Pemilik Liverpool John Henry mematahkan spekulasi mengenai kemungkian menjual The Reds, dan hanya ingin mendatangkan investor sebagai partner strategis bagi klub yang bermarkas di Merseyside tersebut.
Henry merupakan pemilik Fenway Sports Group (FSG) yang menguasai saham Liverpool. Pada November lalu ramai diberitakan FSG sedang mencari investor, karena mereka berusaha untuk rekapitalisasi bisnis. Mereka juga dilaporkan terbuka untuk penjualan penuh.
Liverpool yang mempunyai nilai sekitar $4,5 miliar dikaitkan dengan sejumlah tawaran potensial dari sejumlah investor di seluruh dunia, termasuk Qatar. Namun sumber Liverpool Echo menyatakan mereka belum menerima tawaran apa pun.
Menurut sumber itu, pembicaraan tingkat tinggi atas penjualan, dan penjualan saham minoritas kepada 'mitra strategis' adalah hal yang paling memungkinkan.
Setelah beberapa bulan berlalu, Henry akhirnya buka suara mengenai situasi sesungguhnya. Henry yang jarang memberikan komentar kepada publik tersebut memberikan penjelasan kepada Boston Sports Journal.
Baca Juga Permainan Game Slot Online
“Saya tahu ada banyak pembicaraan dan kutipan tentang LFC, tapi saya tetap berpegang pada fakta: kami hanya meresmikan proses yang sedang berlangsung,” kata Henry.
“Apakah kami akan berada di Inggris selamanya? Tidak. Apakah kami menjual LFC? Tidak. Apakah ada pembicaraan dengan investor tentang LFC? Ya. Akankah sesuatu terjadi di sana? Saya percaya begitu, tapi itu tidak akan menjadi penjualan. Apakah kami sudah menjual sesuatu dalam 20 tahun terakhir?”
RedBird Capital Partners mengambil saham FSG senilai £533 juta, namun bukan khusus untuk Liverpool pada tahun 2021. Sementara bintang NBA LeBron James adalah pemegang saham minoritas klub berbasis di Anfield ini.
Liverpool telah mengalami masa sulit di atas lapangan pada musim 2022/23. Mereka baru saja mendapatkan kemenangan di dua laga terakhir, dan itu menjadi modal yang bagus untuk menghadapi Real Madrid di 16 Besar Liga Champions.
No comments:
Post a Comment