Wednesday, March 29, 2023
3 Alasan Mengapa Tottenham Bakal 'Gitu-Gitu Aja' Sekalipun Dipegang Julian Nagelsmann Atau Pelatih Top Lainnya
berita bola - Siapa pun pelatih top yang mendarat di Spurs akan sulit meraih kejayaan sampai klub London Utara itu menghapus setidaknya tiga 'pakem' mereka ini.
Sejumlah pelatih dengan nama-nama besar sudah pernah mendarat di Tottenham Hotspur, mulai dari Andre Villas-Boas, Mauricio Pochettino, Jose Mourinho hingga Antonio Conte. Semuanya berakhir dengan pemecatan.
Sosok terakhir, dibebastugaskan Daniel Levy setelah marah-marah di konferensi pers pasca ditahan imbang Southampton 3-3 gara-gara mengkritik sang petinggi klub dengan nada sinis dan kasar. Para pemain juga tak luput 'dibantai' mantan pelatih Inter Milan dan Juventus itu di hadapan media. Conte di momen itu blak-blakan menegaskan bahwa dirinya adalah alasan mengapa banyak manajer top gagal memenangkan apa pun di London Utara.
Cristian Stellini dan Ryan Mason, duo asisten Conte, akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan juru taktik Italia itu untuk sementara. Kepergian Conte membuka diskusi siapa calon manajer ideal Spurs berikutnya?
Figur yang sudah sangat melekat di hati fans, Mauricio Pochettino, mencuat. Kepulangannya disebut-sebut bisa terjadi. Apalagi, Stellini dan Mason punya hubungan yang kuat di periode pertama eks pembesut PSG itu bekerja.
Namun, baru-baru ini mencuat satu nama lagi yang digadang-gadang bakal mengambil kursi Tottenham Hotspur Stadium 1, yakni Julian Nagelsmann. Bayern Munich baru saja memecat pelatih muda satu itu setelah dianggap gagal menyaingi Borussia Dortmund di Bundesliga musim ini.
Hanya saja, melatih Spurs tak semudah membalikkan telapak tangan. Situasi internal Spurs bisa membuat pelatih top mana pun bakal selalu dalam perasaan 'ngeri-ngeri sedap'.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment