Monday, April 29, 2024
Ini Penyebab Perkelahian Mohamed Salah Vs Jurgen Klopp Saat Liverpool Ditahan West Ham
berita bola - Perkelahian antara Mohamed Salah dan bos Liverpool Jurgen Klopp kabarnya terjadi karena sang pemain melanggar aturan.
APA YANG TERJADI?
Harmoni ruang ganti Liverpool dipertanyakan setelah Mohamed Salah dan Jurgen Klopp tertangkap kamera beradu mulut di tengah pertandingan Liga Primer Inggris melawan West Ham United, Sabtu (27/4) kemarin. Penyerang andalan The Reds itu dimasukkan pada menit ke-79 sebagai pengganti – tepat setelah Michail Antonio menyamakan kedudukan untuk tuan rumah. Laga berakhir sama kuat 2-2.
SITUASINYA
Tensi antara Mo Salah dan Klopp berlanjut setelah peluit panjang. Top skor Liverpool itu menyelonong keluar melewati terowongan stadion tanpa menyalami sang manajer, dan minimnya interaksi ini yang diklaim menjadi pemicu perkelahian. The Sun mengutip seorang narasumber berkata bahwa Klopp punya peraturan "interaksi" bagi para pemain cadangan: "Ini sesekali terjadi antara Jurgen dan pemain lain. Dia sangat mementingkan interaksi dengan para pemain cadangan sebelum mereka dimasukkan dan dia merasa tak ada interaksi yang terjadi dengan Mo. Mo tentu saja sedang jengkel karena tak dimainkan sebagai starter sementara Jurgen tidak senang dengan perilakunya. Para pemain mendapat libur dua hari setelah pertandingan dan akan berkumpul lagi besok Selasa. Harapannya saat itu tensi sudah mereda."
TANGGAPAN KLOPP & SALAH
Klopp memilih main aman dengan berkata kepada wartawan bahwa ia dan Salah "telah membicarakan ini di ruang ganti, tapi ini sudah selesai buat saya." Di sisi lain, penyerang Mesir itu mengipasi rumor perpecahan dengan berkata bahwa "akan ada api jika saya bicara".
SELANJUTNYA BUAT LIVERPOOL?
Salah dispekulasikan bisa meninggalkan Liverpool di musim panas di tengah ketertarikan klub-klub Arab Saudi, sementara Klopp telah memutuskan untuk meletakkan jabatannya di akhir musim. The Reds terancam gagal menambah koleksi trofi sebelum ditinggal dua pilar mereka, karena hasil imbang melawan West Ham menempatkan Liverpool di peringkat ketiga Liga Primer Inggris – lima poin di bawah Arsenal dengan tiga laga tersisa.
Erling Haaland Kembali, Kevin De Bruyne Si Raja Assist Selamatkan Cityzens
berita bola - Manchester City tidak dalam kondisi terbaik, namun sang topskor dan playmaker datang menyelamatkan...
Jarang-jarang kita melihat Manchester City menang jelek, tetapi menghadapi skuad Nottingham Forest yang bermain menggebu seolah menantang dunia, mereka tak punya pilihan lain.
City pada akhirnya pulang dengan tiga poin di tangan berkat duo yang selalu dapat diandalkan: Kevin De Bruyne dan Erling Haaland, tak lupa sedikit bantuan Josko Gvardiol.
Forest bermain ngotot di laga kandang pertama mereka semenjak menggemparkan kancah sepakbola Inggris dan dunia dengan ultimatum yang meragukan integritas wasit EPL - Man City pun tertekan sepanjang babak pertama karenanya.
Man City keteteran, tetapi mendapat jalan keluar dalam wujud ketumpulan Forest di sepertiga akhir sebelum memimpin lewat sundulan Gvardiol (gol ketiganya bulan ini!) hasil sepak pojok De Bruyne.
Chris Wood & Murillo melewatkan berbagai peluang emas untuk menyamakan kedudukan sebelum interval, dan Forest terus menggempur City di babak kedua. Namun, Haaland diturunkan pada menit ke-62 setelah absen versus Brighton dan hanya butuh sembilan menit baginya untuk menorehkan namanya di papan skor. Mendapat operan De Bruyne, ia menggocek Murillo dan menceploskan golnya ke sudut kiri gawang.
Arsenal terus menekan, tetapi Man City tidak gentar, dan mereka akan merengkuh gelar Liga Primer Inggris empat kali berturut-turut jika memenangkan empat laga tersisa. City terbukti tahu caranya menang bahkan ketika kondisi sedang tak prima, sehingga hanya mereka yang gegabah yang berani meragukan sang treble winners.
Kiper & Bek
Ederson (4/10):
Bahunya terkena benturan di awal pertandingan dan performanya pun kacau balau sepanjang babak pertama. Diganti setelah turun minum.
Kyle Walker (4/10):
Diporak-porandakan duo jebolan akademi Chelsea, Ola Aina dan Callum Hudson-Odoi.
Nathan Ake (6/10):
Menggunakan kekuatan fisiknya dengan maksimum, mengawal ketat Chris Wood.
Manuel Akanji (6/10):
Dipaksa berkali-kali menyapu ancaman ketika Forest menembus lini pertahanan dari samping. Terpukul mundur sehingga jarang bergerak maju.
Josko Gvardiol (6/10):
Menutup Aprilnya yang gemilang dengan kontribusi gol keempat dalam sebulan, tetapi penampilannya secara keseluruhan berada di bawah standar.
Gelandang
Kevin De Bruyne (7/10):
Mencatatkan assist ke-14 dan ke-15-nya musim ini, padahal cedera hampir separuh periode. Umpannya sempurna untuk Haaland.
Rodri (6/10):
Tak sedominan biasanya tetapi menjaga stabilitas Man City di babak dua.
Bernardo Silva (6/10):
Tak semagis biasanya tetapi bekerja keras demi memastikan City tak terpeleset.
Penyerang
Jeremy Doku (5/10):
Kembali ke starting XI setelah rentetan penampilan apik sebagai pengganti, tetapi nyatanya sering merusak serangan dan diganti setelah turun minum setelah kehilangan bola dua kali dan melepaskan tembakan yang tak akurat dua kali.
Julian Alvarez (6/10):
Bekerja amat keras. Pergerakannya bagus tapi sentuhan terakhirnya tak sempurna.
Jack Grealish (5/10):
Tak banyak mengancam dan gagal mengendalikan laga seperti biasanya.
Penggganti & Manajer
Stefan Ortega (6/10):
Mengomando kotak penaltinya lebih baik dibanding Ederson. Mampu menepis satu tembakan berbahaya.
Mateo Kovacic (6/10):
Man City lebih stabil dan berimbang setelah ia menggantikan Doku.
Erling Haaland (7/10):
Mencetak gol pada comeback-nya untuk mengamankan tiga poin. Caranya membuka ruang tembak menunjukkan mengapa ia masih layak ditakuti meski penampilannya menurun musim ini.
Matheus Nunes (-):
Masuk menit 89.
Oscar Bobb (-):
Masuk menit 89.
Pep Guardiola (6/10):
Salah satu performa babak pertama terburuk musim ini, tapi itu bisa dimaklumi mengingat Ruben Dias dan Phil Foden absen. Tapi berhasil membungkus poin penuh dengan memasukkan Haaland.
Sunday, April 28, 2024
Carlo Ancelotti Beri Pujian Buat Arda Guler Usai Jadi Pahlawan Kemenangan Real Madrid Atas Real Sociedad
berita bola - Arda Guler mencetak satu-satunya gol saat Real Madrid membawa pulang tiga poin dari markas Real Sociedad.
APA YANG TERJADI?
Arda Guler menjadi pahlawan kemenangan Real Madrid saat meraih kemenangan tipis 1-0 atas Real Sociedad pada lanjutan La Liga, Sabtu (27/4) dini hari WIB. Pemain internasional Turki tersebut mencetak gol di menit ke-29, menyelinap di tiang jauh dan menyambar umpan dari Dani Carvajal untuk menjadi gol.
APA YANG DIKATAKAN?
Usai laga, Carlo Ancelotti memberikan pujian kepada Guler, dikutip dari situs resmi klub ia mengatakan: "Semua orang melakukan pekerjaannya dengan sangat baik hari ini. Mereka memiliki sikap yang baik, komitmen dan mereka berjuang. Arda mencetak gol dan dia akan menjadi pemain yang sangat penting bagi kami di masa depan."
SITUASINYA
Don Carlo juga menegaskan bahwa masa depan Guler akan berada di Madrid. Beberapa waktu lalu muncul laporan bahwa pemain berusia 19 tahun itu akan dipinjamkan selama musim 2024/25, tetapi Ancelotti bersikeras bahwa hal itu tidak akan terjadi.
"Tidak ada keraguan, dia akan bertahan di sini tahun depan. Dia memiliki kualitas yang luar biasa, yaitu bakatnya. Dia berlatih dengan sangat baik, tapi dia masih sangat muda dan sedikit demi sedikit dia akan mendapatkan tempat di skuad ini," ujar Don Carlo.
APA SELANJUTNYA?
Guler akan berharap mendapat menit bermain ketika Los Blancos menghadapi Bayern Munich pada leg pertama semi-final Liga Champions, Rabu (1/5) dini hari WIB.
Friday, April 26, 2024
Ivan Rakitic Terang-Terangan: Plonga-Plongo, Lionel Messi Bukan Kapten Yang Hebat Di Barcelona!
berita bola - Rakitic menyindir Messi yang merupakan koleganya dulu di Barcelona dengan mengatakan sang megabintang kapten yang tak tahu cara memimpin tim.
APA YANG TERJADI?
Gelandang Al Shabab Ivan Rakitic tak ragu-ragu menyebut mantan rekan setimnya di Barcelona, Lionel Messi, bukan kapten yang hebat.
Pemain Kroasia itu bahkan melihat, megabintang Argentina itu lebih seperti plonga-plongo saat memimpin para pemain Los Blaugrana di lapangan.
Rakitic juga mengkritisi bagaimana effort Messi di lapangan. Saat tim harus bertahan, superstar Inter Miami itu cenderung enggan turun jauh ke pertahanan, dan hal itu disayangkan Rakitic.
APA KATA RAKITIC?
"Saya tidak perlu menjelaskan kepada Messi cara bermain. Saya harus tahu di mana menempatkan diri saya saat menyerang, sehingga saya memiliki situasi yang lebih menguntungkan," kata Rakitic.
"Dia tidak harus bertahan, karena itu pekerjaan saya," sindirnya.
"Padahal, dia mungkin bakal jadi bek kiri terbaik di dunia jika dia mau melakukannya [main bertahan saat dibutuhkan]," lagi Rakitic menyindir Messi.
"Kapten terbaik adalah dia yang tidak plonga-plongo apa yang harus dilakukan tim. Dia beda dan unik," lanjut Rakitic.
PENGARUH NEGATIF KEPEMIMPINAN MESSI
Kepemimpinan Messi yang tidak bagus berdampak pada kegagalan Barca merebut gelar juara pada kampanye edisi 2018 dan 2019, setidaknya demikian pandangan Rakitic.
"Kami kehilangan gelar juara pada 2018 dan 2019. Tentu saja, rival kami pantas mendapatkannya. Tapi saya kira, kami tidak berjuang cukup keras. Kami mungkin bosan juara," imbuh Rakitic.
"Ketika Anda mendapatkan penghasilan yang sangat banyak, Anda kehilangan fokus dan tidak memperhatikan detail, lalu itu membunuh Anda," pungkasnya.
Thursday, April 25, 2024
DEAL! Shin Tae-Yong Latih Timnas Indonesia Hingga Tahun 2027
berita bola - Kabar tersebut disampaikan oleh Ketua umum PSSI Erick Thohir melalui media sosial.
APA YANG TERJADI? Masa depan Shin Tae-yong tampaknya telah dikonfirmasi. Melalui media sosialnya, Ketua umum (Ketu) PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa pelatih asal Korea Selatan tersebut akan bertahan bersama Skuad Garuda hingga tahun 2027.
APA YANG DIKATAKAN? "Setelah menikmati makanan khas Korea dan diskusi tentang program timnas Indonesia hingga 2027, saya dan coach Shin Tae-yong sepakat untuk melanjutkan kerja sama," bunyi keterangan foto dalam unggahan Erick Thohir.
SITUASINYA: Kontrak Tae-yong bakal habis pada Juni mendatang, tetapi setelah ia berhasil memenuhi target dari PSSI, dia tampaknya akan bertahan lebih lama lagi. Seperti diketahui, ada dua target yang dituntut oleh PSSI kepada STY, yakni meloloskan timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan membawa Indonesia U-23 mencapai perempat-final Piala Asia U-23 2024, dan kedua target tersebut telah terpenuhi.
