Mengapa Cristiano Ronaldo Gabung Manchester United, Bukan Liverpool?

 berita bola - Andai saja Liverpool lebih gesit, bukan hal mustahil Ronaldo bakal merapat ke Anfield, bukan Old Trafford.

Liverpool hampir merekrut Cristiano Ronaldo ketika mega bintang itu masih merumput di Sporting CP, klaim mantan manajer The Reds Gerard Houllier.

Asisten Houllier di Anfield saat itu, Phil Thompson, mengungkapkan pada Oktober lalu jika klub hampir mencapai kesepakatan dengan Ronaldo namun dia tidak menerangkan lagi detail ceritanya.

Houllier lalu melengkapi cerita di masa lalu dengan menjelaskan faktor ekonomi dan politik yang harus disalahkan sehingga mereka gagal mewujudkan transfer ditambah rasa kehati-hatian klub karena minimnya informasi soal sang starlet.

“Phil benar kami tidak bisa mendapatkannya, tetapi akan ada banyak orang yang bisa mengatakan hal serupa,” katanya saat berbicara di Monaco.

“Pada 2002, kami memutuskan untuk mencoba mengambil Ronaldo dan Ricardo Quaresma, dua pemain Sporting CP. Mereka telah memenangkan turnamen Toulon bersama Portugal dan mereka sangat bagus di sayap.”

“Kami telah mengamati Cristiano selama setahun, tetapi tuntutan gajinya tidak bisa kami penuhi.”

“Anda harus tahu jika ada kebijakan gaji di Liverpool dan Michael Owen baru saja memenangkan Ballon d’Or. Anda tidak bisa memberi gaji anak berusia 17 tahun gaji yang lebih tinggi darinya.”

“Saya memiliki banyak kontak dengan Cristiano tetapi Manchester United memainkan pertandingan persahabatan melawan Lisbon. Sporting menang 3-1, Cristiano mencetak dua gol [Catatan: Ronaldo tidak mencetak gol dalam pertandingan tersebut] dan semua pemain United mengatakan bila dia harus dibeli.”

“Harganya berubah dari £4 juta menjadi £13 juta dan Liverpool tidak bisa menyanggupinya.”

“Mungkin perekrut kami seharusnya langsung mengatakan menuntaskan transfer, tetapi dia ingin memastikan agar tidak membuat kesalahan.”

Meski gagal merekrut Ronaldo, Houllier tetap memiliki hubungan baik dengan sang pemain.

“Ini lucu karena saya selalu menjaga hubungan dengan Cristiano,” katanya. “Saya ada saat dia menerima Ballon d’Or pertamanya bersama Alex Ferguson, dia sangat bahagia."

“Kami menjaga hubungan personal, ketika saya menjadi pelatih Liverpool dia bermain melawan kami.”

“Dia adalah seorang yang memiliki sikap professional. Kita bisa mengatakan apapun yang kita mau tentangnya,dia adalah sosok pemimpin berbakat dan berani. Empat puluh gol per musim, hebat!”

“Sepakbola Inggris membuatnya hebat, ditambah lagi dia memiliki David Beckham sebagai tutornya.”

Sejak pindah dari United, Ronaldo melanjutkan karier cemerlangnya bersama Real Madrid dan Juventus.