Monday, November 30, 2020

Jadi Pahlawan Man United, Edinson Cavani Terancam Dihukum FA, Kenapa?


 berita bola - Usai jadi bintang kemenangan, Edinson Cavani bikin postingan dengan kata-kata yang mengingatkan perseteruan Luis Suarez dan Patrice Evra dulu.

Pahlawan kemenangan Manchester United, Edinson Cavani, tampaknya harus bersiap-siap menghadapi hukuman dari FA setelah mengantar timnya meraih hasil positif atas Southampton. Kenapa?

Pihak FA kini tengah melakukan penyelidikan terhadap story Instagram penyerang Uruguay itu selepas mencetak sepasang gol dalam comeback gemilang United saat mengalahkan The Saints 3-2.

Dalam story-nya itu, Cavani membalas reaksi fans di media sosial, yang kemudian dipahami berbagai pihak sebagai bahasa rasis.

Seorang fan membuat postingan dengan caption dalam bahasa Spanyol 'Asi ge queiro Matador', yang artinya: "Saya mencintaimu, Matador!"

Cavani kemudian membalas reaksi fan itu lewat story Instagram dia dengan menulis: "Gracias Negrito!"

Tak lama berselang, penyerang berusia 33 tahun tersebut pada akhirnya menghapus story instagram dia itu.

Bahasa rasial yang digunakan Cavani diyakini akan menimbulkan masalah di hadapan FA dan berpotensi membuat dirinya diskorsing tiga pertandingan.

Mantan striker Liverpool Luis Suarez, kolega Cavani di timnas Uruguay, sebelumnya menerima hukuman delapan laga karena menggunakan kata 'negrito' terhadap Patrice Evra pada 2011 silam.

Ini memang merupakan tindakan terbaru FA dalam menindak prilaku diskriminatif dari para pelaku sepakbola di Inggris. Dalam pedoman barunya, FA akan bertindak bagi siapa saja yang menggunakan bahasa diskriminatif.

Regulasi baru ini telah dikirim FA kepada semua klub dan pemain melalui PFA.

Pihak United sendiri menolak berkomentar mengenai sikap Cavani ini, tetapi diyakini mereka percaya komentar sang striker dibuat sebagai bentuk kasih sayang dengan cara yang unik.

Sunday, November 29, 2020

Apes Pol! Real Madrid Kalah, Eden Hazard Cedera


 berita bola - Hazard hanya bertahan selama 30 menit sebelum digantikan oleh Rodrygo Goes di pertandingan melawan Deportivo Alaves.

Eden Hazard terpaksa ditarik keluar dari lapangan di paruh pertama pertandingan Real Madrid melawan Deportivo Alaves, Minggu (29/11) dini hari WIB tadi karena mengalami cedera.

Winger internasional Belgia itu bertahan kurang dari 30 menit sebelum berjalan tertaih ke luar lapangan saat pasukan Zinedine Zidane akhirnya kalah 2-1 melawan tamunya tersebut.

Seusai laga, Zidane berharap cedera terbaru Hazard takkan membuatnya absen lama.

"Saya pikir dan berharap itu hanya ‘knock’,” demikian Zidane di sesi konferensi pers pascapertandingan. "Saya harap itu bukan [cedera] otot.”

Hazard mencatatkan penampilan ketiganya di LaLiga musim ini sebagaimana kampanye pemain berusia 29 tahun itu kerap diganggu oleh cedera, dengan ia absen di awal musim karena masalah otot.

Dia bermain untuk pertama kalinya di musim 2020/21 ketika masuk dari bangku cadangan melawan Borussia Monchengladbach di Liga Champions pada akhir Oktober lalu dan kembali ke starting XI empat hari kemudian dalam lanjutan LaLiga melawan Huesca, mencetak gol pertama saat mereka menang 4-1.

Namun, beberapa hari kemudian, dia dinyatakan positif Covid-19 dan harus absen lagi.

Hazard lantas diizinkan kembali beraksi pekan lalu ketika timnya bermain imbang 1-1 melawan Villarreal di kompetisi teratas Spanyol.

Dia pun dimainkan dalam kemenangan 2-0 di markas Inter Milan di Liga Champions pada pertengahan pekan, di mana dia membuka skor melalui penalti di menit ketujuh.

Secara keseluruhan, Hazard telah mengukir 28 penampilan di semua kompetisi untuk Madrid sejak bergabung dari Chelsea pada musim panas 2019.

Adapun di pertandingan semalam, Madrid tertinggal terlebih dahulu lewat penalti mantan penyerang Arsenal dan West Ham Lucas Perez.

Hazard memiliki peluang untuk menyamakan skor di pertandingan itu namun upaya mantan bintang Chelsea tersebut bisa dibendung oleh kiper Alaves Pacheco.

Madrid kebobolan gol lain di awal babak kedua ketika umpan Thibaut Courtois yang salah posisi direbut oleh Joselu, yang lantas menembak ke dalam gawang kosong.

Gelandang Madrid Casemiro kemudian memberi gol hiburan tapi itu tidak cukup untuk menyalakan kebangkitan, sehingga mereka harus rela mengakui keunggulan lawan di kandang sendiri.

Saturday, November 28, 2020

Ada Satu Permintaan Penting Freddie Ljungberg Ditolak Arsenal Sebelum Mikel Arteta Datang


 berita bola - Ljungberg membeberkan bahwa ada permintaan penting dia ditolak Arsenal sebelum klub menunjuk Arteta, dan alasan dia ogah jadi staf pria Spanyol itu.

Freddie Ljungberg mengungkapkan, Arsenal menolak permintaan penting dia ketika masih menjadi manajer interim di klub itu sebelum akhirnya mereka memilih Mikel Arteta untuk menggantikannya.

Legenda The Gunners ini sempat ditunjuk untuk menangani klub secara temporari setelah Unai Emeri dipecat Desember lalu.

Pria Swedia ini sendiri bekerja sebagai pelatih di tim pertama ketika Emery menukangi Arsenal. Kemudian dia memegang kendali penuh di enam pertandingan sebelum Arteta dikontrak permanen oleh manajemen.

Tidak ada kepastian sebetulnya berapa lama Ljungberg diberi waktu untuk menahkodai Arsenal di tengah pencarian klub akan sosok manajer jangka panjang.

Namun, Ljungberg menyadari, penunjukan dirinya tidak akan lama, terlebih setelah klub menolak permintaan dia untuk staf pelatihnya. Apa permintaan itu?

"Saya cuma sementara," tuturnya kepada The Athletic.

"Saya kira, Arsenal cukup jelas dengan itu dan bilang, mereka akan tetap mencari pelatih baru ketika saya sempat membantu mereka," sambungnya.

"Saya sebetulnya meminta apakah saya bisa mendapatkan seorang asisten - dia [asisten pelatih yang diminta ini] waktu itu tidak ada dan mungkin bisa sedikit membantu pekerjaan saya. Tapi saya tidak bisa mendapatkannya," ungkap Ljungberg.

"Lantas, saya pun menyadari, berarti ini [melatih Arsenal] cuma jangka pendek dan itu tidak masalah bagi saya. Saya tahu 'aturan' dan saya hanya mencoba untuk melakukan yang terbaik buat klub yang saya cintai," urainya.

Ljungberg meninggalkan Arsenal di musim panas ini setelah menjadi bagian dari staf kepelatihan Arteta.

Dia mengakui, sangat sulit berpisah dengan The Gunners, tapi pria 43 tahun itu menyatakan bahwa ada langkah yang harus diambil di tahapan kariernya saat ini.

"Sungguh sulit, tapi saya harus bilang, lebih baik bagi saya untuk meninggalkan klub dan saya pikir saya siap menjadi seorang manajer," tambahnya.

"Saya ingin berkembang sehingga mengambil langkah ini," pungkas Ljungberg.

Friday, November 27, 2020

Martin Keown: Brand Sepakbola Arsenal Di Bawah Mikel Arteta Berubah Drastis!


 berita bola - Martin Keown menilai, Mikel Arteta melenyapkan filosofi sepakbola indah Arsene Wenger demi bermain pragmatis sehingga brand Arsenal kini jadi berubah.

Martin Keown meyakini bahwa Mikel Arteta telah mengubah brand sepakbola Arsenal. Di samping itu, sang legenda juga menyebut si manajer belum sepenuhnya mempercayai para pemainnya.

Arteta mendapatkan pujian sepanjang musim lalu. Meski Arsenal dibawanya finis di posisi kedelapan, tetapi tim mampu juara Piala FA setelah dirinya diberi kendali manajerial di pertengahan musim 2019/20.

The Gunners diperkirakan bisa membangun kembali momentumnya dengan mencapai tempat di Liga Champions, tapi konsistensi kembali menjadi isu utama klub London Utara di tahapan awal musim baru ini.

Pasukan Arteta berjarak lima poin dari posisi empat besar setelah sembilan pertandingan, hanya merengkuh 13 poin dari 27 yang tersedia.

Arsenal mengalami empat kekalahan di musim ini sebelum jeda internasional di mana mereka takluk dari Aston Villa 3-0 di Emirates Stadium. Mereka pun gagal kembali ke jalur kemenangan setelah ditahan imbang tim promosi Leeds United akhir pekan kemarin.

Hasil 0-0 di Elland Road membuat para suporter The Gunners mulai tidak nyaman dengan skema Arteta. Para fans mempertanyakan metode sang manajer lantaran kurangnya dorongan menyerang di area lawan.

Keown menyatakan, pria Spanyol itu telah meninggalkan filosofi menyerang yang dijunjung tinggi manajer ikonik Arsenal Arsene Wenger demi membuat pendekatan yang lebih pragmatis, dengan pemain yang sebelumnya bermain lebih ekspresif kini dipaksa untuk bermain lebih disiplin.

"Saya menilai, merek sepakbola Arsenal telah berubah," tutur mantan bek The Gunners itu kepada BT Sport jelang laga kontra Molde di Liga Europa, di mana laga ini sendiri berakhir kemenangan 3-0 bagi Meriam London.

"Ketika Anda memikirkan 22 tahun di bawah kendali Arsene Wenger, begitu banyak kreativitas, ekspresi, keyakinan dari sang manajer bahwa segalanya itu mungkin," sambungnya.

"Di sini, kami sekarang bersama merek manajer baru, sosok yang saya kira akan luar biasa. Tapi mungkin terlalu banyak instruksi," tambahnya.

"Para pemain yang akan mundur [ketika] di bawah Arsene Wenger, jangan... jangan... Bola harus maju ke depan! Arteta bermain sangat bagus di bawah Wenger, jadi dia akan paham," lanjut Keown.

"Saya menilai, dia ingin para pemain mengekspresikan diri mereka dan bermain, tapi saya pikir ini datang karena kepercayaan dan Anda akan berhenti karena instruksi, dan bergantung pada individu untuk bermain dan menciptakan permainan," ulas Keown.

"Mungkin ini hanya sedikit keseimbangan. Dia masih manajer muda, tapi sudah sangat sukses. Ini masih hari-hari awal, tapi sekarang ini dia tidak memiliki keseimbangan yang tepat antara menyerang dan bertahan," pungkasnya.

Thursday, November 26, 2020

'Sia-Sia Beli Christian Eriksen!' - Apakah Antonio Conte Miskin Taktik Di Inter Milan?


 berita bola - Tidak mampu memaksimalkan potensi Eriksen, kerap bergantung pada duet Lukaku-Lautaro, kapasitas Conte mulai dipertanyakan

Antonio Conte kembali dianggap sebagai pelatih yang miskin taktik oleh sebagian fans Inter Milan menyusul kekalahan 2-0 dari Real Madrid, Kamis (26/11) dini hari WIB.

Bermain di kandang sendiri, Giuseppe Meazza, dalam lanjutan Grup B Liga Champions musim ini, Inter takluk lewat dua gol Madrid yang dicetak Eden Hazard dari titik penalti dan tendangan voli Rodrygo.

Menghadapi skuad Madrid yang dihantam badai cedera, Nerazzurri bahkan kewalahan dan harus bermain dengan sepuluh orang sejak pertengahan babak pertama, usai Arturo Vidal menerima dua kartu kuning cepat akibat protes berlebihan saat dianggap melakukan diving.

Kekalahan itu membuat Inter semakin terpuruk di dasar klasemen grup dengan raihan dua poin dari empat pertandingan, sekaligus menipiskan kans mereka lolos ke fase gugur musim 2020/21 ini.

"Jangan lupa, kami melawan Real Madrid dan bukan klub yang ada di dasar klasemen," demikian pembelaan Conte selepas pertandingan

Alibi yang jelas tidak disukai oleh banyak penggemar Inter, yang sebenarnya mengharapkan adanya penampilan positif dari tim pujaan mereka dan itu sama sekali tidak terlihat saat menjamu Madrid.

Sebagai pelatih dengan gaji termahal di Serie A, €12 juta per tahun, Conte tentunya menjadi sasaran kemarahan para pendukung, yang mulai mempertanyakan kapasitasnya.

Banyak suporter dan juga para pengamat hingga mantan pemain menilai eks juru taktik Juventus dan Chelsea itu sebagai pelatih yang miskin taktik, karena selalu monoton menerapkan formasi 3-5-2 meski tim menemui jalan buntu.

Selain itu, Conte juga dianggap tidak bisa memaksimalkan komposisi skuadnya. Pembelian Christian Eriksen dianggap sia-sia karena dengan status sebagai salah satu playmaker kreatif terbaik di dunia, sang gelandang sering dibiarkan menjadi penghangat bangku cadangan.

Belum lagi ketergantungannya terhadap duet Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez untuk mencetak gol dan meraih hasil-hasil positif sangatlah besar, sehingga ketika keduanya tidak bermain, Inter kerap menuai hasil mengecewakan.

Itu terbukti secara statistik, duo Lukaku-Lautaro telah menyumbang lebih dari separuh total 24 gol Inter di semua kompetisi sejauh musim ini berjalan. Kombinasi keduanya telah menghasilkan 15 gol.

Tapi Conte berpendapat lain dan lebih menyoroti lini belakang pasukannya yang dinilainya kurang optimal dengan kebobolan terlalu banyak gol hingga berujung pada sejumlah kekalahan termasuk lawan Madrid.

"Saya pikri kami tidak lemah di depan, karena kami mencetak banyak gol," ujar Conte. "Kami mungkin kebobolan terlalu banyak saat ini."

"Seperti yang saya katakan, permainan berjalan secara langsung dan menjadi perjuangan yang berat dan sulit bagi kami untuk bisa kembali ke permainan karena adanya kartu merah yang disebabkan oleh protes yang berlebihan."

"Inilah situasinya, kami menerimanya. Kami telah bermain jauh lebih baik dan bahkan jauh lebih agresif di Madrid, tapi sulit di sini karena tertinggal cepat 1-0 dan kemudian melihat seorang pemain kami diusir dari lapangan. Itu membuat kami terpukul."

Lebih lanjut, Conte menyoroti perbedaan level antara Inter dan Madrid, yang telah mendominasi Liga Champions dalam jangka waktu yang lama.

"Kita berbicara tentang dua tim di level yang berbeda. Real Madrid mendominasi kompetisi ini dalam beberapa tahun terakhir dan selalu menjadi protagonis. Sementara kami hanya sekilas saja," tukasnya.

Bagaimana menurut kalian, apakah Conte memang benar-benar miskin taktik selama menangani Inter?

Saran Andre Villas-Boas Kepada FIFA: Pensiunkan No. 10 Di Semua Klub Bola Demi Diego Maradona!


 berita bola - Pelatih Marseille itu menilai tidak ada pemain yang boleh lagi memakai nomor keramat tersebut dalam rangka menghormati Maradona.

Andre Villas-Boas selaku pelatih Marseille menyarankan agar jersey No. 10 dihapus dari semua tim sepakbola sebagai bentuk penghormatan kepada Diego Maradona yang baru saja meninggal dunia.

Pemenang Piala Dunia 1986 dan pahlawan Napoli, Barcelona serta Boca Juniors tersebut dikonfirmasi wafat pada Rabu (25/11) sore waktu Argentina setelah menderita serangan jantung.

Dunia sepakbola kemudian menyampaikan tributnya untuk sang legenda, selagi sesama ikon Argentina Lionel Messi menggambarkannya sebagai "abadi".

Sementara itu, wali kota Naples Luigi De Magistris telah meminta San Paolo markas Napoli untuk diganti namanya demi menghormati jasa mendiang, yang wafat pada usia 60 tahun.

Villas-Boas sendiri terkejut dengan kabar berpulangnya Maradona dan meminta FIFA untuk memberikan penghormatan dengan melarang penggunaan No. 10 di seluruh dunia.

"Ini adalah berita yang sangat buruk, sama halnya saat kehilangan anggota dewan [di Porto] yang sangat penting bagi saya, yang merupakan orang pertama yang membuka pintu bagi saya ke dunia kepelatihan," katanya setelah timnya kalah 2-0 dari dari Porto di ajang Liga Champions, Kamis (26/11) dini hari WIB tadi.

“Dan Maradona, ya, itu kabar yang sulit, saya ingin FIFA menghentikan jersey No. 10 di semua kompetisi, untuk semua tim.

“Itu akan menjadi penghormatan terbaik yang bisa kami lakukan untuknya. Dia adalah kehilangan yang luar biasa bagi dunia sepakbola.”

Selama berkarier, Maradona berhasil mengundang decak kagum bahkan ia sempat mengguncang Italia selatan pada musim panas 1984 setelah akhir masa pergolakannya di Barcelona.

Dia membuat dampak langsung di musim pertamanya di Napoli, mencetak 14 gol Serie A untuk finis di belakang Michel Platini dan Alessandro Altobelli sebagai pencetak gol terbanyak liga saat timnya berakhir di urutan kedelapan.

Kariernya kemudian menanjak lantaran pada 1986/87, juara dunia tersebut sukses membawa Partenopei meraih Scudetto pertama mereka, prestasi yang diulangi klub pada 1989/90.

Secara keseluruhan, Maradona menghabiskan enam musim penuh di klub, dan pergi di awal musim ketujuhnya setelah dinyatakan positif menggunakan kokain dan menerima sanksi larangan bermain di seluruh dunia.

Dia bermain sebanyak 259 pertandingan untuk Napoli, mencetak 115 gol, dan dia terus diakui sebagai idola selagi wajahnya dibadikan menjadi mural di seluruh Napoli hampir 30 tahun setelah kepergiannya.

Tuesday, November 24, 2020

Alasan Barcelona Coret Lionel Messi Kontra Dynamo Kiev

 

berita bola - Messi tak dimasukkan Koeman dalam skuad Barcelona yang akan dibawa ke Ukraina.

Lionel Messi secara mengejutkan tidak diikutsertakan Barcelona dalam skuad yang dibawa kontra tuan rumah Dynamo Kiev dalam partai lanjutan Liga Champions tengah pekan ini.

Pelatih Ronald Koeman memilih untuk tidak memanggil Messi dan Frenkie de Jong dalam lawatan ke Ukraina, Rabu (25/11) dini hari WIB mendatang. Selain Messi dan De Jong, Gerard Pique dan Sergi Roberto juga dicoret karena cedera.

Koeman menjelaskan, pencoretan Messi dan De Jong ini dilakukan murni untuk mengistirahatkan mereka, bukan karena alasan yang lain.

"Mereka butuh istirahat. Setelah kami bermain bagus di Liga Champions, ini adalah waktu yang bagus bagi mereka untuk beristirahat," kata Koeman dalam jumpa pers.

Barcelona memang berada dalam tren bagus di Liga Champions dengan menyapu bersih seluruh tiga laga pembuka di Grup G, dengan mengalahkan Ferencvaros, Juventus, dan Kiev. Jika sanggup menang di Kiev, Barca dipastikan akan lolos ke babak gugur.

Namun, cerita berbeda tersaji di La Liga Spanyol di mana Barca tertatih-tatih, dengan hanya duduk di peringkat ke-12, tertinggal 12 angka dari Real Sociedad di puncak klasemen. Terbaru, mereka takluk 1-0 dari Atletico Madrid pada akhir pekan lalu.

Inkonsistensi Blaugrana juga berbanding lurus dengan penurunan performa Messi. Kapten Barca ini sudah mencetak enam gol dari 11 laga di musim ini, tapi lima gol di antaranya tersaji melalui penalti.

Keinginannya untuk hengkang pada musim panas lalu semakin mengindikasikan bahwa Messi sudah tidak berkomitmen penuh lagi untuk klub. Ditanya soal masa depan Messi, Koeman memilih untuk menyerahkan semuanya kepada sang pemain.

"Saya harap masa depannya berada di sini, tapi bukan saya yang harus membujuknya untuk bertahan. Dia sendiri yang akan membuat keputusan," kata Koeman.

Monday, November 23, 2020

Tua-Tua Keladi! Bintang AC Milan Zlatan Ibrahimovic Cetak Rekor Istimewa Di Serie A


 berita bola - Hanya ada tiga pemain lain yang pernah mencatatkan rekor seperti Ibrahimovic dalam era modern sepakbola Italia.

Bintang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic mencatatkan namanya ke dalam sejarah Serie A dengan menjadi pemain keempat yang mencetak gol dalam enam pertandingan liga pertama mereka musim ini.

Striker veteran asal Swedia itu terus membungkam para peragu dengan performa menawannya bersama pimpinan klasemen sementara Serie A.

Di usia 39 tahun, banyak yang menganggap ia sudah terlalu tua dan habis untuk bisa bersaing di jajaran kompetisi elite Eropa, namun sebaliknya ia justru semakin produktif.


Senin (23/11) dini hari WIB, Ibrahimovic melanjutkan rekor gol dalam enam pertandingan domestiknya dengan membuka skor tandang melawan Napoli, membuat namanya kini bersanding dalam jajaran istimewa.

Tak hanya mencetak gol pembuka pada menit ke-20, eks penggawa Manchester United itu juga mengemas gol keduanya pada menit ke-54 untuk membantu Milan menang 3-1 di San Paolo.

Sepasang gol Ibrahimovic itu memberinya rekor lain: Ia sekarang merupakan pemain tertua yang mencetak setidaknya 10 gol dalam delapan pekan perdana Serie A.

Sebelumnya, hanya ada tiga pemain lain yang pernah melakukan hal serupa dalam enam pertandingan pembukaan musim Serie A.

Gabriel Batistuta dari Fiorentina adalah pemain pertama yang meraih prestasi itu pada 1994-95, sebelum disamai oleh Christian Vieri pada 2002/03 bersama Inter Milan. Lalu ada Krzysztof Piatek yang melakukannya pada 2018/19 saat berkostum Genoa.

Sayang itu bukan malam yang sempurna bagi Ibrahimovic karena ia harus ditarik keluar lapangan lebih awal karena cedera otot, membuat Milan kini was-was menyikapi kebugaran penyerang andalan mereka tersebut.

Laju impresif Ibrahimovic dimulai pada 21 September ketika ia mengemas dua gol kemenangan Milan 2-0 atas Bologna. Perjalanannya musim ini kemudian terganggu karena ia harus melewatkan beberapa laga karena positif COVID-19.

Sunday, November 22, 2020

Libas Man City, Jose Mourinho: Tottenham Hotspur Tak Kejar Juara, Kami Kejar Kemenangan Tiap Laga!


 berita bola - Jose Mourinho tidak fokus mengejar gelar juara meski Tottenham Hotspur saat ini nyaman di puncak klasemen berkat kemenangan atas Manchester City.

Jose Mourinho mengerem pembicaraan potensi Tottenham Hotspur juara Liga Primer Inggris di musim 2020/21 setelah mereka saat ini memuncaki klasemen sementara.

Keberhasilan Spurs merangsek ke pucuk tabel setelah mereka berhasil mengamankan kemenangan 2-0 saat bentrok dengan Manchester City.

Son Heung-min membuka gol di paruh pertama sebelum pemain pengganti Giovani Lo Celso memantapkan keunggulan di 45 menit kedua. Meski City tampil cukup dominan di London, skuad Mourinho sukses mempertahankan keunggulan ganda hingga laga usai.

Spurs sekarang berada di puncak klasemen dengan mengantungi 20 poin, unggul dua poin dari rival terdekat Chelsea selaku runner-up.

Selepas laga, Mourinho ditanya kans juara tim besutannya musim ini. Namun,  pria Portugal itu menjelaskan ada hal lain yang ditargetkan timnya selain dari juara.

"Terasa bagus [bisa berada di puncak klasemen]," tutur Mourinho kepada BBC.

"Namun, mungkin besok kami bisa kembali ke posisi kedua. Jujur saja, itu tidak akan menjadi masalah bagi saya. Saya hanya senang dengan evolusi ini," urainya.

"Orang-orang tidak bisa berharap datang ke sini lalu setelah satu musim, kami berjuang untuk gelar juara. Kami tidak berjuang untuk meraih gelar juara, kami hanya berjuang untuk memenangkan setiap pertandingan!" tegas The Experienced One, julukan baru yang diklaim sendiri oleh Mourinho.

Mourinho lebih lanjut menyatakan, segala kemungkinan bisa terjadi di kampanye musim nan panjang. Makanya, dia enggan berbesar kepala dengan situasi menguntungkan The Lilywhites saat ini.

"Bagaimanapun, kami juga bisa kalah dalam sejumlah pertandingan, kami juga bisa meraih hasil imbang di beberapa laga," pungkas eks pelatih Chelsea dan Manchester United itu.

Saturday, November 21, 2020

Terungkap, Pep Guardiola Dapat Tawaran Resmi Dari Juventus & PSG Sebelum Ekstensi Kontrak Di Man City


 berita bola - Pep Guardiola sebetulnya mendapatkan tawaran resmi dari Juventus dan PSG sebelum menambah durasi bakti di Manchester City.

Bos Manchester City Pep Guardiola punya peluang besar untuk kembali bergabung ke klub raksasa seandainya dia tidak memperpanjang kontrak di Etihad Stadium.

Seperti diketahui, pria Spanyol itu baru saja meneken kontrak baru di City, di mana dia diikat untuk mengabdi dua musim lagi di klub tersebut.

Juru taktik berusia 49 tahun itu sempat dikaitkan dengan isu kepulangan ke Barcelona setelah salah satu kandidat presiden klub Catalans menyuarakan ambisinya itu.

Namun, melalui BBC Radio 5 Live, terungkap bahwa Guardiola sejatinya telah mendapatkan tawaran resmi dari Juventus dan Paris Saint-Germain sebelum dia membubuhkan hitam di atas putih untuk City.

"Ada sejumlah tawaran dari Juventus, Paris Saint-Germain dan tim-tim lainnya. Akan tetapi dia bahagia [di City]," tutur pandit sepakbola Spanyol Guillem Balague.

"Dia menikmati dirinya sendiri, dia berada di sekitar orang-orang yang dipercayainya. Dia mengontrol keputusan-keputusan berkaitan dengan olahraga dan bahagia karena tidak ada sesuatu yang terjadi di ruang ganti bocor keluar, yang biasa terjadi di Bayern [Munich] dan Barcelona," sambungnya.

"Kita semua tahu, Manchester City memberi kontrak baru dan mereka tidak akan menghadirkan tekanan dalam bentuk apapun pada dirinya," tambah Balague.

"Dalam beberapa bulan terakhir, ada cerita tentang kisruh di kamp, agen sang pemain mengetuk pintu untuk mengetahui apa yang terjadi hanya karena mereka tidak paham apakah Guardiola akan betahan," lanjutnya.

"Namun, pengambil keputusan di Manchester City sangat percaya diri. Transisi yang dimulai di musim panas ini juga akan berlanjut di musim panas tahun depan," katanya lagi.

"Sebagian besar transisi sudah selesai, tapi masih banyak yang perlu dikerjakan. Dia merasa masih ada ruang untuk meningkat dan itu membutuhkan dirinya, yang bertanggung jawab atas perkara ini," pungkas Balague.

Friday, November 20, 2020

Calon Presiden Klub Jordi Farre: Lionel Messi Harus Jadi Michael Jordan-nya Barcelona


 berita bola - Messi bakal ditawari kontrak seumur hidup di Barca. Ia dipersilakan pulang ke Newell's Old Boys sebelum balik lagi ke Barca sebagai duta klub.

Kandidat presiden baru Barcelona, Jordi Farre, berambisi menjadikan megabintang Lionel Messi layaknya ikon NBA, Michael Jordan, dengan menyodori kontrak seumur hidup.

Messi bakal ditawari kontrak seumur hidup di Barca, sejak sebelum hingga sesudah pensiun. Ia dipersilakan kembali ke Newell's Old Boys—klub masa kecilnya—sebelum gantung sepatu. Kemudian kembali ke Barca sebagai duta klub.

“Meragukan apa yang telah diberikan [Lionel] Messi kepada kami itu terasa buruk,” ucap Farre kepada media Spanyol, Esport3, Kamis (19/11).

"Messi harus ditawari kontrak seumur hidup. Kami harus mengubah Messi menjadi [Michael] Jordan milik Barca,” tutur pebisnis berusia 45 tahun itu

"Kami sedang bekerja untuk menawarkan Messi sebuah proyek institusional klub,” tambahnya.

Kontrak Messi di Barca bakal habis pada Juni 2021 alias akhir musim ini. Penyerang asal Argentina itu masih terus dikaitkan ke Manchester City sekaligus bereuni dengan manajer Pep Guardiola.

"Kami sudah berbicara dengan orang-orang di sekeliling Messi. Kami punya proposal. Tawaran itu bukan soal uang,” ujar Farre.

"Leo telah menghasilkan banyak uang. Ini adalah cerita cinta. Saya yakin bahwa proyek ini akan meyakinkan Messi,” pungkasnya.

Farre berada di antara lima kandidat lain yang lebih dulu menyatakan maju dalam pencalonan, yakni: Lluis Fernandez Ala, Agusti Benedito, Victor Font, Pere Riera, dan Joan Laporta.

Presiden terdahulu Barca, Josep Maria Bartomeu, bersama seluruh dewan direksi telah memutuskan mundur pada akhir Oktober lalu menjelang mosi tidak percaya anggota klub.

Dengan pengunduran diri Bartomeu, jadwal pemilihan presiden baru Barcelona dipercepat. Sempat dijadwalkan bakal digelar pada Maret 2021, kini telah dimajukan ke pekan kedua Januari 2021.

Thursday, November 19, 2020

Badai Cedera, Jurgen Klopp Promosikan Delapan Pemain Akademi Liverpool


 berita bola - Delapan pemain menonjol dari akademi Liverpool dipanggil untuk berlatih di tim utama, sinyal mereka akan dipakai di laga kontra Leicester City.

Jurgen Klopp mempromosikan delapan pemain akademi untuk memberi mereka kesempatan mengikuti latihan di tim utama pada pekan ini di tengah badai cedera yang menimpa Liverpool belakangan.

Duo bek pilihan pertama, Virgil van Dijk dan Joe Gomez, diperkirakan bakal menepi dalam jangka waktu yang cukup lama, sementara gelandang serbaguna Fabinho dalam tahap pemulihan.

The Reds mengalami tamparan keras lainnya jelang bentrok dengan Leicester City akhir pekan ini setelah kabar bahwa Mo Salah belum bisa kembali ke skuad menyusul tes positif virus corona saat tugas membela timnas Mesir.

Striker Liverpool itu sekarang sedang berjuang agar bisa siap menghadapi laga lanjutan fase grup Liga Champions kontra Atalanta pekan depan, termasuk melawan Brighton Sabtu mendatang.

Sebagian besar skuad Klopp dalam tugas internasional saat ini, membuat Klopp bisa lebih dekat mencermati para bintang di akademi yang tengah naik daun.

Skuad di tim pertama Liverpool untuk pertama kalinya berlatih di AXA Training Centre nan canggih senilai £50 juta pada pekan ini, dan terlihat ada banyak wajah tak familiar.

Di antara kelompok muda ini, ada penjaga gawang belia Vitezslav Jaros, Marcelo Pitaluga dan Jakkub Ojrzynski.

Dengan Rhys Williams - yang diproyeksi menggantikan van Dijk di musim ini - diyakini mengalami cedera saat bertugas membela Inggris U-21, bek 18 tahun Billy Koumetio juga diberi kesempatan untuk menarik minat Klopp.

Duo gelandang Jake Cain dan Leighton Clarkson - berperingkat tinggi di tim muda Liverpool - juga berlatih dengan para bintang di tim pertama termasuk James Milner.

Sepasang penyerang Paul Glatzel dan Luis Longstaff, yang tampak bakal punya kesempatan main di tengah absensi Salah, melengkapi kelompok delapan youngster ini.

Wednesday, November 18, 2020

Manchester City Kejar Lionel Messi Di Januari


 berita bola - tuasi kontrak Messi di Camp Nou yang belum menemui titik terang menjadi angin segar bagi Man City.

Klub raksasa Liga Primer Inggris Manchester City dikabarkan serius mempertimbangkan untuk mendatangkan Lionel Messi dari Barcelona pada bursa transfer Januari.

City berusaha menggaet Messi pada musim panas, tetapi Blaugrana meminta Cityzens menebus klausul penjualan sang pemain sehingga klub EPL tersebut mundur.

Seperti dilansir oleh The Sun, Man City akan kembali mengajukan penawaran kepada Barcelona terkait transfer Messi.

Klub Catalan tersebut memiliki resiko kehilangan megabintang mereka secara gratis jika ia tidak menyepakati kontrak baru sebelum bursa musim panas tahun depan dibuka.

Pemain berusia 33 tahun tersebut mengungkapkan kepada Goal bahwa dirinya memang berniat untuk hengkang di musim panas tetapi ia mengklaim presiden klub telah ingkar janji.

Namun, dengan pergantian presiden di Camp Nou, La Pulga berpeluang untuk membatalkan niat tersebut. Meski demikian, City akan tetap berusaha membujuk sang pemain untuk bersedia datang ke Manchester dan reuni dengan Pep Guardiola.

Apakah hal tersebut benar-benar akan terjadi? Hanya waktu yang bisa menjawabnya...

Tuesday, November 17, 2020

'Gabung Juventus, Anda Kembali Bahagia!' - Paul Pogba Dirayu Claudio Marchisio Tinggalkan Manchester United


 berita bola - Sang juara Piala Dunia diminta untuk segera meninggalkan semua masalah di Old Trafford dan kembali menjadi bintang di Turin.

Paul Pogba yang tengah menjalani masa-masa sulit di Manchester United dirayu Claudio Marchisio untuk pulang ke Juventus, klub yang bisa memberinya kebahagiaan.

Pogba mengaku sedang mengalami periode tersulit dalam kariernya selama beberapa pekan terakhir, dengan pemain berusia 27 tahun itu mulai terpinggirkan dari tim utama Setan Merah karena inkonsistensi performanya.

Marchisio, yang menghabiskan 25 tahun dalam sistem Juve dan bermain dengan Pogba di Turin antara 2012 dan 2016, meyakini bahwa bekas rekan setimnya itu bisa kembali mendapatkan kebahagiaan apabila kembali berkostum Bianconeri.

"Tolong Paul Pogba - Datanglah ke Juventus...Anda akan kembali bahagia. Saya juga," tulis Marchisio menanggapi unggahan di media sosial dari Pogba.

Bersama dengan Real Madrid, Juventus memang kerap dihubungkan dengan rumor transfer Pogba selama beberapa tahun terakhir, usai sang pemain kesulitan menemukan konsistensi permainan dalam kiprah keduanya di Old Trafford.

Pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps meyakini bahwa kesulitan yang dialami Pogba di Manchester United memengaruhi penampilannya di level internasional.

"Ia tidak dalam performa terbaiknya, tentu saja. Saya tahu itu sebelum pertandingan," klaim Deschamps kepada media setelah Prancis kalah 2-0 dari Finlandia.

"Pertandingan ini dimaksudkan untuk memberinya ritme. Ia tahu bahwa ia hanya akan bermain selama satu jam."

"Sulit untuk mengingat agar bersikap positif. Jelas, ia tidak sedang dalam periode terbaik."

"Seperti semua pemain yang memiliki situasi klub yang tidak positif, mereka juga terpengaruh secara mental. Saya mengenalnya cukup baik dan itu bisa terjadi di beberapa titik."

Pogba telah tampil sebanyak 11 laga bersama United musim 2020/21 ini, namun enam di antaranya berstatus sebagai pemain pengganti, kalah bersaing dengan Bruno Fernandes, Scott McTominay dan Fred.

Monday, November 16, 2020

'Banyak Pemain Merokok Di Toilet!' - Cerita Nicklas Bendtner Awal Gabung Juventus


 berita bola - Bendtner menyebut nama Buffon dan Pirlo sebagai dua pemain senior Bianconeri yang memiliki kebiasaan merokok.

Nicklas Bendtner mengaku terkejut dengan pemandangan yang dilihatnya saat hari pertama bergabung dengan Juventus, ada banyak pemain yang disebutnya merokok di toilet klub.

Striker asal Denmark yang kini bermain di kasta keempat negaranya mengungkapkan hal tersebut dalam wawancaranya dengan BBC Radio 5 Live.

Bendtner, 32, pernah berkostum Bianconeri pada musim 2012/12, ketika raksasa Serie A tersebut meminjamnya dari Arsenal.

Pemandangan yang cukup aneh baginya sebagai pemain yang berasal dari Liga Primer Inggris, yang begitu ketat soal aturan merokok, sementara di Italia tidaklah demikian.

"Di sana saya melihat ada sepuluh atau dua belas pemain, mereka hanya minum kopi, mengobrol, menikmati kebersamaan satu sama lain dan merokok."

"Sebuah pemandangan yang luar biasa. Saya merasa ini adalah sesuatu yang akan saya nikmati."

Lebih lanjut, Bendtner menyebut para pemain senior Juventus waktu itu, Gianluigi Buffon dan Andrea Pirlo tidak pernah menutupi kebiasaan mereka gemar merokok namun justru kagum karena hal itu sama sekali tidak memengaruhi performa mereka di lapangan.

"Apa yang bisa Anda katakan tentang para pemain itu? Jika Anda melihat karier mereka dan betapa profesionalnya mereka, maka benar-benar membuka mata saya mengenai keduanya," ujar Bendtner.

"Karena profesionalisme yang mereka tunjukkan di lapangan dan persahabatan mereka berada pada level yang berbeda, jadi tidak ada yang mempermasalahkannya."

Bendtner ikut merasakan kesuksesan Juventus meraih Scudetto Serie A musim 2012/13 meski hanya sembilan kali tampil dan setelah itu berpetualang di berbagai klub termasuk Wolfsburg, Nottingham Forest, Rosenborg dan FC Copenhagen.

Saturday, November 14, 2020

Mikel Arteta Sambut 'Penerus Zlatan Ibrahimovic' Nikolaj Moller Di Arsenal


 berita bola - Di tengah majalnya lini serang Arsenal, Mikel Arteta bakal dapat opsi baru dengan berlatihnya sang penerus Zlatan Ibrahimovic.

Momen jeda internasional jadi kesempatan bagi Mikel Arteta untuk mengamati dengan seksama striker muda Nikolaj Moller.

Pemain berusia 18 tahun itu telah berlatih dengan tim utama Arsenal pada pekan ini, dengan sang manajer mencari opsi baru demi meningkatkan lini serang mereka yang sejauh ini seret gol.

Moller, yang didatangkan dari Malmo di bursa transfer musim panas kemarin, telah dibanding-bandingkan dengan rekan senegara sekaligus seniornya, Zlatan Ibrahimovic, merujuk pada bakat dan skill yang dimilikinya.

Kepada Fotboll Skane, Moller ditanya tentang bagaimana gaya bermain dia. Sang striker belia menjawab: "Saya merasa bahwa saya adalah stiker modern."

Moller juga telah menghabiskan dua musim di Italia bersama tim muda Bologna. Dia mengulas apa yang dia dapat selama menimba ilmu di Negeri Pizza itu.

"Di Italia, saya mempelajari permainan menyerang yang sama sekali berbeda. Mereka menginginkan setiap pemain di tim berusaha untuk menjadi yang terbaik di dunia," urainya.

"Mereka benar-benar meluangkan waktu dan rajin membantu Anda," katanya lagi.

"Saya melihat sepakbola benar-benar berbeda sekarang. Dulu bermain sebagai pemain target, akan tetapi ada banyak yang lebih dari itu di masa kini," papar Moller.

"Bagaimana berlari di kotak penalti, apa yang harus dilakukan dalam situasi yang demikian dan bagaimaan bertindak di area itu," tandas sang striker berbakat.

Bintang Liverpool Mohamed Salah Terkena Covid-19


 berita bola - FA Mesir mengonfirmasi swab terbaru Mohamed Salah hasilnya positif, meski bintang Liverpool itu tidak mengalami gejala apapun.

Asosiasi sepakbola Mesir [EFA] mengonfirmasi penyerang Mohamed Salah telah dites positif terkena virus corona setelah sempat simpang siur mengenai kondisi bintang Liverpool tersebut.

Sebelumnya, Jumat lalu, EFA mengumumkan bahwa Salah telah dites Covid-19 dengan hasil positif, tetapi kemudian menganulir pernyataan itu dan membuat pengumuman berbeda, dengan mengatakan tiga pemain dari Mesir dan lawan mereka, Togo, terpapar virus ini dan akan melakukan tes kedua sebelum pertandingan.

Namun, pernyataan lanjutan dari EFA pada Jumat kemarin memastikan bahwa hasil swab kedua Salah juga kembali positif, yang berarti pemain 28 tahun itu sekarang terpaksa harus menjalani isolasi mandiri.

"Bintang timnas Mesir dan Liverpool Mohamed Salah telah menjalani tes kedua, dan hasilnya telah terkonfirmasi bahwa Salah dites positif Covid-19," demikian pernyataan EFA.

"Sementara swab pertama memberikan hasil positif, FA Mesir telah memutuskan untuk melakukan tes kedua untuk memastikan hasil," jelas mereka.

"Salah tetap dalam semangat tinggi dan tidak menunjukkan gejala apapun dari virus ini. Dia telah mengisolasi diri dan dokter timnas saat ini berhubungan dengan Dr. Jim Moxon, kepala staf medis Liverpool FC, terkait masalah ini," papar EFA.

Salah dipanggil membela timnas jelang laga kontra Togo di kualifikasi Piala Afrika. Mereka memainkan laga kandang Sabtu ini sebelum berkunjung ke Afrika Barat untuk duel leg kedua, Selasa mendatang.

Salah sendiri sempat divideokan tengah berdansa di acara pernikahan saudaranya, dengan tanpa menerapkan jarak sosial atau memproteksi diri dengan mengenakan masker.

Musim ini Salah tampil fantastis bagi Liverpool dengan mencetak delapan gol di seluruh laga Liga Primer sejauh ini, mengepak 10 gol dalam 13 pertandingan di berbagai kompetisi.

Friday, November 13, 2020

Southgate Ungkap "Chat Panjang" Dengan Klopp Setelah Cedera Joe Gomez Yang Rugikan Liverpool & Inggris


 berita bola - Pelatih The Three Lions sepakat membantu meringankan beban para pemain di tengah padatnya jadwal level klub dan timnas.

Gareth Southgate mengungkapkan dirinya bertukar pesan panjang dengan Jurgen Klopp setelah Liverpool dan tim nasional Inggris harus mengantisipasi cedera yang dialami Joe Gomez.

Sebelumnya, Gomez (23 tahun), dilaporkan mengalami cedera serius dalam sesi latihan bersama timnas Inggris di St. George's Park, Rabu (11/11) sore waktu setempat.

Federasi Sepak Bola Inggris (FA) serta pihak Liverpool masing-masing telah mengumumkan bahwa Gomez dipulangkan dari skuad Inggris untuk tiga laga timnas Inggris terdekat alias pada jeda internasional November ini.

Gomez kini ditangani tim medis Liverpool untuk menjalani diagnosa lebih lanjut. Ia menyusul dua pemain belakang The Reds yang cedera lebih dulu, yakni Virgil Van Dijk dan Trent Alexander-Arnold.

"Saya melakukan tukar pesan yang panjang dengan Jurgen, kami semua khawatir dengan kondisi pemain. Untuk kehilangan pemain dengan cara yang kami dapati bagi kami dan Liverpool, tetapi terutama untuk sang pemain sendiri, adalah hal yang tragis," ujar Southgate kepada ITV Sport.

"Ada kebutuhan untuk melihat kalender. Kami beruntung memiliki enam pergantian [di uji coba melawan Republik Irlandia] dan lima di Nations League, kami harus berusaha mengurangi beban sebanyak yang kami bisa untuk para pemain."

Ditanya apakah dia dan Klopp sepakat tentang bagaimana cara terbaik melindungi para pemain dalam situasi saat ini, Southgate merespons: "Sayangnya, cedera yang terjadi sangat unik tentang bagaimana itu bisa terjadi, kami tahu ini adalah konsekuensi dari jumlah pertandingan.

"Di manapun dia, ada peluang hal tersebut akan terjadi. Kami berpikir sama, kami pikir kesejahteraan para pemain adalah hal yang krusial."

Thursday, November 12, 2020

Eks Manajer Arsenal George Graham: Mesut Ozil Sebaiknya Didepak!


 berita bola - Graham menyebut mantan klubnya itu ‘membayar harga mahal’ lantaran memberi kontrak baru berdurasi tiga tahun untuk Ozil pada 2018 lalu.

George Graham mengkritik Arsenal dalam menangani kontrak Mesut Ozil, dengan menyebut klub tersebut sekarang tidak punya pilihan selain "menyingkirkan" gelandang "mahal" itu.

Ozil menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Arsenal ketika dia meneken perpanjangan kontrak selama tiga tahun ditambah gaji sebesar £350.000 per pekan pada Januari 2018 lalu.

Pemain berusia 32 tahun itu adalah bagian penting dari skuad Arsene Wenger pada saat itu, tetapi dengan cepat merosot setelah ditinggal pria Prancis itu di musim panas.

Manajer berikutnya Unai Emery jarang mengandalkan pemain internasional Jerman itu di tengah kekhawatiran atas kebugaran dan komitmennya, selagi formasi 4-2-3-1 yang kaku mengharuskan para pemain untuk mengambil peran yang lebih disiplin dengan fokus pada bertahan dan menyerang sebagai tim.

Eks gelandang Mikel Arteta direkrut sebagai penggantinya sebulan kemudian, dan salah satu tindakan pertamanya adalah mengembalikan Ozil ke tim utama, yang sempat menimbulkan kembali kepercayaan namun jeda akibat pandemi virus corona seolah menghancurkan segalanya.

Sedikit yang bisa meramalkan bahwa penampilan terakhir playmaker berpengalaman itu untuk The Gunners adalah saat menang 1-0 melawan West Ham pada 7 Maret, tetapi ia tidak lagi menikmati kepercayaan penuh dari manajernya ketika kampanye dilanjutkan pada Juni.

Ozil belum bermain untuk Arsenal musim ini dan bahkan dikeluarkan dari skuad Liga Primer dan Liga Europa, dan posisinya itu sulit berubah sebelum kontraknya saat ini berakhir pada musim panas mendatang.

Graham tidak dapat memahami mengapa dia diberi kontrak yang begitu menguntungkan pada 2018 lalu, dan meski pihak klub nantinya mendepak dia pada 2021, mereka masih harus membayar harga mahal untuk kesalahan mereka.

"Itu sangat sulit. Hal pertama yang Anda katakan adalah, 'siapa orang yang mengurus kontrak itu?” buka Grahamitu kepada talkSPORT.

“Apakah dewan direksi lainnya melihat kontrak itu dan menyetujuinya? Itu keputusan yang buruk. Kita harus mencoba menyingkirkannya dan membayar setengah gajinya jika dia pergi ke klub lain, tapi itu pun terlalu mahal."

Graham menambahkan bahwa Ozil tidak cocok untuk tim arahan Arteta: "Dia harus berada di tim yang mendominasi permainan dan dia harus menguasai bola sebanyak mungkin.

“Tanpa bola, tidak. Dia tentunya kurang [saat tanpa bola], bahkan dia tidak di level atas. Tanpa bola dia tidak cukup bagus. Dengan bola dia bisa menjadi cukup bagus, tapi dia harus berada di tim yang bagus.

“Dia naik turun seperti yo-yo di bawah arahan Arsene Wenger. Dia jelas tidak bermain dengan gaya manajer baru. Anda bermain saat Anda mendapatkan bola tetapi Anda juga bermain saat Anda tidak memiliki bola. Dia tidak memenuhi standar yang diinginkan Arteta."

Wednesday, November 11, 2020

Sergio Reguilon: Gareth Bale Lebih Bahagia Di Tottenham Daripada Di Real Madrid!


 berita bola - Reguilon mengaku Bale tampak berbeda dari saat keduanya berada di ibukota Spanyol.

Bek kiri Sergio Reguilon menilai Gareth Bale terlihat lebih bahagia di Tottenham Hotspur daripada saat bersama di Real Madrid.

Bale dan Reguilon bergabung dari Los Blancos pada musim panas ini - dengan nama pertama dengan status pinjaman selama satu musim.

"Dia tampak berbeda bagi saya," ujar Regulion kepada Onda Cero.

"Bahasa merupakan segalanya bagi dia. Dia berbicara bahasa Spanyol dengan baik, tidak buruk, sedikit seperti saya dalam bahasa Inggris

"Saya tidak tahu apakah dia akan kembali lagi (ke Madrid)."

Pemain berusia 31 tahun tersebut meninggalkan Spurs pada musim panas 2013 untuk mendarat di Santiago Bernabeu sebagai pemain termahal di dunia.

Debut istimewa menjadi awal kehidupan di ibukota Spanyol, dengan kebiasaan mencetak gol di pertandingan krusial tetap ia pertahankan.

Kecepatan luar biasa Bale dan keinginan kuat mencetak gol membuatnya mendapat pujian dari fans Madrid, dengan prestasi juga turut berdatangan ke Los Blancos.

Dia menjadi salah satu pemain Britania Raya yang paling sukses dalam berkarier di luar, dengan dua trofi La Liga Spanyol, empat Liga Champions dan tiga Piala Dunia Antarklub berhasil ia gaet bersama Madrid.

Pemain asal Wales tersebut juga mencetak centurion gol untuk Los Blancos, total mencapai 105, tetapi bagaimanapun juga, ia tidak masuk dalam rencana Zinedine Zidane musim ini.

Hanya 20 pertandingan yang dijalani pada musim 2019/20, dengan spekulasi transfer semakin menguat dan komitmennya di El Real terus menjadi pertanyaan.

Bale akhirnya keluar dari periode buruk di Bernabeu dan pulang ke Liga Primer Inggris bersama Spurs - yang memberinya jersey nomor 9.

Tuesday, November 10, 2020

Ingin Juara, Manchester United Diwajibkan Punya Empat Pemain Dengan Kualitas Bruno Fernandes


 berita bola - Louis Saha menilai United arahan Ole Gunnar Solskjaer sekarang belum memiliki mentalitas pemenang secara kolektif.

Manchester United membutuhkan empat pemain dengan kualitas Bruno Fernandes, menurut Louis Saha, yang tak lupa meminta Setan Merah untuk mengeluarkan lebih banyak uang demi bersaing memperebutkan "trofi besar".

Ole Gunnar Solskjaer telah menghabiskan lebih dari £200 juta ($264 juta) untuk pemain baru sejak mengambil alih kendali di tampu kepemimpinan Old Trafford, dengan membeli sederet pemain seperti Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka, Bruno dan Donny van de Beek dengan tujuan untuk mengembalikan kejayaan klub.

Investasi yang cukup besar itu belum memberikan kesuksesan nyata dalam bentuk trofi besar, mengingat United masih sulit untuk konsisten dan mereka tertinggal jauh dari Liverpool dan Manchester City.

Performa angin-anginan mereka berlanjut pada awal musim 2020/21 dan untuk sementara berada di urutan ke-14 di tabel klasemen Liga Primer setelah tujuh pertandingan, mencatatkan tiga kemenangan, tiga kekalahan dan satu hasil imbang.

Kemenangan 3-1 di markas Everton pada Sabtu kemarin meredakan beberapa tekanan pada Ole menjelang jeda internasional, dengan Bruno mencetak dua gol sebelum memberi assist pada rekrutan musim panas Edinson Cavani untuk membuka keran golnya di Inggris.

Pemain internasional Portugal, Bruno, dengan cepat membuktikan dirinya sebagai sosok kunci di skuad setelah kepindahannya senilai €55 juta (£50 juta / $50 juta) dari Sporting, dan dia sekarang telah mengemas 18 gol dan 13 assist dari 33 penampilan pertamanya di United.

Meski begitu, Saha menilai klub lamanya itu masih belum memiliki pemain dengan mentalitas pemenang seperti Bruno, dan ia menuntut mereka untuk kembali belanja jika ingin kembali meraih trofi.

"Fokusnya ada pada Ole Gunnar Solskjaer," kata mantan striker United itu kepada Stadium Astro. "Tapi Anda juga harus memperhatikan sektor perekrutan. Beberapa pemain baru seperti (gelandang £47 juta) Fred, Anda bisa melihat kualitasnya tapi dia tidak akan membuat perbedaan.

“Pembelian Fernandes, Anda butuh empat pemain dengan kualitas seperti itu. Anda membutuhkan empat dari mereka untuk benar-benar bersaing dan inilah yang hilang. Anda perlu mengetahui mentalitas pemain baru.

"Saya menginginkan pemain di sana yang ingin memenangkan Liga Champions dan memenangkan trofi besar. Inilah yang dibutuhkan di sini."

Monday, November 9, 2020

Gagal Penalti, Striker Gaek AC Milan Zlatan Ibrahimovic: Berikutnya Buat Franck Kessie Saja!


 berita bola - Ibrahimovic gagal mencetak gol lewat penalti di tiga kesempatan, dan ia telah memutuskan untuk tidak lagi mengemban tanggung jawab sebagai algojo.

Penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic memutuskan untuk tidak lagi mengambil penalti menyusul kegagalan terakhirnya dari titik 12 pas melawan Hellas Verona pada Senin (9/11) dini hari WIB tadi.

Meski begitu, sang pemain veteran berhasil menebus kesalahannya tersebut di masa injury time dengan mencetak gol penyama dalam hasil imbang 2-2.

Di pertandingan yang digelar di San Siro semalam, Verona sempat unggul dua gol terlebih dahulu lewat Antonin Barak di menit keenam dan bunuh diri Davide Calabria di menit ke-19. Milan kemudian memperkecil skor delapan menit berselang setelah sontekan Franck Kessie menyambut umpan tarik Alexis Saelemaekers mengenai badan Giangacomo Magnani.

Milan yang butuh gol terus menekan lini pertahanan Verona dan mendapatkan penalti di menit ke-66 setelah Matteo Lovato menendang kaki Kessie. Ibrahimvoic yang maju sebagai eksekutor justru gagal menuntaskan tugasnya setelah tendangannya melambung ke atas mistar, tapi ia berhasil menebusnya di menit akhir pertandingan.

Eks Manchester United itu tercatat telah mengambil lima penalti musim ini dan tiga di antaranya berbuah kegagalan.

Seusai laga, Ibrahimovic kepada Sky Sport Italia mengatakan: “Saya marah, tentu saja, karena hasil imbang hari ini tidak cukup bagus.

“Kami punya begitu banyak peluang, saya gagal penalti dan saya pikir saya akan memberikan yang berikutnya buat Kessie! Itu lebih baik.

“Kami kebobolan dua gol, membalas dua, kami menyerang dan yang penting adalah tidak kehilangan kepercayaan diri. Dengan menilik tabel klasemen sekarang, kami ingin memenangkan setiap pertandingan.”

Terlepas hasil imbang semalam, Milan untuk sementara menempati puncak klasemen Serie A dengan status tidak terkalahkan memasuki jeda internasional sebagiamana mereka unggul dua poin di depan Sassuolo.

Dengan laga berikutnya terjadi pada 22 November melawan Napoli di San Paolo, Ibrahimovic mengaku akan memanfaatkan jeda ini untuk beristirahat.

“Sekarang ada banyak pertandingan dan ketika Anda lelah, Anda tidak akan selalu bisa 100 persen,” lanjutnya.

“Untungnya, jeda internasional telah tiba, karena saya butuh istirahat. Saya tidak memiliki ketajaman dan tekad seperti biasa di depan gawang. Saya merasa seperti tidak ada di sana.

“Kami harus bermain untuk meraih target, kami tidak boleh pergi ke lapangan dan hanya merasa senang untuk bermain. Setidaknya itu berlaku buat saya, itu bukan filosofi saya.”

Awal musim yang mengesankan membuat Milan jadi kejutan, dengan pesaing utama seperti Juventus, Napoli dan Inter semuanya memiliki kampanye yang tidak konsisten sejauh ini, dan Ibrahimovic merasa Serie A saat ini merupakan kompetisi yang seimbang.

"Saya melihat lebih banyak tim sekarang yang berjuang untuk mencapai posisi lebih tinggi di klasemen dan itu bukan tim seperti Atalanta di masa lalu," kata Ibrahimovic. "Saya telah bermain di banyak negara dan saya dapat mengonfirmasi bahwa Italia adalah yang terberat bagi penyerang.

"Ada banyak tim yang menantang untuk menjadi yang teratas, ada beberapa yang belum mencapai puncaknya. Ini adalah liga yang ketat, jadi tim dalam kondisi terbaik pada akhirnya akan memenangkan Scudetto."

Sunday, November 8, 2020

Tetap Kawal Pecat Ole Gunnar Solskjaer? Kemenangan Man United Atas Everton Sebetulnya Tak Ada Artinya

berita bola - Kemenangan di Everton mungkin memperpanjang nafas Ole Gunnar Solskjaer, tapi problem besar Man United bakal sulit teratasi selama dia manajernya.

Kalau boleh jujur, kemenangan Manchester United atas Everton tadi malam sebetulnya tidak ada artinya.

Pun seandainya empat atau lima laga ke depan The Red Devils bakal sapu bersih pertandingan dengan raihan tripoin. Sebab, permasalahan yang sedang dihadapi mereka bukanlah soal menang atau kalah.

Kekalahan memalukan di Liga Champions dari tim yang jelas levelnya berada di bawah mereka, Istanbul Basaksehir, merupakan titik paling kritis bagi sang manajer Ole Gunnar Solskjaer.

Bagaimana bisa membiarkan pemain 35 tahun, Demba Ba, merusak strategi bermain Ole? Gol pembuka yang lantas memantik kepercayaan diri tim asal Turki ini untuk kemudian mencetak gol berikutnya dan meraih kemenangan 2-1.

Laga tengah pekan lalu bisa dibilang momen 'mengerikan' bagi Ole, momen yang menampakkan seolah para pemain profesional tak lebih dari skuad U-11!

Ada begitu banyak manajer yang hanya ingin bermain cantik, menyerang dan menyerang tanpa mau menerima bahwa bertahan adalah bagian dari permainan sepakbola.

Ole seakan tidak memberi tanggung jawab para pemainnya untuk menjalankan struktur defensif yang ditetapkan, untuk selalu padu, untuk menjaga komunikasi satu sama lain. Fakta bahwa kiper Dean Henderson nyaris sampai ke tengah lapangan di laga Basaksehir adalah pemandangan yang membingungkan. Kemana lini belakang United?

Atraksi luar biasa dari sang veteran Ba berjalan cukup elegan, mengambil bola lalu berlari dengan cepat untuk mencetak gol tanpa ada satu pun barisan palang pintu United bisa menghentikannya.

Seyogyanya, ada satu pemain memiliki keinginan kuat untuk bertahan atau paling tidak pemain-pemain tertentu memahami dirinya punya tugas untuk menghadapi aspek terlemah dalam tim. Tapi di United hal itu tidak ada, dan Ole tampak gagal memberikan tanggung jawab tersebut pada anak asuhnya.

Tidak selamanya memang United polesan Ole bermain bak anak ayam kehilangan induk, kemenangan 2-1 atas PSG atau 5-0 kontra RB Leipzig misalnya. Tapi Hasil negatif di Istanbul memberi gambaran nyata, tim di bawah komando Ole sulit dipercaya.

Pasalnya, Basaksehir adalah tim debutan di liga Champions. Kekalahan menghadapi "tim kemarin sore" di kompetisi elite Eropa haram hukumnya terjadi. Ini aib!

Ole gagal memantik spirit para pemainnya untuk menjadikan laga Basaksehir sebagai momentum untuk bangkit pascakekalahan menyakitkan 1-0 dari Arsenal. Bagaimanapun, Ole memerlukan komitmen dari pemainnya, bukan di satu-dua laga, tapi sepanjang musim.

Mikel Arteta di Arsenal barangkali bisa menjadi contoh, bagaimana pria Spanyol itu merakit ulang masa keemasan tim di bawah Arsene Wenger, mencoba memainkan sepakbola 5 vs 5 di lapangan 11 pemain. Skuad The Gunners memperlihatkan komitmennya dengan sempurna di bawah mantan asisten Pep Guardiola itu.

Sepakbola akan selalu berbicara tentang bagaimana menemukan keseimbangan antara menyerang dan bertahan. Ketika Anda tidak bisa menjalankan keduanya, Anda tidak akan memenangkan apa pun.

United adalah klub terbesar Inggris, salah satu kekuatan Eropa, memiliki sejarah hebat, para pemain yang menghuni starting XI mereka akan menghasilkan uang yang sangat besar, tetapi memberi kebebasan bagi lawan dalam sebuah pertandingan adalah hal yang memalukan.

Banyak tim di Liga Primer mengabaikan sisi pertahanan sebagai bagian dari permainan, mungkin juga ini terjadi di belantika sepakbola Eropa. Tapi untuk klub sekaliber United, form is temporary class is permanent!

Ole mungkin hanyalah salah satu, tapi dari sekian manajer yang bekerja di Theatre of Dreams sejak kepergian Sir Alex Ferguson, United sejatinya tidak berada dalam arah yang tepat untuk melanjutkan kejayaan yang telah ditinggalkan The Hairdryer

Hari ini, Ole bisa bernafas lega karena baru saja mengantarkan kemenangan 3-1 bagi timnya saat bentrok dengan Everton, meski sempat tertinggal lebih dulu. Namun berbicara jangka panjang, cuma ada satu cara bagi United untuk bisa maju: "Ole, kami mencintaimu, tapi kami akan dengan senang hati membiarkan Anda pergi."

Jangan lupa, tim yang mendominasi kancah sepakbola Inggris selama betahun-tahun memulai laga akhir pekan ini di posisi ke-15 klasemen Liga Primer.

Tampaknya, sekarang saat yang tepat bagi Ed Woodward untuk menelepon mantan manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino. Jika tidak, maka kemunduran United akan berlanjut.


Saturday, November 7, 2020

Kariernya Diselamatkan, James Rodriguez "Selamanya Berterima Kasih" Kepada Carlo Ancelotti


 berita bola - James berjanji akan terus mengerahkan yang terbaik untuk Everton setelah bersatu kembali dengan mantan pelatihnya di Real Madrid tersebut.

James Rodriguez akan selamanya berterima kasih kepada Carlo Ancelotti dan Everton yang telah memberinya kesempatan kedua sekaligus menyelamatkan kariernya yang karam di Real Madrid.

Everton melakukan salah satu transfer kejutan pada musim panas kemarin ketika mereka berhasil mendaratkan James dari Santiago Bernabeu di angka 22 juta poundsterling.

Sebelumnya pemain internasional Kolombia itu menghabiskan enam tahun kariernya di Madrid, mencetak 37 gol dari 125 penampilan di semua kompetisi dan mendapatkan dua gelar LaLiga serta dua trofi Liga Champions.

Sayangnya, ia lantas tersisih dari tim utama Madrid pada 2019 kemarin setelah kembali dari masa pinjaman selama dua tahun di Bayern Munich, dan hanya tampil 14 kali di musim lalu di bawah arahan Zinedine Zidane.

Mendatangkan James awalnya dipandang sebagai perjudian oleh Ancelotti, yang pernah merekrut sang gelandang dari AS Monaco pada 2014 saat masih melatih Los BBlancos, tapi risiko tersebut terbayar di awal musim 2020/21 kali ini.

Sosok berusia 29 tahun itu telah menyumbang tiga gol dan tiga assists untuk Everton di enam penampilan awalnya di Liga Primer, membantu mereka naik ke urutan empat di tabel klasemen.

James senang bisa bekerja lagi dengan Ancelotti, dan berjanji untuk terus memberi yang terbaik selama waktunya di Goodison Park. “Baik [Everton dan Ancelotti] mempercayai saya ketika tidak ada yang melakukannya,” kata James kepada BT Sport. “Saya akan selamanya berterima kasih kepada klub dan Carlo. Itulah sebabnya saya berusaha menunjukkan yang terbaik di setiap pertandingan, itulah mengapa saya mencoba bermain di level tertinggi. Inilah yang ingin saya lakukan untuk klub.

“Dia [Ancelotti] adalah orang yang sangat santai, tahu bagaimana memperlakukan pemain dan bagaimana mendapatkan hasil maksimal dari kami. Itulah mengapa dia pernah melatih banyak klub hebat, dan sekarang, dengan proyek baru ini, kami berharap dia melakukan yang terbaik demi mencapai hal-hal luar biasa.”

Ditanya apakah Everton dapat lolos ke Liga Champions musim depan, James menjawab: “Saya pikir kami sudah memiliki apa yang diperlukan untuk berada di sana tahun depan.

“Untuk lolos, kami harus menunjukkan tekad untuk bermain, kami harus lapar untuk sukses di setiap pertandingan. Saya yakin semua pemain harus memiliki perasaan yang sama. Kita harus mengikuti jalan yang sama.

“Carlo Ancelotti adalah raja dalam hal sepakbola Eropa.”

James kemudian memuji salah satu mitra barunya di sepertiga akhir lapangan, Dominic Calvert-Lewin, yang kini memuncaki daftar top skor bersama Son Heung-Min dengan lesakan delapan gol.

“Dia adalah pemain yang selalu ingin mencetak gol, dia lapar untuk mencetak gol,” kata pemain Kolombia itu tentang Calvert-Lewin.

“Itu hal yang hebat, karena semua penyerang selalu mencari peluang untuk mencetak gol. Saya pikir dia sama. Dia juga pemain yang sangat muda, tapi tetap saja, dia terlihat sangat ambisius.

“Dia lapar untuk mencetak gol. Saya berharap tahun ini dia akan mencetak 30-40 gol.

“Ini pasti akan membantu tim mencapai hal-hal hebat dan mendapatkan poin. Dia pemain yang luar biasa. Kami juga menyadari dia dan bakatnya."

Friday, November 6, 2020

Tammy Abraham Buat Pelatih Chelsea Frank Lampard Pusing


 berita bola - Joe Cole senang melihat Abraham menyumbang gol untuk Chelsea ke gawang Rennes di Liga Champions.

Tammy Abraham telah menghadirkan 'masalah besar' terhadap bos Chelsea Frank Lampard melalui sebuah penampilan hebat saat the Blues menghajar Rennes 3-0 di Liga Champions, demikian klaim Joe Cole.

Penyerang tim nasional Inggris ini memang harus lebih bersabar untuk mendapatkan kesempatan bermain pada musim ini.

Sejauh ini Abraham baru jadi starter di tiga pertandingan Liga Primer Inggris 2020/21, hal tersebut sebagai buntut dari aktivitas transfer Chelsea di bursa musim panas lalu yang menjadikan persaingan menuju skuad utama semakin sengit.

Striker produktif Jerman, Timo Werner, resmi berseragam The Blues dan menjadi pemain kunci dalam skuad Lampard. Pemain ini punya efektivitas yang sama saat menyerang baik itu dari posisi sayap maupun tengah.

Werner digeser ke sektor kiri serangan saat Chelsea bentrok dengan Rennes sehingga membuka ruang di tengah bagi Abraham.

Kedua penyerang ini berhasil mencetak gol dan Lampard sekarang kebingungan untuk memilih siapa pemain yang tepat untuk mengisi lini serangnya.

“Ini masalah besar bagi Frank,” kata mantan pemain sayap The Blues, Cole kepada BT Sport.

“Semua pemain depan mencetak gol dan gelandang mampu menguasai bola. Tammy memberi Frank sesuatu untuk dipikirkan.”

“Dia terus bekerja keras dan gerakannya bagus. Dia tidak mencatatkan nama di papan skor pada babak pertama, tetapi golnya memang bagus.”

Hakim Ziyech menjadi rekrutan anyar lainnya di musim panas dan menjadi salah satu pencetak gol belakangan ini, sementara Christian Pulisic, ketika fit dia mampu memberikan ancaman hebat pada lawan.

Chelsea masih menunggu Kai Havertz untuk menemukan sentuhan terbaiknya dan dia sekarang menjalani isolasi setelah tertular Covid-19, tetapi pemain Jerman itu menawarkan kualitas besar.

Cole terkesan dengan apa yang dia lihat melawan Rennes setelah The Blues mampu menambal kebocoran di lini pertahanan dan mulai membangun konsistensi.

"Jika Anda telah merancang tim untuk memenangkan kompetisi ini, memang sudah seharusnya Anda mengatasi Rennes dengan mudah," tambahnya.

Chelsea akan kembali mentas di Liga Primer melawan Sheffield United, Minggu (8/11)

Thursday, November 5, 2020

Eks Juventus: Cristiano Ronaldo Bebal & Tak Punya Respek


 berita bola - Keengganan Ronaldo untuk belajar bahasa Italia mendapat kritikan dari mantan penggawa Bianconeri, Pasquale Bruno.

Cristiano Ronaldo dianggap sebagai sosok yang bebal oleh Pasquale Bruno, dengan bekas bek Juventus itu berpendapat bahwa superstar Portugal itu kurang menghormati rekan-rekan setimnya dan juga negara Italia secara keseluruhan.

Kerap dijuluki sebagai salah salah satu pesepakbola terhebat dalam sejarah, sang pemenang lima Ballon d'Or mengakhiri masa baktinya selama sembilan tahun bagi Real Madrid pada 2018 dan memilih untuk membuka babak baru dalam kariernya bersama Juventus.

Meski sudah memasuki usia senja, pemain berusia 35 tahun itu tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan performa sejak kedatangannya, justru terus konsisten mencetak banyak gol untuk membantu Bianconeri meraih dua Scudetto beruntun Serie A.

Talenta besar kapten Portugal itu tidak perlu dipertanyakan lagi, tapi Bruno meyakini bahwa keengganan Ronaldo untuk belajar bahasa Italia setelah dua tahun tinggal di negara tersebut menunjukkan kurangnya respek kepada anggota skuad Juventus lainnya dan masyarakat umum di lingkungan barunya.

"Ia bebal," singgung pria berusia 58 tahun itu dalam acara Tiki Taka. "Ia telah tinggal di Italia selama dua tahun dan belum juga belajar berbicara bahasa kami. Ia menggunakan bahasa Spanyol untuk mengekspresikan dirinya. Ia tidak menghormati rekan-rekan setimnya atau masyarakat Italia."

Ronaldo tampaknya tidak akan terlalu menanggapi komentar tersebut, atau pun rekan-rekannya, yang justru memuji pengaruh besarnya bagi tim. Seperti yang dikatakan oleh Juan Cuadrado dalam jumpa pers pralaga kontra Ferencvaros.

"Ronaldo sangat bahagia, ia tidak sabar untuk kembali dan bermain," ujar pemain Kolombia itu soal kembalinya sang megabintang dari masa karantina COVID-19. "Anda melihat itu dari saat ia melangkah ke lapangan [lawan Spezia]."

"Ia adalah senjata tambahan bagi kami, kami semua tahu apa yang diberikannya untuk tim. Ia sangat percaya diri dan itu juga membantu kami, meneruskan profesionalisme dan hasratnya untuk menang yang seharusnya kami miliki."

Ronaldo langsung menyumbang dua gol usai pulih dari COVID-19, dalam kemenangan Juventus 4-1 atas Spezia di Serie A pekan lalu dan memberi satu assist untuk gol Alvaro Morata ketika Bianconeri menang dengan skor yang sama kontra Ferencvaros di Liga Champions.

Wednesday, November 4, 2020

Peringatan Dini Untuk Manchester United, Bintang Everton James Rodrigues Disebut Mirip Ronaldo


 berita bola - Peringatan dini untuk Manchester United.

Carlo Ancelotti mengatakan pemain asal Kolombia James Rodriguez, memiliki kesamaan dengan legenda Brasil, Ronaldo.

The Toffes mendatangkan James, superstar dari benua Amerika, pada bursa transfer musim panas menyusul minimnya menit bermain ketika berseragam Real Madrid. Kini, sang pemain bereuni dengan mantan pelatihnya di Los Blancos, Ancelotti, di Goodison Park.

Kesepakatan transfer ini dianggap sebagai kesuksesan bagi tim Merseyside tersebut, karena sekarang Everton dianggap dapat bersaing untuk mendapatkan jasa pemain dengan bakat besar.

James sendiri telah mengukir awal yang cemerlang bersama Everton dengan menorehkan tiga gol dan empat assist dari tujuh penampilan. Dengan catatan tersebut, pemain berusia 29 ini telah memberi bukti jika tidak perlu banyak berlari untuk gemilang di Liga Primer karena kecerdikan juga tak kalah penting di era sepakbola modern.

Ancelotti mengakui bila pendekatan ala James telah mengingatkannya kepada striker ganas pemenang Piala Dunia, Ronaldo.

