Friday, October 30, 2020
“Kalian Bukan Zlatan” - Ibrahimovic Peringatkan Orang Lain Jangan Coba-Coba ‘Tantang’ Virus Corona
berita bola - Penyerang AC Milan itu meminta suporter untuk “menggunakan akal sehat” dan “mematuhi aturan” yang telah ditetapkan pemerintah.
Zlatan Ibrahimovic memberi peringatan kepada orang lain, terutama suporter, setelah virus corona ditengarai memasuki gelombang kedua di seantero Eropa. Ia pun meminta mereka untuk turut ambil bagian dalam membantu mencegah penularan.
Penyerang AC Milan itu didiagnosis mengidap Covid-19 pada akhir September kemarin, tetapi sejak itu telah kembali memperkuat klubnya, membantu tim arahan Stefano Pioli ke puncak klasemen Serie A setelah melewati lima pertandingan musim ini.
Pemain berusia 39 tahun itu, yang kembali ke Milan untuk periode keduanya pada musim dingin 2020 setelah meninggalkan LA Galaxy, untuk sementara berada di urutan teratas daftar pencetak gol Serie A lewat lesakan enam gol.
Legenda Swedia itu sekarang mengalihkan perhatiannya pada perang melawan virus corona, sebagaimana Italia berada dalam pergolakan gelombang kedua dari penyakit tersebut, yang telah mengacaukan kehidupan banyak orang dan kalender olahraga di seluruh dunia pada 2020.
Tampil dalam sebuah video mewakili wilayah administratif Lombardy, di mana Milan adalah ibu kotanya, Ibrahimovic mengenakan masker dan meminta warga dan suporter untuk mengikuti protokol yang telah ditetapkan pemerintah, dengan ia merujuk pada kemenangannya sendiri atas virus tersebut sembari meminta pihak lain untuk tidak mengadu nasib.
"Virus itu menantang saya dan saya mengalahkannya," kata striker itu dalam bahasa Italia. "Tapi kalian bukan Zlatan. Jangan menantang virus.
"Gunakan akal sehatmu, patuhi aturan. Jaga jarak sosial dan kenakan masker, selalu. Kita akan menang."
Ibrahimovic hanyalah salah satu dari beberapa pemain bola ternama yang telah tertular virus sejak pandemi pertama kali terjadi pada Februari dan Maret tahun ini.
Sementara itu, penyerang Juventus Cristiano Ronaldo juga telah dinyatakan positif dan masih belum negatif, yang kemudian memaksa pemain Portugal itu absen untuk melawan rival lamanya di Barcelona Lionel Messi di pertandingan Liga Champions pekan ini.
Striker Paris Saint-Germain Neymar juga sempat dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut setelah timnya kalah di final Liga Champions melawan Bayern Munich pada Agustus, tetapi pemain Brasil itu pulih dengan cepat tanpa komplikasi lebih lanjut.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment