berita bola - Zlatan Ibrahimovic dipandang lebih terasa dalam memberikan pengaruh buat AC Milan ketimbang apa yang dilakukan Cristiano Ronaldo di Juventus.
Mantan pelatih AC Milan Alberto Zaccheroni memberikan tribut untuk bomber Zlatan Ibrahimovic yang menjadi aktor penting di balik kebangkitan Rossoneri belakangan ini.
Legenda Swedia tersebut mengemas sepasang gol ketika Rossoneri meraih kemenangan dalam Derby Della Madonnina kontra Inter Milan di lanjutan Serie A Italia kemarin.
Melihat kontribusi yang diberikan sang veteran sejauh ini, Zaccheroni merasa apa yang telah dilakukan eks penyerang Manchester United, Paris Saint-Germain dan Barcelona itu jauh lebih berpengaruh ketimbang yang dikerjakan Cristiano Ronaldo di Juventus.
"Saya telah melatih para jawara dalam karier saya, mulai dari [Olivier] Bierhoff sampai [George] Weah, lalu ke Adriano," kata Zaccheroni kepada Il Giornale.
"Akan tetapi, satu-satunya penyesalan yang saya miliki adalah saya tidak pernah melatih Ibrahimovic," sambung sang pelatih legendaris.
"Dia abadi, dan saya masih tidak mengerti kenapa dia tidak pernah memenangkan Ballon d'Or," Zaccheroni terheran-heran.
"Di Italia, dia berhasil menjaga keseimbangan [Milan] lebih dari [apa yang dilakukan] Ronaldo [di Juventus]," jelas sang juru taktik.
Menurut Zaccheroni, keberadaan Ibra telah melecut para talenta yang dimiliki Milan untuk beraksi di musim ini. Baginya, Zlatan adalah sosok yang akan menanamkan kepercayaan diri tinggi bagi Rossoneri.
"Bukan kebetulan banyak pemain muda telah berkembang dengan cukup pesat sejak kedatangannya di sini," lanjut Zaccheroni.
"Dia tidak sebatas mencetak gol, tapi juga mengirim kepercayaan diri kepada seluruh rekan-rekannya, membawa tim di pundaknya di kala mereka mengalami saat-saat yang sulit," tandas Zaccheroni.
Empat kemenangan beruntun di empat laga pembuka Serie A membuat pasukan Stefanoi Pioli saat ini nyaman duduk di puncak klasemen sementara liga - rentetan empat kemenangan berturut-turut pertama mereka sejak musim 1995/96.
No comments:
Post a Comment