APA SELANJUTNYA? Saat ini Tae-yong masih fokus bersama Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024. Berikutnya, tim asuhan STY bakal menghadapi Korea Selatan di babak perempat-final, umat (26/4) dini hari WIB.
Ini Kerugian Yang Ditanggung Erik Ten Hag Jika BERTAHAN Di Manchester United
berita bola - Erik ten Hag dikabarkan harus potong gaji besar-besaran jika ingin bertahan di Manchester United.
APA YANG TERJADI?
Dikabarkan ESPN, Erik ten Hag bakal kena potong gaji sebesar 25 persen jika bertahan sebagai manajer Manchester United, yang kini kecil kemungkinan bisa lolos ke Liga Champions musim depan. Posisi pelatih asal Belanda itu kian tertekan, mengingat The Red Devils mendekam di peringkat tujuh Liga Primer Inggris - tertinggal 16 poin dari Aston Villa yang duduk di peringkat empat.
SITUASINYA
Laporan tersebut menambahkan bahwa Sir Jim Ratcliffe & INEOS, pemilik saham minoritas sekaligus pemegang operasional sepakbola Man United yang baru, secara aktif menjajaki opsi pengganti Ten Hag. Kandidat-kandidat tersebut termasuk nama-nama populer seperti Gareth Southgate (timnas Inggris), Thomas Tuchel (Bayern Munich), Roberto De Zerbi (Brighton), Thomas Frank (Brentford), dan Gary O'Neil (Wolves).
TAHUKAH ANDA?
Meski mempersiapkan daftar calon pengganti, para petinggi Man United tetap mempersiapkan diri untuk mengarungi musim depan dengan Ten Hag sebagai juru taktik. Ten Hag diikat kontrak berbasis performa di Old Trafford, sehingga ia harus potong gaji menjadi £6,75 juta per tahun dari yang sekarang £9 juta per tahun jika Man United gagal lolos ke Liga Champions, yang notabene sangat mungkin terjadi. Terlebih, ia terancam mendapatkan pesangon lebih kecil jika dipecat musim panas ini, dengan kontraknya tinggal bersisa satu tahun.
SELANJUTNYA UNTUK MANCHESTER UNITED
Secara matematis, Setan Merah masih bisa finis empat besar, tetapi harapan tersebut akan terkubur jika mereka gagal memetik poin penuh kontra Sheffield United, Kamis (25/4) dini hari WIB nanti. Pun Man United memiliki jadwal yang cukup berat di Bulan Mei, karena akan menghadapi Crystal Palace, Arsenal, Newcastle United, dan Brighton di empat laga Liga Primer Inggris terakhir.
Wednesday, April 24, 2024
Rapor Pemain Arsenal Vs Chelsea: Martin Odegaard, Ben White & Kai Havertz Cemerlang, Meriam London Berpesta Di Kandang
berita bola - Pasukan Mikel Arteta mencatat kemenangan terbesar mereka atas rival sengit mereka saat mereka unggul di puncak klasemen Liga Primer.
Pada tahap ini di tahun lalu, upaya Arsenal untuk meraih gelar Liga Primer melenceng dari jalurnya, dengan hasil imbang 3-3 melawan Southampton pada 21 April 2023 dan kekalahan dari Manchester City beberapa hari kemudian membuat peluang mereka meraih trofi domestik menjadi sia-sia.
Melihat ke masa kini dan Meriam London tampak bertekad untuk memastikan bahwa sejarah tidak terulang kembali di musim ini. Bentrokan mereka dengan Chelsea yang sulit ditebak bisa saja menjadi pertarungan yang sengit, dengan The Blues mengambil poin dari sejumlah tim papan atas - termasuk Arsenal - musim ini. Namun pasukan Mikel Arteta secara brutal menepis keraguan atas mentalitas mereka di depan penonton yang gembira, dan berhasil memecahkan rekor kemenangan 5-0.
Babak pertama berjalan dengan menegangkan dalam waktu empat menit, ketika Leandro Trossard berhasil menaklukkan Djordje Petrovic menyusul serangan luar biasa dari Declan Rice.
Sementara Chelsea mempertahankan ancaman melalui serangan balik dan nyaris mencetak gol beberapa kali, Arsenal akan bingung bagaimana mereka tidak mendapatkan gol kedua sebelum jeda. Kai Havertz kembali bersalah karena gagal di beberapa peluang, sementara upaya Rice gagal dan Trossard entah bagaimana gagal mencetak dua gol ketika tendangannya yang dibelokkan secara kebetulan membentur Petrovic.