Pelatih asal Italia itu mengatakan kepada France Football: “Ketika saya merekrut James pada musim panas ini, semua orang khawatir terkait kondisi fisiknya dan bagaimana dia mengatasi intensitas tinggi Liga Primer.”

“Selama empat pertandingan pertama, apakah Anda tahu berapa kali dia melakukan sprint? Tujuh! Dia menorehkan lebih banyak assist dan gol daripada sprint.”

“Jadi apa yang kita bicarakan? Apa yang sebenarnya kita harapkan dari pemain di atas lapangan?”

“Saat saya di Milan, kami mendatangkan Ronaldo. Setibanya di sana, beratnya 100kg.”

“Sebelum pertandingan pertama, saya memberi tahunya: ‘Kamu tahu, saya tidak bisa memainkan kamu. Kamu perlu menurunkan berat badan’. Dia menjawab, ‘Apa yang kamu ingin saya lakukan di lapangan? Skor atau lari? Jika ingin lari, taruh saya di bangku cadangan, jika ingin mencetak gol, mainkan saya!'"

“Saya menurunkannya. Dia tidak berlari, tapi mencetak dua gol. Itu sama dengan James.”

James diistirahatkan saat Everton dikalahkan 2-1 oleh Newcastle, Minggu (1/11). Dia mengalami cedera ringan dalam bentrokan derby Merseyside- melawan Liverpool. Tetapi, sang pemain bisa kembali mentas ketika The Toffes menghadapi Manchester United, Sabtu (7/11) nanti.

Tuesday, November 3, 2020

Gelandang Inter Milan Arturo Vidal: Saya Ingin Kalahkan Real Madrid Agar Fans Barcelona Bisa Selebrasi


 berita bola - Gelandang Inter itu menilai pertemuan dengan Los Blancos terasa seperti final dan berharap untuk mengamankan tiga poin.

Gelandang Inter Milan Arturo Vidal ingin membuat fans Barcelona bergembira dengan mengalahkan Real Madrid dalam lanjutan babak grup Liga Champions, Rabu (4/11) dini hari WIB nanti.

Vidal menghabiskan dua musimnya di Barcelona sebelum mengamankan transfer ke Inter pada musim panas ini, dan ia sangat paham soal rivalitas antara klub Catalunya tersebut dan Madrid.

Fokusnya sekarang adalah mengamankan tiga poin untuk klub yang saat ini ia bela, dan bakal merayakan kemenangan di Stadion Alfredo Di Stefano bersama suporter Inter serta Barca.

“Ini pertandingan yang luar biasa,” kata Vidal di sesi konferensi pers, Senin petang waktu setempat. “Saya menghabiskan dua thaun yang hebat di Barcelona, jadi saya berharap bisa merayakan kemenangan bersama fans Inter dan Barcelona.

Vidal sendiri tidak memiliki rekor bagus melawan Madrid. Dia diusir keluar lapangan dalam kekalahan di semi-final Liga Champions saat masih memperkuat Bayern Munich pada 2017, sementara dua pertemuannya dengan Los Blancos di LaLiga musim lalu menghasilkan hasil imbang dan kekalahan.

Di usia 33, Vidal tidak lagi memiliki ‘mesin’ yang sama seperti sebelumnya, tetapi pelatih Inter Antonio Conte merasa gelandangnya itu masih mampu bermain di level tertinggi, dan dia ingin membalas kepercayaannya.

“Saya senang berada di sini dan melakukan apa yang diminta pelatih dari saya,” kata Vidal. “Sebelumnya, saya mencetak banyak gol, sekarang saya harus memberikan segalanya, melakukan apa yang diminta pelatih dan selalu mengedepankan tim.

"Bagi kami, apakah itu di liga atau Liga Champions, semua pertandingan terasa seperti final. Besok akan menjadi pertandingan yang sangat intens, selalu menyenangkan melawan tim kuat seperti Real Madrid, tetapi bagi kami, semua pertandingan seperti yang terakhir."

Pengalaman Vidal di kompetisi elite Eropa akan penting di pertandingan nanti, karena kekalahan buat Inter atau Madrid bakal menjadi pukulan telak.

Madrid untuk sementara menempati juru kunci Grup B dengan satu poin dari dua pertandingan, sementara Inter hanya unggul satu angka di atasnya. Shakhtar Donetsk dan Borussia Monchengladbach masing-masing berada di urutan pertama dan kedua dan mereka akan berhadapan di Kiev di hari yang sama.

Inter bersama Conte akan pergi ke ibu kota Spanyol sebagai tim underdog, dan tugas mereka semakin sulit dengan absennya striker Romelu Lukaku karena cedera paha.

Monday, November 2, 2020

Gareth Bale Cetak Gol Kemenangan Tottenham Hotspur, Jose Mourinho: Apa Kabar Real Madrid?


 berita bola - Bale kerap menjadi sasaran kritikan dalam beberapa musim terakhir di Madrid sebelum pulang ke Tottenham.

Jose Mourinho memuji kepribadian Gareth Bale setelah mencetak gol kemenangan Tottenham Hotspur atas Brighton and Hove Albion dan menyinggung Real Madrid.

Gol pertama Bale bersama Spurs sejak bergabung kembali dengan status pinjaman dari Madrid pada September lalu menyegel kemenangan 2-1 atas Brighton, Senin (2/11) dini hari WIB, sekaligus membawa timnya ke posisi kedua klasemen sementara Liga Primer Inggris musim ini.

Manajer Tottenham, Mourinho merasa senang dengan kontribusi pemain internasional Wales itu dan tak bisa menahan dirinya untuk tidak menyindir klub induknya, Madrid, di mana pelatih Zinedine Zidane tidak menginginkan Bale.

"Selama sepekan atau lebih sekarang, ia telah meningkat," kata Mourinho dalam jumpa pers selepas laga. "Tidak sekadar menyaksikannya, datanya juga mendukung. Kami tahu, Gareth tahu. Kami berbagi ide dan perasaan."

"Ia pantas mendapatkan itu [gol]. Ketika saya memiliki waktu lima menit, saya membuka Safari untuk melihat situs web Madrid, untuk melihat apa yang mereka katakan tentangnya."

"Ia menunjukkan kepribadian yang hebat dan memiliki pengaruh yang besar, mencetak gol sangat penting bagi kami. Ia juga bermain bersama dengan Harry [Kane] dengan cara yang sangat berpengalaman ketika beraksi dalam 15 menit terakhir bagi kami."

"Mereka sangat pintar, sangat cerdas, terutama ketika memegang bola dan membawanya ke zona di mana mereka tidak bisa melukai kami."

"Ia tahu bahwa kami peduli dengannya dan ia pun peduli dengan klub. Saya pikir ia sangat cocok. Ia sangat tenang, sangat cerdas. Saya sangat senang ia bisa mencetak gol kemenangan."

Bale baru sekali tampil sebagai starter dan sisanya tiga laga bermain sebagai pengganti sejak kepulangannya ke Spurs dan perlahan ia mulai memulihkan kebugaran fisiknya.

Mourinho mengungkapkan ia mungkin akan diturunkan sejak menit pertama dalam laga Liga Europa pekan ini melawan Ludogorets, meski pun tidak akan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.

"Ia belum bermain selama 90 menit sejauh ini," lanjut Mou. "Kami menggunakan Liga Europa untuk memberinya menit bermain dan sebisa mungkin di Liga Primer."

"Ia, tentu saja, menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Ia akan kembali bermain sebagai starter pada Kamis, namun tidak akan bermain 90 menit. Saya akan memanfaatkannya dengan cara yang tepat."

Sunday, November 1, 2020

“Kisah Saya Bersama Barcelona Telah Usai” - Pep Guardiola Tutup Kemungkinan Balik Ke Camp Nou


 berita bola - Pep menjawab spekulasi masa depannya seusai mengantar Manchester City mengalahkan Sheffield United di Liga Primer Inggris.

Pep Guardiola menampik kemungkinan kembali ke Camp Nou, dengan mengatakan “periode sebagai manajer Barcelona telah berakhir".

Spekulasi mengenai masa depan Guardiola di Manchester City mulai meningkat sebagaimana ia mendekati enam bulan terakhir di lembar kontraknya saat ini.

Juru taktik asal Spanyol itu telah membuka pintu untuk memperpanjang masa tinggalnya di Etihad Stadium, tetapi harus menjalani musim 2020/21 yang sukses.

Guardiola dikabarkan bisa kembali ke Catalunya jika meninggalkan Manchester pada musim panas mendatang, selagi kandidat presiden Barca Victor Font ingin membuatnya bereuni dengan Lionel Messi.

"Ini adalah niat kami untuk membangun proyek yang sangat kuat dan kompetitif dan kami sangat beruntung di Barca karena kami mewarisi gaya permainan yang ditanamkan oleh Johan Cruyff di seluruh organisasi, dan sebagian besar profesional terbaik yang tahu tentang gaya ini juga merupakan suporter dan mencintai klub - seperti Pep Guardiola, Xavi, [Andres] Iniesta, [Carles] Puyol," kata Font kepada Sky Sports awal pekan ini.

"Mereka semua adalah legenda yang mencintai Barcelona tetapi tidak bekerja untuk Barca hari ini - kami perlu membawa mereka kembali untuk memastikan kami akan memiliki proyek yang sangat kompetitif."

Guardiola memulai karier kepelatihannya di Camp Nou, memenangkan 14 trofi utama antara 2008 dan 2012, termasuk tiga gelar LaLiga dan dua gelar Liga Champions.

Dia bisa dibilang menciptakan salah satu tim terbaik dalam sejarah selama periode itu, dengan timnya diisi pemain-pemain seperti Messi, Xavi, Iniesta, Sergio Busquets dan Gerard Pique sembari menerapkan filosofi 'tiki-taka'.

Akan tetapi, manajer City itu menegaskan telah menutup kisahnya dengan Barca untuk selamanya, dan bahwa dia hanya akan kembali ke klub sebagai suporter.

"Periode saya sebagai manajer Barcelona sudah berakhir. Saya pikir sekali seumur hidup Anda harus melakukan banyak hal," kata Guardiola setelah menyaksikan City mengalahkan Sheffield United lewat skor 1-0 di Bramall Lane pada Sabtu (31/10) malam WIB tadi.

"Ada orang luar biasa yang bisa bertanggung jawab di sana, sekarang Ronald Koeman. [Bagi saya] sudah berakhir, saya akan kembali ke kota saya untuk melihat klub saya, untuk menonton pertandingan, selesai."

City naik ke urutan ketujuh di Liga Primer setelah menang atas The Blades, dan kemudian akan menghadapi Olympiakos dalam lanjutan babak grup Liga Champions.