Manchester City Urung Transfer Lucas Paqueta Gegara Tuduhan Judi

 berita bola - City tidak ingin mengambil risiko bila tetap mengejar Paqueta, mengingat jendela transfer menyisakan waktu kurang dari dua pekan.

Manchester City kemungkinan besar membatalkan rencana mereka menggaet Lucas Paqueta dari West Ham United setelah sang pemain sedang diperiksa terkait keterlebitannya dalam perjudian di Brasil.

Nama Paqueta dikaitkan dengan City pada bursa transfer musim panas ini. City telah mengajukan penawaran sebesar £60 juta, namun ditolak West Ham yang menginginkan angka lebih.

Cedera yang dialami Kevin De Bruyne membuat City menaikkan harga penawaran menjadi £70 juta. Namun City tiba-tiba memutuskan untuk menghentikan langkah mereka dengan alasan 'rahasia'.

Laman Daily Mail berdasarkan sumber dalam mewartakan, setelah ditelusuri, Paqueta ternyata sedang diperiksa federasi sepakbola Inggris (FA) terkait keterlibatannya dalam perjudian di Brasil.

Sedangkan sumber yang dekat dengan Paqueta mengatakan dia menyangkal memasang taruhan. Sekarang dapat dipastikan pemain Brasil berusia 25 tahun itu menjadi subjek penyelidikan FA.

Secara spesifik belum terungkap mengenai kebenaran tuduhan tersebut. Sementara West Ham menunggu dengan gugup untuk melihat apakah itu akan menyebabkan Paqueta didakwa oleh pihak berwenang.

Duel melawan Chelsea, Minggu (20/8), bisa menjadi patokan penyelidikan tetap berlangsung atau tidak. Jika Paqueta dimainkan di pertandingan tersebut, berarti ia bisa terbebas dari tuduhan.

Sementara manajer West Ham David Moyes enggan mengungkapkan mengenai kans Paqueta hijrah ke City pada musim panas ini.

“Saya mengakui minggu lalu sudah ada permintaan dari Manchester City, tetapi saya tidak punya lagi untuk ditambahkan pada saat ini,” ujar Moyes dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (18/8), menjelang duel melawan Chelsea.

Jika terbukti bersalah, nasib Paqueta diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan Ivan Toney. Striker Brentford itu dikenai sanksi larangan bermain selama delapan bulan setelah mengakui 232 pelanggaran aturan taruhan yang diterapkan FA.