berita bola - Selain meledek transfer Mbappe ke Madrid, Laporta juga menyebut rivalnya itu pintar memutar balik sejarah.
APA YANG TERJADI?
Presiden Barcelona Joan Laporta melancarkan serangan verbal kepada Real Madrid dengan menilai klub rivalnya itu tak bisa menciptakan talenta hebat dari akademinya setelah memboyong superstar Prancis Kylian Mbappe.
Menurutnya, filosofi Los Blaugrana tak pernah berubah: menciptakan pemain bintang dari akademi sendiri, yang sudah menjadi standar mereka.
Laporta juga menyampaikan tekadnya untuk menjuarai Liga Champions dalam waktu dekat, sesuatu yang tak bisa diraih klub Catalans sejak terakhir memenangkannya pada 2015 silam.
LEDEK TRANSFER MBAPPE
"Mengenai perekrutan Mbappe, saya sih lebih percaya pada filosofi Barca. Kami ini tim yang selalu menciptakan talenta dari La Masia!" ujar Laporta berapi-api kepada Barca One.
"Apa yang kami inginkan bagi Barca saat ini adalah menjuarai Liga Champions dan memenangkan setiap pertandingan yang kami mainkan," tegasnya.
MADRID MAIN KOTOR
Terkait skandal 'Negreira' yang disebut-sebut juga melibatkan Madrid, Laporta dengan semangat dan bernada mencak-mencak mengatakan: "Real Madrid itu telah bermain sangat kotor dengan kami dan dengan laporan terhadap wasit di Real Madrid TV. Dengan ini, mereka telah membalikkan sejarah."
"Inilah Real Madrid yang paling difavoritkan oleh wasit. Tak seorang pun dapat membuktikan bahwa kami membeli pertandingan atau wasit, karena kami memang tidak melakukannya," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment