Kebodohan Chelsea? Dulu Jor-Joran Transfer, Kini OBRAL Pemain

 berita bola - Chelsea mungkin harus menerima kerugian £12 juta atas Pierre-Emerick Aubameyang, yang berarti kebijakan transfer The Blues berantakan.

    Chelsea membeli Aubayemang £12 juta
    Bisa pergi gratis karena The Blues ogah bayar gajinya
    The Blues kesulitan 'membuang' pemain bergaji besar

APA YANG TERJADI? Aubameyang menandatangani kontrak dua tahun setelah kedatangannya dari Barcelona tetapi Chelsea, dalam keputusasaan mereka untuk memangkas skuad mereka, sedang mempertimbangkan untuk melepasnya secara gratis, menurut Daily Telegraph. Memang, klub-klub seperti Barca, Atletico Madrid, dan AC Milan telah dikaitkan dengan sang pemain, namun, seperti kebanyakan pemain bergaji tinggi lainnya yang tampil melempem di The Blues, para klub peminat tentu enggan untuk menebus mereka dengan harga pasar. Striker internasional Gabon itu hanya membuat lima penampilan sebagai starter musim ini dan diganti pada babak pertama melawan Arsenal terakhir kali setelah menyentuh bola hanya sembilan kali.

TRANSFER AMBURADUL: The Blues berusaha melepas sejumlah pemain, setelah menghabiskan lebih dari £600 juta di bawah pemilik baru Todd Boehly. Chelsea harus menerima pemasukan paling lambat 30 Juni jika ingin dimasukkan dalam rangkaianoembukuan berikutnya. Namun, untuk Aubameyang, mereka ikhlas melepasnya tanpa biaya apa pun ke klub lain.

SIAPA SAJA YANG BISA PERGI? Aubameyang bisa saja pergi pada Januari lalu tetapi menolak tawaran untuk bergabung dengan Los Angeles FC. Pemain seperti Mason Mount dan Mateo Kovacic menarik minat dari klub-klub seperti Liverpool, Arsenal dan Manchester City, tetapi tidak jelas berapa banyak pemain bisa dilepas Chelsea mengingat mereka terpaksa mengobral pemain. Memang, Telegraph melaporkan bahwa Mauricio Pochettino, yang difavoritkan untuk menjadi manajer berikutnya di Stamford Bridge, akan menuntut adanya pemangkasan skuad jelang pramusim 2023/24.

APA SELANJUTNYA UNTUK CHELSEA? The Blues saat ini mendekam di posisi ke-12 di klasemen Liga Primer dan memiliki lima pertandingan tersisa musim ini, di mana Frank Lampard bisa disebut sebagai salah satu manajer interim terburuk dalam sejarah Liga Primer.