Monday, June 17, 2024

Pengakuan Bombastis Kylian Mbappe: Saya TIDAK SUDI Bela Prancis Jika...


 berita bola - Kylian Mbappe menegaskan tak akan sudi bermain untuk negaranya jika rakyat Prancis memberikan suara untuk partai ultra-kanan di pemilu mendatang.

APA YANG TERJADI?

Menjelang pemilihan untuk Majelis Legislatif Prancis, Kylian Mbappe diminta untuk tak secara terang-terangan mendukung atau anti terhadap partai politik mana pun. Namun, striker Les Bleus dan Real Madrid itu memilih memasang badan untuk rekan senegaranya, Marcus Thuram.

Sabtu (15/6) kemarin, penyerang Inter Milan itu mendesak agar masyarakat Prancis "berjuang setiap hari" demi mencegah partai ultra-kanan Barisan Nasional (Rassemblement National atau RN) menang pemilihan. Menurut Mbappe, Thuram sama sekali "tidak kelewatan".

KATA MBAPPE

Berbicara kepada media, kapten Prancis itu berkata: "Menurut saya, kita berada di momen krusial dalam sejarah negara kita. Itulah mengapa saya sangat ingin menyampaikan ini kepada masyarakat Prancis, terutama generasi mudanya. Menurut saya, kita adalah generasi yang dapat menciptakan perbedaan."

"Kita melihat dengan jelas bahwa kelompok ekstrem berada di gerbang kekuasaan, dan kita memiliki kesempatan untuk memutuskan masa depan negara kita. Itulah sebabnya saya menyerukan kepada semua anak muda untuk ikut memberikan suara dan menyadari pentingnya situasi ini. Saya berharap suara saya dapat didengar sebanyak mungkin orang."

"Kita harus mengidentifikasi diri dengan negara ini, mengidentifikasi diri dengan nilai-nilai kita yakni nilai toleransi, keberagaman, dan respek. Saya percaya kepada masyarakat Prancis, setiap suara bernilai. Saya benar-benar berharap kita dapat mengambil pilihan yang tepat dan bahwa kita akan dengan penuh kebanggaan mengenakan jersey ini pada 7 Juli mendatang."

Ketika ditanya soal opini Thuram soal menghentikan laju partai RN, Mbappe berkata: "Saya mengadopsi nilai yang sama dengan Marcus, saya bersamanya. Bagi saya, dia tidak kelewatan, dia membagikan pendapatnya, dan saya berpihak padanya."

"Saya tak sudi mewakili sebuah negara yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang kami anut."

SITUASINYA

Pemilu legislatif Prancis akan diselenggarakan dalam dua putaran. Putaran pertama dimulai pada 30 Juni sementara putaran kedua pada 7 Juli. Pemilu tersebut akan mengangkat 577 anggota Majelis Nasional ke-17 untuk Republik Prancis Kelima. Partai RN (ultra-kanan) memeroleh semakin banyak momentum semenjak 2012 menyusul diangkatnya Marine Le Pen, yang meneruskan kekuasaan ayahnya, Jean-Marie Le Pen. Pada 2022, partai RN mendapatkan 89 kursi di Majelis Legislatif dibandingkan dengan delapan kursi pada 2017 dan dua pada 2012.

SELANJUTNYA BUAT KYLIAN MBAPPE & PRANCIS

Megabintang Real Madrid itu akan kembali beraksi ketika Prancis berjumpa Austria, Selasa (18/6), pada laga perdana Les Bleus di Euro 2024.

No comments:

Post a Comment