Wednesday, December 30, 2020
"Bagus! Dia Bukan Orang Baik Di Ruang Ganti & Lapangan" - Mikel Arteta Tepat Bekukan Mesut Ozil
berita bola - Keputusan Mikel Arteta membekukan Mesut Ozil dipandang sudah tepat karena dia dinilai bukanlah sosok yang baik di ruang ganti dan lapangan.
Mantan kepala akademi Arsenal Liam Brady menilai, manajer Mikel Arteta telah membuat keputusan tepat dengan membekukan Mesut Ozil dari skuad utama.
Dalam pandangannya, Ozil pantas didepak dari tim karena prilakunya yang kurang bagus, baik di ruang ganti dan juga di lapangan.
Gelandang Jerman itu tak lagi bermain bagi The Gunners sejak Maret lalu. Sementara itu, di musim ini dia dicoret dari skuad Arsenal untuk dua ajang sekaligus: Liga Primer Inggris dan Liga Europa.
Rumor mengenai masa depannya di Emirates Stadium terus menyeruak. Fenerbahce diyakini bakal jadi pelabuhan berikutnya Ozil, tapi di sisi lain yang bersangkutan telah bersuara bahwa dia ingin menghabiskan kontraknya di Arsenal hingga Juni tahun depan.
Bagaimanapun, Brady berpendapat, Ozil sudah tak layak berada di tim Arteta.
"Saya tidak menyalahkan Arteta terkait Ozil," ujar Brady.
"Dia memberi Ozil sejumlah kesempatan dan dia tampil untuk beberapa bulan. Demikian juga beberapa pemain lain yang memiliki pertanyaan menggantung mengenai mereka," sambungnya.
"[David] Luiz terlihat lebih baik. [Granit] Xhaka juga terlihat semakin oke," katanya lagi.
"Namun Ozil bukan orang yang baik di ruang ganti, dia bukan pemain yang bagus di lapangan. Saya tidak masalah Mikel mendepak dia," tegas mantan pemain Arsenal tersebut.
Brady menyayangkan sikap manajemen Arsenal yang tidak sedari dulu menjual pemain juara Piala Dunia 2014 itu ketika kendali klub di bawah Ivan Gazidis.
"Gazidis harusnya membiarkan dia pergi dengan gratis tiga tahun lalu dan kami semestinya menghabiskan apa yang kami bayarkan padanya selama tiga tahun, £50 juta? Bahwa kami sebetulnya bisa berinvestasi pada pemain muda potensial ketimbang menempatkan Ozil di tim ini," pungkasnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment