berita bola - Luke Shaw hanya bisa meminta maaf ke fans dan tak berani menonton ulang pembantaian 7-0 Liverpool pada Man United.
Bek Manchester United Luke Shaw merasa sangat malu dengan fans yang datang ke stadion, juga pada mereka yang menyaksikan dari layar kaca. Tak ada yang bisa dilakukannya selain meminta maaf dari episode pembantaian 7-0 menghadapi Liverpool di lanjutan Liga Primer Inggris. Sampai-sampai, Shaw merasa takut mau menonton ulang laga itu sebagaimaan perintah manajer Erik ten Hag selepas pertandingan.
APA YANG DIKATAKAN? "Saya merasa malu dengan fans dan orang-orang yang menonton kami tanding. Saya hanya bisa meminta maaf. Tidak akan mudah menyaksikan ulang laga ini. Tapi, dia [ten Hag] akan menyuruh kami untuk menonton ulang pertandingan itu, dan menunjukkan kepada kami apa yang kami perlukan untuk belajar dari aib ini," ungkap Shaw kepada reporter selepas pertandingan.
Di pertandingan ini, Shaw menuntaskan nol tekel dan nir-intersep bola, menggambarkan betapa bobroknya dia dalam mengadang setiap serangan anak-anak Jurgen Klopp di Anfield. Shaw juga membuat tiga pelanggaran, kehilangan bola secara masif, yakni 14 kali! Dia pun hanya menyelesaikan satu dari lima percobaan crossing. Benar-benar malam frustrasi baginya.
Trisula Cody Gakpo, Darwin Nunez dan Mohamed Salah masing-masing mencetak sepasang gol sebelum di menit-menit akhir Roberto Firmino melengkapi pesta pembantaian tujuh gol Liverpool.
Ini merupakan kekalahan terparah dalam sejarah Man United di Liga Primer Inggris dan sekarang mereka harus mengalihkan fokus ke Liga Europa dalam kondisi compang-camping. Setan Meran dinanti Real Betis untuk memainkan leg pertama babak 16 besar, 9 Maret mendatang.
No comments:
Post a Comment