Saturday, October 17, 2020

Luis Suarez: Orang-Orang China Di Inter Milan Cuma Pikirkan Uang, Tak Niat Besarkan Klub Lagi


 berita bola - Legenda Luis Suarez melihat, orientasi owner Inter Milan saat ini hanya tertuju pada uang, tak berniat untuk membuat klub ini jadi hebat lagi.

Legenda Inter Milan Luis Suarez menyoroti kinerja owner klub saat ini. Dia mengaku geram karena melihat para elite yang berasal dari Tiongkok ini lebih berorientasi pada uang ketimbang membesarkan kembali Nerazzurri.

Sejak meraih treble winners sedekade lalu, Inter seakan terjun bebas tanpa arah dan kesulitan untuk mencapai performa terbaik mereka. Di sisi lain, Juventus sukses memperkuat diri hingga kembali mendominasi Serie A Italia.

Seperti diketahui, musim lalu Bianconeri menandainya dengan raihan Scudetto kesembilan berturut-turut.

Sepeninggal mantan presiden Massimo Moratti, Inter sempat diakusisi pebisnis sukses Indonesia, Erick Thohir, sebelum terkini klub dikuasai oleh konsorsium Tiongkok, Suning.

Suarez berpendapat, Inter tak lagi terlihat sebagaimana mereka di era Moratti sejak dipegang orang-orang dari Negeri Tirai Bambu.

"Saya tidak tahu Inter versi sekarang yang dikuasai orang-orang China, kecuali para pekerja yang telah bertahun-tahun berada di klub," ujar Suarez.

"Saya tidak tahu apakah ada yang lupa bahwa saya tidak hanya bermain bagi Inter selama sembilan tahun dan saya memenangkan dua gelar European Cup [sekarang Liga Champions], tapi juga saya bekerja lebih dari 15 tahun dengan Moratti, anak dari Angelo Moratti yang mendatangkan saya sebagai pemain," jelasnya.

"Orang-orang ini [Suning] membeli klub bukan untuk membuatnya menjadi hebat lagi, tapi untuk kepentingan bisnis. Mereka tidak tertarik dengan hal lainnya selain itu," ungkap Suarez.

"Mereka telah mengubah nama Sports City dan sekarang mereka menyebutnya Suning. Nama Moratti hampir tak terlihat," seru sang legenda.

Orang-orang China, kata Suarez, tak memiliki kultur sepakbola yang baik, sehingga dia sangsi dengan masa depan di tangan Suning.

"Mereka tidak memiliki budaya sepakbola, mereka tidak paham sepakbola, hanya uang dan uang," tandas Suarez.

No comments:

Post a Comment