan sejarah dan tragedi. Anda bisa merasakan itu ketika menginjakkan kaki di Anfield dan mendengar You'll Never Walk Alone."

"Dia adalah kebalikan dari Bob Paisley dan Joe Fagan. Bob tidak banyak berbicara, sementara Anda harus mendengarkan dengan seksama ketika Joe berbicara. Jurgen lebih mirip ke Bill Shankley, komunikator ulung, seorang aktor dan pemimpin grup."

"Bob dan Joe tidak akan mau berada di garis terdepan, mereka sudah bahagia berada di balik layar."

"Jurgen berbeda, tetapi dia memahami klub dan sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa."

Saturday, April 4, 2020

Rivaldo: Neymar Siap Pimpin Barcelona Bersama Lionel Messi

berita bola - Sang bintang Brasil dinilai Rivaldo sudah berkembang menjadi pemain yang berbeda dan siap kembali ke Camp Nou.

Neymar siap kembali ke Barcelona dan dapat mengatasi tekanan menjadi pemimpin klub bersama Lionel Messi, menurut Rivaldo.

Sang penyerang Paris Saint-Germain tertarik untuk pulang ke Camp Nou pada musim panas lalu, namun langkah itu gagal terwujud sebelum bursa transfer ditutup.

Spekulasi tentang Neymar yang akan kembali bergabung dengan Barcelona terus mencuat, dengan belakangan Antoine Griezmann disebut bakal jadi bagian dari pertukaran pemain dengan PSG.

Rivaldo - yang membuat 256 penampilan bagi Barcelona selama lima tahun - meyakini Neymar sudah lebih matang dan bisa mengatasi tekanan menjadi pemimpin klub bersama Messi, dengan para rekrutan anyar seperti Griezmann dan Ousmane Dembele gagal memenuhi ekspektasi.

Ia juga menyarankan bekas klubnya harus memprioritaskan perekrutan Neymar di depan target lain utama lainnya, penyerang muda Inter Milan, Lautaro Martinez.

"Rumor berkembang tentang rencana Barcelona merekrut Neymar dan Lautaro Martinez pada bursa transfer berikutnya," kata Rivaldo dalam kolum untuk Betfair.

"Meski pun pemain muda Argentina itu bagus, saya pikir hanya Neymar yang bisa bertaruh mendapatkan posisi inti berdampingan dengan Messi."

"Melihat beberapa tahun terakhir yang membuat kita melihat ada banyak pemain bagus yang tidak bisa bermain bersama Messi - mereka semua di bawah ekspektasi."

"Tapi Neymar - seperti Luis Suares - adalah salah satu dari sedikit pemain di dunia yang tidak merasakan tekanan di lapangan, selalu bermain dengan banyak kepribadian."

"Ia tidak pernah merasa takut dan hal itu akan menjadi jaminan aman bagi klub di saat Martinez masih muda, penyerang berbakat yang dalam dua atau tiga tahun mungkin menjadi pemain yang bagus."

"Untuk saat ini saya pikir klub harus memprioritaskan Neymar."

"Saya mengagumi kualitas dan pribadinya, dan saya tahu bahwa terkadang saya dapat dikritik karena beberapa penggemar Barcelona tidak menyukai cara Neymar memutuskan untuk meninggalkan klub."

"Tapi kenyataannya adalah ia sekarang menjadi pemain yang berbeda, yang sekarang seharusnya bisa menjadi bala bantuan yang cocok bagi Messi dan rekan-rekan dalam mencoba memenangkan trofi Liga Champions yang lain."

Neymar menghabiskan empat tahun di Barcelona mulai 2013 hingga 2017, memenangkan Liga Champions, dua titel La Liga dan tiga Copa del Rey sebelum secara mengejutkan pindah ke PSG.

Friday, April 3, 2020

Siapa Pemilik Klub Sepakbola Terkaya Di Dunia?

berita bola - Goal merangkum nama-nama para pemilik klub dengan pundi-pundi kekayaan terbesar.

Sepakbola tingkat elite adalah bisnis yang menggiurkan, dengan miliaran pendapatan membanjiri rekening klub berkat kontrak siaran televisi dan juga kesepakatan sponsor dengan berbagai perusahaan.

