Sunday, December 13, 2020

Cerita Robin Van Persie Ingin Gabung Juventus Malah Mendarat Di Man United, Salahkan Arsenal


 berita bola - Robin van Persie bercerita bagaimana dia bisa berkhianat meninggalkan Arsenal untuk gabung Man United, meski hasratnya saat itu adalah Juventus.

Robin van Persie mengungkapkan cerita di balik kegagalan dia bergabung ke Juventus, dan yang ada malah dia mendarat di klub rival sengit Arsenal, Manchester United.

Dikisahkannya, sebetulnya skenario di atas sangat menghantui pikirannya.

Setelah hanya memenangkan satu Piala FA selama van Persie memperkuat The Gunners, namun ketika berseragam The Red Devils dia langsung berhasil memenangkan gelar Liga Primer dalam musim debutnya.

Bicara kepada presenter Belanda, Kaj Gorgels, di kanal Youtube resminya, van Persie membeberkan bagaimana dia di posisi sangat sulit dalam membuat keputusan pindah dari Arsenal ke bebuyutan sengit, Man United, di tengah keinginannya merapat ke Juventus.

"Di Arsenal, saya merasa kami tidak berada pada level yang tepat untuk bersaing [di jalur juara]," tutur van Persie.

"Suatu ketika, chairman Arsenal menunjukkan pada saya bagaimana sehatnya klub ini dengan memperlihatkan saya angka-angka positif," lanjutnya.

"Saya bilang padanya: 'Saya tidak peduli dengan angka-angka ini, saya ingin mengangkat trofi Liga Primer Inggris'," kenangnya.

Soal potensi dirinya gabung Juventus saat itu, van Persie menambahkan bahwa petinggi Arsenal ketika itu, Peter Hill-Wood, menghalang-halangi skenario ini terwujud.

Van Persie tak menutupi kekecewaannya gagal berseragam jawara Italia itu.

"Kami merasa akan jadi yang terbaik dengan gabung klub di luar Inggris. Kesepakatan dengan Juventus hampir terealisasi," sambung legeda Belanda tersebut.

"Akan tetapi chairman Arsenal keras kepala terhadap Juventus. Saya memberitahu dia bahwa dua pilihan saya yang lain adalah Manchester United atau Manchester City, jadi itu adalah risiko yang harus ditanggung dia sendiri," katanya lagi.

"Kepergian saya dari Arsenal ke Manchester United masih jadi topik yang sensitif di Inggris. Namun, saya ingin juara, saya hanya ingin juara. Saya harus mengambil risiko untuk itu," pungkas van Persie.

No comments:

Post a Comment