Carlo Ancelotti: Tak Ada Taktik Yang Sempurna

berita bola - Ancelotti menyatakan publik terlalu berlebihan untuk meragukan Madrid yang sudah meraih enam kemenangan dari tujuh laga.

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menegaskan dirinya tidak terpengaruh dengan berbagai kritikan setelah dikalahkan rival satu kota, Atletico, pada akhir pekan kemarin, dan menyatakan tak ada taktik yang sempurna dalam sepakbola.

Madrid menelan kekalahan pertama di LaLiga pada musim ini. Sejumlah kalangan menilai formasi diamond yang diterapkan Ancelotti tidak berjalan efektif, dan tak berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik para penggawa Los Blancos.

Dalam sesi jumpa wartawan hari ini menjelang duel melawan Las Palmas, Kamis (28/9) dini hari WIB, Ancelotti menyatakan dirinya tidak terpengaruh dengan kritikan tersebut. Menurutnya, jajaran pelatih Madrid masih berusaha untuk memperbaiki kelemahan yang ada dalam skema permainan tim.

“Kritikan melekat pada posisi saya, pada pekerjaan pelatih. Ketika Anda melatih Madrid dan segalanya tidak berjalan baik, kritikan mereka berkembang. Itu logis,” tegas Ancelotti dikutip laman Marca.

“Mereka tidak mempengaruhi saya. Artinya, saya harus mengevaluasi hal-hal yang kami lakukan dengan kurang baik, yang jumlahnya sedikit. Tetapi itu tetap harus dikerjakan. Analisa saya berbeda dengan analisa banyak orang.”

“Setiap sistem memiliki kelemahan. Formasi berlian tidak sempurna, begitu pula 4-3-3. Formasi belah ketupat memungkinkan Anda menekan lebih tinggi, lebih intens, tetapi Anda bisa keluar dari posisinya di sektor tengah, karena bagian dalam tidak selalu mencapai sayap. Masalahnya jelas, tapi bisa diperbaiki.”

Juru taktik asal Italia ini juga merasa heran dengan kritikan yang ditujukan kepada dirinya selepas kekalahan dari Atletico. Apalagi Madrid menuai catatan sempurna di enam laga sebelumnya.

“Publik bisa memberikan pendapatnya, dan mengatakan apa yang mereka inginkan. Semua pendapat patut dihormati. Tapi saya tidak ingin terpengaruh dalam hal ini. Saya harus mengevaluasi segala sesuatunya dengan lebih berimbang, dan untungnya, hal itu sudah ada dalam gen saya,” tandas Ancelotti.

“Saya orang yang tenang, dengan kemampuan menganalisis berbagai hal dengan tenang. Mempertanyakan tim yang telah memenangkan enam pertandingan dari tujuh laga, sepertinya terlalu berlebihan buat saya.”