Selain adanya uang yang terlibat, kesuksesan dalam sepakbola juga menghadirkan prestise dan juga cara yang sangat andal untuk bisa membangun reputasi dan mendapatkan penilaian positif dari masyarakat luas. Jadi, tidak mengherankan bahwa sepakbola telah menjadi prospek investasi yang menarik bagi banyak jutawan dan milarder di seluruh dunia.

Berikut adalah para pemilik klub sepakbola terkaya di dunia...|

Sheikh Mansour | Man City, Melbourne City, New York City | Rp330 triliun

Mansour bin Zayed Al Nahyan, yang juga dikenal sebagai Sheikh Mansour, terkenal dalam dunia sepakbola sebagai pemilik klub Liga Primer, Manchester City, namun ia juga memiliki sejumlah klub lain di bawah bendera City Football Group.

Seperti halnya Man City, klub Major League Soccer (MLS) New York City dan A-League Australia, Melbourne City adalah beberapa klub yang dinaungi City Football Group milik Sheikh Mansour. Sahamnya juga tertanam di berbagai klub lain seperti Mumbai City di India dan klub Uruguay, Montevideo City Torque.

Dietrich Mateschitz | Red Bull Salzburg, RB Leipzig, NY Red Bulls | Rp320 triliun

Milarder Austria, Dietrich Mateschitz telah menyusun portofolio tim yang mencakup berbagai jenis olahraga, yang sebagian besar memajang nama perusahaannya.

Dalam sepakbola, perhatian utamanya tertuju pada klub Bundesliga, RB Leipzig, klub Austria, Red Bull Salzburg dan MLS, New York Red Bulls.

Andrea Agnelli & keluarga | Juventus | Rp223 triliun

Keluarga Agnelli adalah pemilik Juventus, dengan Andrea Agnelli menjadi wajah utama dari perusahaan sepakbola keluarga, menjabat sebagai pimpinan klub dan juga Asosiasi Klub Eropa (ECA).

Dikenal sebagai keluarga yang industrialis, kepentingan bisnis keluarga Agnelli beragam, namun mereka lebih sering identik dengan industri mobil yang memproduksi Fiat, Ferrari, Alfa Romeo dan berbagai merek lain.

Roman Abramovic | Chelsea | Rp205 triliun

Pebisnis Rusia, Roman Abramovic menjadi pusat perhatian pada 2003 ketika menyuntikkan miliaran uang ke klub Liga Primer, Chelsea untuk membawa mereka meraih kejayaan di Inggris dan Eropa.

Ia menghasilkan banyak uang dari industri minyak, selain juga berinvestasi dalam bidang usaha aluminium.

Philip Anschutz | LA Galaxy | Rp165 triliun

Anggota pendiri Major League Soccer (MLS), Philip Anschutz kini memiliki tim populer LA Galaxy. Tapi, di masa lalu, ia juga memiliki sejumlah tim waralaba lain di liga, termasuk MetroStars, Chicago Fire dan lainnya.

Fokus bisnis miliarder Amerika Serikat (AS) tersebut sebenarnya ada pada industri perumahan, minyak, kereta api dan hiburan.

Stan Kroenke | Arsenal, Colorado Rapids | Rp144 triliun

Klub Liga Primer, Arsenal dimiliki oleh miliarder Amerika Serikat (AS) Stan Kroenke, melalui perusahaan Kroenke Sports and Entertainment yang didirikannya.

Perusahaan Kroenke juga memiliki klub MLS, Colorado Rapids, serta beberapa tim lain di olahraga lainnya, termasuk Los Angeles Rams di liga rugby NFL, Denver Nuggets di liga basket NBA dan Colorado Avalanche di liga hoki NHL.

Nasser Al-Khelaifi | PSG | Rp132 triliun

Pengusaha Qatar, Nasser Al-Khelaifi adalah pimpinan Qatar Sports Investments, yang saat ini memiliki dan mengoperasikan klub Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain.

Al-Khelaifi juga merupakan pimpinan grup beIN Media, yang menyiarkan berbagai jenis olahraga, dan ia adalah dalang di balik rekor transfer dunia €222 juta saat memboyong Neymar dari Barcelona ke PSG.

Zhang Jindong | Inter | Rp127 triliun

Zhang Jindong adalah miliarder Tiongkok yang melalui perusahaannya, Suning Holdings Group, mengakuisisi saham mayoritas klub Serie A, Inter Milan pada 2016.

Grup Suning bergerak di bidang bisnis ritel yang meliputi peralatan rumah tangga, dan Jindong juga melebarkan sayap bisnisnya ke dunia media dan penyiaran, serta olahraga.

Robert Kraft | New England Revolution | Rp99 triliun

CEO Kraft Group, Robert Kraft merupakan pemilik klub MLS, New England Revolution dan juga sebelumnya pernah membeli San Jose Earthquakes. Sang miliarder AS, yang memiliki bisnis di bidang olahraga, manufaktur dan perumahan, juga memiliki tim rugby NFL, New England Patriots.

Kraft termasuk di antara pengusaha yang mempertimbangkan untuk mengakuisisi klub Liga Primer, Liverpool pada pertengahan 2000-an dan sampai sekarang masing menilai kompetisi teratas Inggris itu sebagai lahan investasi yang menjanjikan.

Aiyawatt Srivaddhanaprabha & keluarga | Leicester City, OH Leuven | Rp99 triliun

Pebisnis Thailand, Aiyawatt Srivaddhanaprabha adalah CEO King Power dan pemilik klub Liga Primer, Leicester City. Ia juga memiliki klub Belgia, OH Leuven.

Srivaddhanaprabha mengambil alih bisnis sepakbola dari mendiang ayahnya, Vichai, yang meninggal dalam kecelakaan helikopter pada 2018.

Thursday, April 2, 2020

Karim Benzema & Olivier Giroud Saling Sindir, Antoine Griezmann: Jadi Juara Dunia Itu Penting

berita bola - Griezmann membela Giroud setelah Benzema mengibaratkan koleganya itu seperti mobil gokart.

Antoine Griezmann mengaku tidak ingin memperkeruh suasana dalam "perang mulut" antara Karim Benzema dan Olivier Giroud. Namun, penyerang Barcelona itu menekankan bahwa keberhasilan Giroud meraih Piala Dunia adalah hal yang penting.

Sebelumnya, Benzema membuat pernyataan kontroversial di Instagram Live dengan menilai dirinya jauh lebih baik ketimbang Giroud. Bomber Real Madrid itu mengibaratkan dirinya sebagai mobil Formula 1, sementara Giroud hanya sebatas mobil gokart.

Ketika diminta klarifikasi, Benzema justru menegaskan pernyataannya itu dengan menyebut dirinya telah menyatakan kebenaran. Giroud lantas membalasnya dengan mengklaim dirinya adalah "gokart juara dunia."

Ditanya soal opininya terkait sikap saling sindir antara duo penyerang Prancis itu, Griezmann tak ingin membahas terlalu jauh. "Saya tidak bisa menjawab semua hal, itu bisa membuat saya dalam masalah," kata Griezmann via Twitch.

"Saya suka Olivier Giroud. Dia adalah pemain yang hebat dan membantu kami memenangkan Piala Dunia. Dan itu adalah hal penting dalam hidup."

Benzema sendiri sudah tak pernah lagi membela Les Bleus sejak 2015 akibat kasus skandal pemerasan menggunakan video seks kepada Mathieu Valbuena. Di tengah absensi Benzema, Giroud tampil menggantikannya di pos striker Prancis. Striker Chelsea itu berperan vital dalam mengantar armada Didier Deschamps menjuarai Piala Dunia 2018 meski tak mencetak gol.

Giroud saat ini jadi topskor ketiga sepanjang masa Prancis dengan koleksi 39 gol dari 93 laga, sementara Benzema mengumpulkan 27 gol dari 81 caps.

Wednesday, April 1, 2020

Gegara Gaji, Perpecahan Barcelona Makin Jelas

berita bola - Perang sipil di Camp Nou? Messi kecewa para petinggi klub mencoba menjatuhkan kredibilitas para pemain.

Ketika berpetualang sebagai pelatih Barcelona, Bobby Robson secara reguler bertanya pada diri sendiri, "Apakah saya membutuhkan ini?"

Juru taktik Inggris tersebut secara naif menganggap pekerjaannya adalah 'mencoba memenangkan pertandingan sebanyak mungkin, bukan untuk menghadapi pertarungan politik'.

Tetapi itulah Barcelona, dulu dan sekarang sama saja: duel besar politik.

"Sepakbola di sini... tentang power, tentang pentingnya kemenangan," kata Robson pada penulis Jimmy Burns. "Ini tentang kota dan Catalonia. Pasukan di sini tidak boleh kalah..."

Pasukan yang dimaksud Robson adalah, media, alat penting untuk mempengaruhi opini publik.

Mudahnya, siapapun yang menguasai media, dia mengendalikan klub.

Dengan demikian persepsi adalah kunci. Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu tahu betul soal ini. Begitu juga Lionel Messi.

Itulah mengapa dua figur paling penting di Camp Nou tersebut sering berada di kubu berbeda dan memperebutkan kendali tentang cerita pemotongan gaji pemain Barca.

Awal pekan ini diumumkan Messi dan rekan setimnya sepakat pemangkasan gaji hingga 70 persen demi mengurangi kerugian klub di tengah-tengah krisis Covid-19.

Sebagai tambahan, sang kapten mengungkap para pemain siap memberikan kontribusi sehinga pekerja klub lainnya bisa mendapat gaji 100 persen sampai situasi membaik.


FC Barcelona
Perang sipil di Camp Nou? Messi kecewa para petinggi klub mencoba menjatuhkan kredibilitas para pemain.

Ketika berpetualang sebagai pelatih Barcelona, Bobby Robson secara reguler bertanya pada diri sendiri, "Apakah saya membutuhkan ini?"

Juru taktik Inggris tersebut secara naif menganggap pekerjaannya adalah 'mencoba memenangkan pertandingan sebanyak mungkin, bukan untuk menghadapi pertarungan politik'.

Tetapi itulah Barcelona, dulu dan sekarang sama saja: duel besar politik.


"Sepakbola di sini... tentang power, tentang pentingnya kemenangan," kata Robson pada penulis Jimmy Burns. "Ini tentang kota dan Catalonia. Pasukan di sini tidak boleh kalah..."

Pasukan yang dimaksud Robson adalah, media, alat penting untuk mempengaruhi opini publik.

Mudahnya, siapapun yang menguasai media, dia mengendalikan klub.

Dengan demikian persepsi adalah kunci. Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu tahu betul soal ini. Begitu juga Lionel Messi.

Itulah mengapa dua figur paling penting di Camp Nou tersebut sering berada di kubu berbeda dan memperebutkan kendali tentang cerita pemotongan gaji pemain Barca.

Awal pekan ini diumumkan Messi dan rekan setimnya sepakat pemangkasan gaji hingga 70 persen demi mengurangi kerugian klub di tengah-tengah krisis Covid-19.

Sebagai tambahan, sang kapten mengungkap para pemain siap memberikan kontribusi sehinga pekerja klub lainnya bisa mendapat gaji 100 persen sampai situasi membaik.

Lionel Messi Sergio Busquets Barcelona Betis

Tentu saja itu adalah sikap jempolan dan tidak bisa dianggap remeh.

Akan tetapi kita juga tidak bisa lupa jika pengumuman yang diungkap oleh Messsi tersebut mengarah pada cerita sebelumnya yang mengklaim para pemain enggan menerima pemotongan gaji.

Legenda hidup sepakbola Argentina ini bukan hanya meluruskan kabar tentang gaji, lebih signifikan lagi dia baru saja membantah klaim telah mengabaikan Camp Nou.

"Bukan hal mengejutkan bagi kami jika ada pihak di internal klub yang mencoba menyorot dan memberi tekanan kepada kami untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya memang ingin kami lakukan," tulis Messi.

Ini adalah perkembangan penting terkait hubungan antara kamar ganti dan jajaran direksi, yang terus menurun semenjak Neymar pergi ke Paris Saint-Germain pada 2017.

Kegagalan pada musim panas lalu untuk membawa pulang penyerang asal Brasil tersebut telah meningkatkan tensi antara pemain paling berpengaruh dan presiden Barca. Klub tidak memiliki dana yang cukup untuk mewujudkan transfer setelah mereka menggelontorkan €120 juta untuk menggaet Antoine Griezmann.

Mereka yang berada di kamar ganti curiga Baromeu memang tidak berniat memboyong Neymar, dia hanya ingin terlihat sedang berusaha melakukannya.

Spekulasi soal keributan di balik layar Barca semakin meruncing ketika pada Februari Cadena SER mengklaim Barca telah menyewa perusahaan public relations untuk 'melindungi' reputasi Bartomeu melalui media sosial  sekaligus 'meruntuhkan' citra musuh-musuhnya, termasuk mantan pemain, calon presiden hingga Messi.

Bartomeu mengakui Barca telah menunjuk I3 Ventures - yang disebut di Cadena SER namun dia menolak tudingan perusahaan tersebut disewa untuk menjatuhkan pihak lain.

Tidak lama kemudian, hubungan dengan I3 Ventures dihentikan namun langkah ini sama sekali tidak menurunkan spekulasi atau tensi.

Messi juga bereaksi dengan hati-hati terhadap isu tersebut.

"Aneh hal seperti ini terjadi, tetapi kami harus menunggu untuk mengetahui kebenarannya," tuturnya di Mundo Deportivo.

Menariknya, Messi tidak setenang itu dalam menyikapi kisruh pemotongan gaji. Dia tidak tinggal diam begitu saja.

Dengan mengaku tidak terkejut melihat pemberitaan media, dia secara jelas mengungkap ada figur-figur klub yang secara sengaja mencoba mendiskreditkan pemain. Kekecewaan ini diungkapkan secara terbuka kepada publik.

Bartomeu kemudian dengan cepat memberi dukungan terhadap sikap Messi dengan mengatakan sang kapten dan rekan setimnya selalu berniat untuk mendapat pemotongan gaji demi klub.

"Dari hari pertama dia mengatakan gajinya harus dipangkas," ujar sang presiden pada Sport.

"Mungkin para pemain kecewa dengan hal-hal yang sudah dikatakan orang-orang di dalam dan luar klub, yang tidak memiliki informasi lengkap."

"Negosiasi hanya dilukan oleh Oscar Grau dan saya, dan kami tidak mengatakan apapun."

Ketika ditanya Catalunya Radio siapa yang bertanggung jawab atas kebocoran tersebut, Bartomeu menjawab singkat, "Saya tidak tahu."

Tetapi sekarang kita semua tahu, ketika sederet kejadian seharusnya bisa dirangkai untuk menciptakan cerita indah tentang bagaimana solidnya klub, tetapi yang terjadi adalah perpecahan di level inti yang semakin nyata terlihat.

Musim ini Gerard Pique pernah menyentil jadwal pramusim Barca, Sergio Busquets mempertanyakan kebijakan transfer klub. Arturo Vidal mengancam tindakan legal terkait bonus yang tidak dibayarkan dan Messi berseteru dengan direktur teknik Eric Abidal yang menuding pemain tidak bekerja maksimal di bawah arahan pelatih Ernesto Valverde.

Menjadi tidak mengejutkan, di pertandingan kandang pertama setelah skandal perusahaan PR naik ke permukaan, loyalis Blaugrana berteriak dengan lantang agar Bartomeu mundur dari jabatannya.

Tekanan terhadap sang presiden semakin meningkat bahkan telah memunculkan permintaan pemilihan 2021 agar dimajukan pada musim panas tahun ini.

Bartomeu memang tidak bisa menjabat untuk periode ketiga kali namun dia pernah mengutarakan keinginan bekerja hingga masa baktinya memang habis.

Dari dulu pertempuran politik adalah bumbu dan ciri khas Barcelona. Sekarang Bartomeu dan Messi sedang bertarung untuk mengendalikan pasukan yang tidak boleh kalah.