berita bola - Manajer Arsenal Mikel Arteta sudah memahami apa yang mesti dilakukannya ketika kembali ke Etihad Stadium, markas Man City, tempat dia bekerja dulu.
Manajer Mikel Arteta mengakui kalah adalah hal yang menyebalkan, tetapi juga dia bisa melihat sisi positif saat Arsenal ditumbangkan 1-0 oleh Manchester City.
Sang juru taktik berpendapat, The Gunners menunjukkan permainan agresif dan tak gentar menghadapi pasukan Pep Guardiola. Hal itu membuat Arteta cukup puas.
Klub London Utara gagal bangkit di babak kedua setelah sebiji gol Raheem Sterling di 45 menit pertama cukup bagi The Citizens untuk mengkalim raihan poin maksimal di laga lanjutan Liga Primer Inggris.
Selepas pertandingan, mantan asisten Guardiola itu tak menunjukkan sikap cemas terhadap skuad Arsenal. Dia malah senang seandainya kalah dengan permainan seperti ini.
"Kami menciptakan sejumlah peluang emas, mungkin dua sampai tiga. Kami harus mengonversinya jadi gol seandainya ingin memenangkan laga-laga seperti ini," tutur Arteta kepada BBC Sport selepas pertandingan.
"Sayangnya kami gagal. Akan tetapi terlepas dari itu, keyakinan yang saya rasakan pada tim ini membuat saya sangat bangga," sambung mantan gelandang Everton dan Arsenal itu.
"Saya sudah sering melihat berbagai tim yang datang ke sini dalam empat tahun, ketika bekerja di sini [Etihad Stadium]. Saya tahu apa yang harus dilakukan di laga yang sangat sulit ini," tambah Arteta.
"Secara keseluruhan, saya hanya bisa bangga. Jika kami mengalami kekalahan di pertandingan semacam ini, saya akan lebih senang kalah seperti ini. Jadi saya bisa mengambil banyak sisi positif, meski saya benci kekalahan," pungkasnya.
Arsenal masih menghuni urutan kelima klasemen sementara Liga Primer dengan perolehan sembilan poin. Posisi Meriam London bisa digusur para rival di bawahnya seperti Tottenham Hotspur dan Leeds United yang belum memainkan laga mereka di pekan ini.
Berikutnya, Arsenal akan melawat ke markas Rapid Wien untuk memulai kampanye mereka di fase grup Liga Europa 2020/21.
No comments:
Post a Comment