Thursday, August 3, 2023
Rasmus Hojlund Man United 'Dikibuli' (Lagi) €84 Juta Atau Striker Atalanta Ini Akan Jadi Protagonisnya Erik Ten Hag?
berita bola - Statistik sensasi Serie A itu tak mentereng, tapi MU rela hamburkan uang. Akankah jadi transfer flop seperti yang sudah-sudah? Seberapa istimewa dia?
Jadon Sancho, Harry Maguire, Antony, adalah episode transfer besar yang pernah dilakukan Manchester United dalam beberapa tahun terakhir tetapi tim terbilang tak pernah benar-benar bisa menerima impak yang berbanding lurus dengan harga gila mereka.
Kini, Man United akan kembali merealisasikan transfer mewah di musim panas ini, dengan bomber Atalanta Rasmus Hojlund dalam perjalanan menuju Old Trafford.
Menurut beberapa laporan yang berkembang, Hojlund akan bergabung ke Theatre of Dreams dengan total ongkos transfer mencapai €84 juta.
Mengingat fakta bahwa Hojlund baru saja hijrah ke Atalanta tahun lalu dengan hanya senilai €17,2 juta, banyak fans Man United mengernyitkan dahi apakah klub betulan rela melepaskan tawaran sedemikian besar untuk pemain nirpengalaman yang baru saja mentas di panggung besar sepakbola Eropa. Apalagi bila melihat beberapa transfer besar yang dilakukan Setan Merah yang kerap kali berujung kegagalan.
Namun, ada alasan logis mengapa Man United rela kembali menjebol brankas klub demi bisa mendapatkan tanda tangan anak emas Denmark satu ini.
Hojlund untuk lini depan tim yang loyo
Memboyong striker baru adalah agenda utama Man United yang sangat diharap-harapkan fans. Kendati klub menuntaskan musim lalu dengan menempati posisi tiga besar, untuk urusan jebol-menjebol gawang, pasukan Erik ten Hag berada di peringkat ketujuh, bergabung dengan Brentford.
Miris, karena Setan Merah hanya unggul tiga gol dari Fulham dan terpisah gap 36 gol dengan sang rival abadi Manchester City yang menjadi juara.
Selain Marcus Rashford [30 gol] yang merupakan topskor klub musim lalu dan Bruno Fernandes [14 gol], tak ada satu pun pemain di skuad ten Hag yang sukses membuat catatan gol yang cukup untuk menembus dobel digit.
Tumpuan lini serang Man United lainnya seperti Anthony Martial, Antony dan Jadon Sancho jika dikombinasi hanya sanggup total membuat 24 gol di antara mereka.
Sehingga, perlu digarisbawahi bahwa kebutuhan Man United sebetulnya sudah di tahap urgensi dan Hojlund diharapkan menjadi oase bagi lini serang ten Hag musim depan.
Seberapa bagus dan terbukti seorang Hojlund?
Bagaimanapun saga transfer Hojlund yang tampaknya selangkah lagi meresmikan kepindahan ke Man United, bisa dimaklumi kekhwatiran fans akan kualitas pemuda Copenhagen itu.
Selain baru saja memperkuat Atalanta satu musim dari klub antahberantah Sturm Graz, angka-angka yang mewarnai debut karier Hojlund di Serie A tak terlalu mengesankan.
Dari total 32 laga Liga Italia musim lalu yang dijalaninya, Hojlund 'cuma' mampu membuat sembilan gol dan empat assist. Dia mencetak rerata gol dan assist per 141 menit, statistik yang kiranya semua orang bisa menilai itu tidak wah.
Di samping itu, kurangnya konsistensi dalam penampilannya juga bisa saja menjadi PR tersendiri bagi ten Hag.
Tapi... Dia baru 20 tahun, dan memiliki paket lengkap sebagai striker
Yang paling menarik dari Hojlund memang bukan dari segi angka-angka statistik dia dalam semusim mengabdi bagi Atalanta. Satu hal yang membuat Man United terpincut dengannya, termasuk beberapa klub top Eropa lainnya, adalah cara adaptasi super cepat dia dengan kompetisi Serie A.
Bayangkan, Hojlund tak memiliki waktu aklimatisasi dengan La Dea selama pramusim karena dia baru saja bergabung ke klub itu setelah kampanye 2022/23 baru saja bergulir.
Memang jumlah gol dan assist dia tak aduhai, tapi Jatin Dietl, Transfermarkt Area Manager Italia, memberi penilaian tinggi untuk anak emas Denmark satu ini.
"Dia memiliki paket komplet. Dia bisa bermain di berbagai posisi menyerang. Dia punya kekuatan fisik dan kecepatan, tapi juga punya teknik yang luar biasa dan insting gol yang impresif. Mungkin sedikit kurang konsisten, tapi tentu saja dia bakal berkembang," nilainya.
Ruang bagi Hojlund untuk meletup terbilang masih sangat terbuka lebar, dengan dirinya saat ini baru menginjak kepala dua.
"Dia itu baru berusia 20 tahun lho, dan potensinya tampak amat sangat besar," urai Dietl.
Ada di trek No.9 terbaik berikutnya Man United
Ya, potensi Hojlund sendiri yang akan menjadi kunci keberhasilannya di Liga Primer kelak. Mungkin dia tidak berada di trek Sepatu Emas musim lalu, tapi dia berada di jalur untuk menjadi bintang No.9 berikutnya yang akan sukses di Eropa.
Ingat bagaimana ketika Victor Osimhen datang dari Lille ke Napoli dengan catatan gol yang tak begitu mentereng. Bahkan bintang Nigeria itu menutup musim debutnya bersama Partenopei hanya dengan torehan tak lebih dari 10 gol. Kisahnya tak jauh berbeda dengan Hojlund ke Man United.
Sebelum harganya melesat drastis sebagaimana Osimhen, Man United tahu, sekarang saat yang tepat untuk berjudi dengan penandatanganan Hojlund.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment