RESMI, Everton Segera Punya Owner Baru! 777 Partners Beli The Toffees Dari Farhad Moshiri

 berita bola - 777 Partners telah menyepakati proses akusisi Everton, yang artinya era kepemilikan Farhad Moshiri yang penuh bencana akan berakhir.

APA YANG TERJADI?

Everton mengumumkan bahwa firma investasi asal Amerika Serikat, 777 Partners, telah sepakat untuk membeli 94,1 persen saham klub dari Farhad Moshiri, Jumat (15/9) sore WIB. The Toffees akan menjadi bagian dari grup multi-klub 777, yang juga beranggotakan tim-tim seperti Genoa, Vasco da Gama, dan Hertha Berlin.

Semenjak Moshiri mengambil alih saham mayoritas pada 2018, Everton mengalami penurunan yang signifikan secara perlahan tapi pasti, dan sangat nyaris terdegradasi dari dua musim Liga Primer Inggris terakhir meski berbelanja cukup boros di bursa transfer. Fans Everton pun telah beberapa kali mendemo kepemilikan Moshiri beberapa kali.

KATA MEREKA?

"Iklim kepemilikan dan pendanaan klub sepakbola top telah berubah drastis semenjak saya pertama berinvestasi di Everton lebih dari tujuh tahun yang lalu. Hari-hari owner/benefactor sudah berada di luar jangkauan sebagian besar orang, dan kini klub-klub terbesar biasanya dimiliki oleh firma-firma olahraga bersumber daya baik, investor spesialis olahraga, atau badan usaha dan badan pendanaan milik negara," tulis Moshiri dalam sebuah pernyataan.

"Saya selalu bersikap terbuka soal perlunya menambah investasi baru dan menyelesaikan pendanaan untuk stadion ikonik baru kami di Bramley-Moore Dock, di tepian Sunga Mersey, yang sebagian besar telah saya biayai sampai sekarang. Saya telah berbicara dengan beberapa pihak dan mempertimbangkan beberapa peluang potensial yang kuat. Namun, setelah melalui diskusi panjang dengan 777, saya percaya bahwa merekalah mitra terbaik untuk membawa Klub besar kami ini melangkah maju, dengan segala keuntungan model investasi multi-klub mereka.

"Tentu saja semua ini tak bisa dicapai tanpa kerja keras semua orang di Klub ini. Dari tim kami di tempat latihan, tim komersial dan pendukung kami, hingga pegawai-pegawai matchday, saya sampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya."

"Dan kepada fans kami, beberapa tahun terakhir ini memang berat tetapi kalian telah mendukung Klub ini melalui itu semua dan secara konsisten menjadi pemain ke-12 kami. Kalian fans terbaik dan layak mendapatkan kesuksesan."

TETAPI...

Penutupan transaksi saham diperkirakan baru akan dilakukan pada kuartal keempat 2023 dan masih menunggu persetujuan dari regulator, termasuk dari Liga Primer Inggris, PSSI-nya Inggris (FA), dan Otoritas Perilaku Keuangan (FCA).

SELANJUTNYA?

Untuk saat ini, prioritas utama Everton adalah lolos dari jerat zona degradasi Liga Primer Inggris. Ya, armada Sean Dyche mendekam di peringkat 18 usai hanya mampu mengantongi sebiji poin dari empat pertandingan pertama.