Sunday, February 4, 2024

Rating Chelsea Vs Wolves: Mau Sampai Kapan Mauricio Pochettino Begini? Moises Caicedo Bikin The Blues Kolaps Di Kandang Sendiri


 berita bola - Chelsea kemasukan empat gol dua laga beruntun saat dihajar Wolves, dan kini mereka terlempar dari 10 besar Liga Primer Inggris.

Hat-trick Matheus Cunha memastikan Chelsea kemasukan empat bol dua laga beruntun, saat Wolves membantai armada Mauricio Pochettino di Stamford Bridge dan membuatnya kian tertekan.

The Blues, yang tengah pekan lalu dibantai Liverpool 4-1, unggul duluan di menit 19 lewat finishing apik Cole Palmer, tapi Cunha langsung membalas selang tiga menit dibantu defleksi tajam Thiago Silva.

Chelsea kembali ketiban sial saat bola sepakan Rayan Ait-Nouri mengenai Axel Disasi, melewati Djordje Petrovic yang mati langkah tak berdaya. Cunha lalu menyelesaikan sebuah pergerakan tim yang indah untuk menggandakan keunggulan Wolves pada menit 63, sebelum mengonversi penalti di menit 82.

Thiago Silva menanduk gol hiburan dua menit kemudian untuk memperkecil defisit, tetapi tim tamu mampu mempertahankan skor 4-2 sampai peluit panjang dan menyalip Chelsea ke peringkat 10 Liga Primer Inggris.

KALIJODO88 menilai rating para pemain Chelsea yang dipecundangi Wolves di Stamford Bridge...

Kiper & Bek

Djordje Petrovic (6/10):

Melakukan beberapa penyelamatan cerdas di awal laga tapi tak bisa berbuat apa-apa di dua gol pertama Wolves gara-gara defleksi. Gol ketiga dan keempat pun sebagian besar menjadi kesalahan lini pertahanan di depannya yang kacau balau.

Malo Gusto (3/10):

Gusto sangat kesulitan di babak pertama. Lemah saat bertahan, tak efektif ketika menyerang. Ia berkali-kali kehilangan bola dan bahkan mendapat kartu kuning, sebelum melanggar Cunha di kotak penalti di menit 82.

Axel Disasi (5/10):

Melakukan beberapa sapuan krusial di awal laga tapi ketiban sial mencetak gol bunuh diri. Makin terguncang seiring laga berjalan.

Thiago Silva (6/10):

Area pertahanannya terlihat lebih aman, tetapi kecolongan Neto di gol ketiga Wolves. Mencetak gol apik di penghujung laga tapi level pertahannya mengecewakan.

Ben Chilwell (5/10):

Kocar-kacir mengawal Pedro Neto dan Nelson Semedo, namun cukup apik ketika menyerang.

Gelandang

Moises Caicedo (4/10):

Mengawali laga dengan sebuah assist indah untuk Palmer, tapi blundernya yang menyebabkan gol balasan Wolves. Terlihat kurang nyaman menguasai bola dan melakukan beberapa pelanggaran sembrono sepanjang laga sampai dikartu kuning.

Enzo Fernandez (5/10):

Kesulitan mengontrol pertandingan karena lini tengah Wolves mampu mengepung Chelsea. Penurunan drastis dibanding awal musim.

Conor Gallagher (5/10):

Terlihat paling berbahaya dibandingkan gelandang lain dengan pergerakan serta operan-operannya. Bekerja keras tapi tak impresif.

Penyerang

Cole Palmer (7/10):

Mencetak gol apik dengan kaki lemahnya, dan merupakan penyerang Chelsea paling mengancam. Perlu dibantu kreativitas rekan-rekannya.

Christopher Nkunku (5/10):

Melewatkan peluang apik di awal laga dan tak mampu lepas dari kawalan bek-bek Wolves. Mungkin belum seratus persen fit, mungkin memang tak cocok jadi striker, atau mungkin keduanya.

Raheem Sterling (5/10):

Terlalu mudah dibungkam Wolves di babak pertama, tapi lebih baik di babak kedua. Melewatkan satu peluang bersih di babak dua.

Pengganti & Manajer

Nicolas Jackson (5/10):

Mestinya bisa mengonversi satu crossing apik dari Gusto, tapi tandukan jarak dekatnya tak tepat sasaran.

Mykhailo Mudryk (5/10):

Minim kontribusi sejak dimasukkan, tapi sepak pojoknya dikonversi jadi gol oleh Silva.

Carney Chukwuemeka (5/10):

Tak jauh lebih baik dibandingkan Nkunku.

Alfie Gilchrist (-):

Masuk menit akhir.

Benoit Badiashile (-):

Masuk menit akhir.

Mauricio Pochettino (5/10):

Kadang taktiknya untuk Chelsea tidak jelas, seolah tak tahu apa yang harus diperbuat. Kini di bawah tekanan maha dahsyat.

No comments:

Post a Comment