Pertarungan jarak dekat ini jelas mempertajam pikiran Arsenal selama jeda saat mereka ingin membuktikan satu hal. Dalam tujuh menit setelah babak kedua dimulai, Ben White menunjukkan ketenangan luar biasa untuk mengkonversinya di dalam kotak penalti dan Havertz kemudian memberikan sentuhan akhir pada umpan terobosan luar biasa Martin Odegaard untuk menjadikannya 3-0.
Arsenal terus mendominasi rival mereka dengan mudah dan gol dari Havertz dan White menambah keunggulan pada skor. Hasil tersebut membuat Arsenal unggul tiga poin dari Liverpool di puncak klasemen Liga Primer jelang derby Merseyside besok, sementara Manchester City tertinggal empat poin dengan dua pertandingan lebih sedikit.
Kiper & Belakang
David Raya (7/10):
Melakukan beberapa penyelamatan bagus di babak pertama.
Ben White (9/10):
Mencetak dua gol - meskipun yang kedua mungkin merupakan percobaan umpan silang. Pertahanannya juga sangat bagus.
William Saliba (7/10):
Dikceoh oleh Jackson sekali di babak pertama, tetapi cukup nyaman sepanjang sisa laga.
Gabriel Magalhaes (8/10):
Dia benar-benar solid. Menghentikan upaya Chelsea dan bermain secara efektif.
Takehiro Tomiyasu (6/10):
Telah disebut-sebut sebagai bek satu lawan satu terbaik Arsenal, namun Madueke memberinya beberapa masalah. Nyaman setelah istirahat.
Tengah
Thomas Partey (8/10):
Luar biasa dalam penampilan keempatnya di Liga Primer musim ini. Menjaga dia tetap bugar bisa menjadi penentu dalam perburuan gelar.
Declan Rice (8/10):
Mencetak assist untuk gol pembuka dengan tusukan ke depan yang luar biasa. Berada di mana-mana setelah itu, memperkuat statusnya sebagai Pemain Terbaik Liga Primer.
Martin Odegaard (9/10):
Beberapa umpan jarak menengahnya sungguh luar biasa. Tidak ada pemain lain di Liga Primer yang mampu memberikan assist tersebut untuk gol pertama Havertz.
Depan
Bukayo Saka (7/10):
Melewati Cucurella dengan mudah, tetapi terkadang bersalah karena melakukan terlalu banyak sentuhan, tapi berhasil menebusnya dengan assist bagus untuk gol kedua Havertz.
Kai Havertz (8/10):
Menyia-nyiakan beberapa peluang awal tetapi dua gol yang dia cetak berhasil dimanfaatkan dengan baik. Sekarang sudah mengantongi 12 gol di musim ini.
Leandro Trossard (7/10):
Sepakan kerasnya terlalu berat untuk ditangani oleh Petrovic. Tidak terlibat secara besar-besaran setelahnya, namun tetap terhubung.
Pengganti & Manajer
Jorginho (6/10):
Membantu mengontrol lini tengah melawan mantan klubnya.
Oleksandr Zinchenko (6/10):
Tidak terlalu bermasalah di bek kiri.
Gabriel Martinelli (5/10):
Melewatkan peluang satu lawan satu.
Gabriel Jesus (5/10):
Tidak benar-benar masuk ke dalam permainan, meskipun pada saat itu hanya formalitas.
Fabio Vieira (N/A):
Tidak punya waktu untuk memberikan dampak.
Mikel Arteta (8/10):
Menurunkan tiga gelandang utamanya untuk pertama kalinya sejak Community Shield. Itu pantas untuk ditunggu, dan Arsenal tanpa ampun membombardir setelah jeda. Tekanan ada pada Liverpool dan Manchester City sekarang...
Monday, April 22, 2024
Drama Barcelona! Ini Lanjutan 'Perkelahian' Ronald Araujo Vs Ilkay Gundogan
berita bola - Bek Barcelona Ronald Araujo memberikan kabar terbaru terkait percekcokannya dengan Ilkay Gundogan setelah Barca tersingkir dari Liga Champions.
APA YANG TERJADI?
Barcelona kena comeback Paris Saint-Germain (PSG) di perempat-final Liga Champions setelah Ronald Araujo dikartu merah karena dengan sembrono menekel Bradley Barcola. Setelah kekalahan tersebut, Ilkay Gundogan mengkritik kecerobohan bek Uruguay itu secara terbuka dalam wawancara pasca-laga. Beberapa hari berselang, Araujo membalas perkataan gelandang Jerman tersebut.
KATA ARAUJO
Pasca-laga Barcelona dipecundangi Real Madrid 3-2, Araujo mengklarifikasi situasi Gundogan kepada media: "Semua sudah diklarifikasi dengan Ilkay Gundogan, saya berbicara padanya dan dia meminta maaf. Semua baik-baik saja. Ini pekan yang menyedihkan, tapi mental saya kuat. Saya bekerja keras demi itu dan itulah mengapa saya bisa ke klub ini. Tak ada yang bisa dikatakan soal seberapa banyak yang saya berikan di lapangan, semua orang tahu saya tak bisa ditegur [terkait etos kerja] di lapangan."
SITUASINYA
Per SPORT, Deco juga mengungkapkan bahwa pihak klub dan kedua pemain telah bertemu untuk menyelesaikan masalah ini secara internal sebelum melebar ke mana-mana. Xavi Hernandez tentu akan senang melihat situasi ini selesai, mengingat ia sudah dibikin pusing oleh masalah di lapangan. Barcelona semakin dekat dengan kenyataan menutup musim tanpa trofi usai tertinggal 11 poin di bawah Real Madrid buntut kekalahan di El Clasico.
SELANJUTNYA BUAT BARCELONA
Blaugrana akan menjamu Valencia di La Liga, Selasa (30/4) dini hari WIB, dengan harapan mendapatkan poin maksimal demi setidaknya mengamankan peringkat kedua - mereka hanya unggul dua angka dari Girona di peringkat tiga.
APA YANG TERJADI?
Barcelona kena comeback Paris Saint-Germain (PSG) di perempat-final Liga Champions setelah Ronald Araujo dikartu merah karena dengan sembrono menekel Bradley Barcola. Setelah kekalahan tersebut, Ilkay Gundogan mengkritik kecerobohan bek Uruguay itu secara terbuka dalam wawancara pasca-laga. Beberapa hari berselang, Araujo membalas perkataan gelandang Jerman tersebut.
KATA ARAUJO
Pasca-laga Barcelona dipecundangi Real Madrid 3-2, Araujo mengklarifikasi situasi Gundogan kepada media: "Semua sudah diklarifikasi dengan Ilkay Gundogan, saya berbicara padanya dan dia meminta maaf. Semua baik-baik saja. Ini pekan yang menyedihkan, tapi mental saya kuat. Saya bekerja keras demi itu dan itulah mengapa saya bisa ke klub ini. Tak ada yang bisa dikatakan soal seberapa banyak yang saya berikan di lapangan, semua orang tahu saya tak bisa ditegur [terkait etos kerja] di lapangan."
SITUASINYA
Per SPORT, Deco juga mengungkapkan bahwa pihak klub dan kedua pemain telah bertemu untuk menyelesaikan masalah ini secara internal sebelum melebar ke mana-mana. Xavi Hernandez tentu akan senang melihat situasi ini selesai, mengingat ia sudah dibikin pusing oleh masalah di lapangan. Barcelona semakin dekat dengan kenyataan menutup musim tanpa trofi usai tertinggal 11 poin di bawah Real Madrid buntut kekalahan di El Clasico.
SELANJUTNYA BUAT BARCELONA
Blaugrana akan menjamu Valencia di La Liga, Selasa (30/4) dini hari WIB, dengan harapan mendapatkan poin maksimal demi setidaknya mengamankan peringkat kedua - mereka hanya unggul dua angka dari Girona di peringkat tiga.
Sunday, April 21, 2024
Rapor Pemain Liverpool Vs Fulham: Selamat Datang Kembali, Trent Alexander-Arnold!
berita bola - Trent Alexander-Arnold membuka keunggulan Liverpool sebelum Ryan Gravenberch dan Diogo Jota menyegel kemenangan vs Fulham di babak kedua.
Dua momen magis dari Trent Alexander-Arnold dan Ryan Gravenberch, ditambah gol ke-100 Diogo Jota di kancah sepakbola Inggris, memberikan kemenangan 3-1 krusial untuk Liverpool atas Fulham, Minggu (21/4), di Craven Cottage.
Setelah setengah jam pertama yang adem-ayem, Alexander-Arnold melesakkan perekik berkelas dari jarak 25 meter untuk memecah kebuntuan, sebelum sepakan Timothy Castagne terdefleksi masuk sudut gawang Alisson.
Di awal babak kedua, Gravenberch mencetak gol Liga Primer Inggris perdananya dengan tembakan dari luar kotak penalti, mengembalikan keunggulan The Reds delapan menit setelah interval. Pasukan Jurgen Klopp lantas menyegel tiga poin saat sepakan Diogo Jota lolos dari tepisan Bernd Leno. Liverpool pun berhak merangkak ke peringkat dua, menyamai poin Arsenal di puncak klasemen Liga Primer Inggris.
Kiper & Bek
Alisson (7/10):
Tak bisa disalahkan atas gol Fulham. Melakukan penyelamatan gemilang untuk menjaga keunggulan dua gol Liverpool di menit akhir.
Trent Alexander-Arnold (8/10):
Pemain terbaik Liverpool pada babak pertama sementara pemain lain nampak lesu. Mengeksekusi tendangan bebasnya dengan sungguh indah dan terlihat energik di sisi kanan.
Jarell Quansah (7/10):
Dia dan Van Dijk cukup sukses membungkam Muniz.
Virgil van Dijk (7/10):
Tak perlu bekerja terlalu keras karena Fulham nampak agak ketakutan melawan tim tamu. Tapi ia tetap mampu menangani segala ancaman yang diberikan tuan rumah, sejinak apa pun itu.
Andy Robertson (7/10):
Energik di sisi kiri dan mungkin mestinya bisa berbuat lebih untuk membuang bola dalam proses gol Fulham.
Gelandang
Wataru Endo (6/10):
Seperti Liverpool secara keseluruhan, gelandang Jepang ini gagal menyamai performa gemilang yang ia tunjukkan di awal musim. Yang pasti ia cukup membantu di lini tengah.
Ryan Gravenberch (7/10):
Menjadi bagian dari trio gelandang yang tak bisa dibilang mendominasi lini tengah lawan di babak pertama, tetapi mencetak sebuah gol spektakuler.
Harvey Elliott (6/10):
Diturunkan ke lini tengah. Memang mendapat assist dan memberikan sentuhan-sentuhan yang apik, tapi tak cukup mumpuni untuk dipercaya sebagai starter reguler.
Penyerang
Cody Gakpo (7/10):
Menjadi bagian dari trisula disfungsional yang seolah tak satu frekuensi di awal pertandingan, tapi jauh lebih cemerlang di babak kedua lewat kecepatan dan pergerakannya yang direct. Sepertinya ia belum bisa beradaptasi penuh di Liverpool.
Diogo Jota (7/10):
Kadang terlihat minim kontribusi tetapi kali ini berada di waktu dan tempat yang tepat serta menunjukkan ketajaman instingnya.
Luis Diaz (6/10):
Dipasang di kanan tapi tak seefektif di kiri. Nunez dan Salah yang menjadi pengganti justru lebih berpengaruh.
Pengganti & Manajer
Mohamed Salah (7/10):
Jauh lebih energik sebagai pengganti dibanding akhir-akhir ini ketika menjadi starter.
Darwin Nunez (7/10):
Menciptakan masalah untuk Fulham ketika dimasukkan. Faktor chaos-nya Liverpool!
Joe Gomez (6/10):
Membantu menopang pertahanan Liverpool.
Alexis Mac Allister (7/10):
Lini tengah Liverpool lebih menggigit dan solid setelah ia masuk.
Dominik Szoboszlai (-):
Masuk menit akhir.
Jurgen Klopp (7/10):
Anak-anak asuhnya menunjukkan semangat juang, dan pergantian pemainnya membantu memukul mundur Fulham.
Saturday, April 20, 2024
Menyesal Jual Cole Palmer? Ini Alasan Pep Guardiola Lepas Sang Penyerang Ke Chelsea
berita bola - Pep Guardiola membahas tentang kepergian Cole Palmer dari Manchester City setelah melihat penyerang itu memainkan peran utama bagi Chelsea.
APA YANG TERJADI?
Cole Palmer menjadi titik terang di musim yang sulit bagi Chelsea menyusul kepindahannya yang menghabiskan banyak uang di awal musim ini dari Manchester City. Pemain berusia 21 tahun itu dengan cepat membuktikan dirinya sebagai pemain kunci bagi tim asuhan Mauricio Pochettino dengan gol serta penampilannya yang mengesankan, tampaknya akan membuatnya masuk dalam perhitungan timnas Inggris menjelang Euro 2024.
SITUASINYA
Palmer bergabung dengan Manchester City pada usia delapan tahun dan merupakan lulusan akademi klub tetapi memilih untuk pindah demi mencari menit bermain reguler. Guardiola mengakui bahwa Palmer telah meminta hengkang selama beberapa waktu sebelum dia pada akhirnya menerima pinangan Chelsea.
APA YANG DIKATAKAN?
Berbicara kepada wartawan, Guardiola mengatakan: "'Dia meminta untuk pergi selama dua musim dan saya bilang 'bertahanlah'. Dia mengatakan dia ingin pergi. Apa yang bisa kami lakukan? Saya bilang 'bertahanlah karena Riyad [Mahrez] pergi', tetapi selama dua musim dia ingin pergi."
Guardiola kemudian memuji Palmer atas penampilannya di Chelsea, menambahkan: "Bermain di level seperti itu sungguh luar biasa. Dia pemain yang luar biasa. Saya tidak memberikan menit bermain yang mungkin pantas dia dapatkan dan sekarang dia mendapatkan itu di Chelsea. Saya sepenuhnya memahaminya. Dia adalah pemain yang luar biasa, seorang pria pemalu dengan banyak potensi. Dia bermain fantastis jadi apa yang bisa saya katakan, keputusan telah dibuat karena berbagai alasan."
TAHUKAH ANDA?
Palmer telah mencetak jumlah gol di Liga Primer musim ini sebanyak Erling Haaland. Kedua pemain tersebut menduduki puncak daftar topskor liga dengan masing-masing 20 gol, unggul satu gol dari striker Aston Villa Ollie Watkins.
APA YANG SELANJUTNYA?
Palmer akan menghadapi mantan rekan satu timnya pada Wembley Stadium ketika Chelsea menghadapi Manchester City di semi-final Piala FA, Sabtu (20/4) malam WIB. Pemain internasional Inggris tersebut menatap duel ini dengan performa terbaiknya setelah mencetak 11 gol dalam enam pertandingan terakhirnya untuk The Blues.
Harry Kane Ke Chelsea?! Striker Bayern Munich Diklaim "Kangen Rumah" Dan Bisa Balik Ke Liga Primer Inggris
berita bola - Bomber Bayern Munich Harry Kane “diam-diam ingin pulang ke rumah”, menurut Stan Collymore, dan ia menyarankannya pergi ke Chelsea.
APA YANG TERJADI?
Kapten Inggris Harry Kane meninggalkan tanah airnya pada musim panas 2023, dan hijrah ke Bayern Munich demi mengejar prestasi. Mantan bomber Tottenham Hotspur itu sukses menyumbang 39 gol dalam 40 penampilan untuk The Bavarians, tapi kini justru terancam nirgelar setelah Bayern keok di DFL-Supercup, DFB-Pokal, dan menyerahkan gelar Bundesliga ke Bayer Leverkusen.
SITUASINYA
There has been talk of Kane retracing steps to the Premier League, despite signing a contract in Germany through to 2027, with various landing spots being mooted. Collymore believes a return to London would appeal to the prolific 30-year-old frontman – with Chelsea crying out for a proven No.9.
Tak ayal, muncul spekulasi Kane bisa kembali ke Liga Primer Inggris meski meneken kontrak bersama Bayern sampai 2027. Eks-striker Liverpool Stan Collymore percaya bomber 30 tahun tersebut merindukan London – sementara Chelsea membutuhkan sosok No.9 baru.
KATA COLLYMORE SOAL KANE
Bekas penggawa Inggris itu berkata kepad CaughtOffside: "Kutukan Kane menyusulnya ke Munich seiring Bayer Leverkusen juara liga, sehingga muncul pertanyaan: akankah Bayern mencari untung dari musim individual Harry yang super, dan mungkin juga setelah ia bersinar di Euro, dengan menjualnya ke beberapa klub yang bisa dibilang membutuhkan jasanya, atau akankah dia bertahan, berjuang lagi musim depan dan merebut Bundesliga kembali? Menurut saya dia diam-diam ingin pulang ke rumah, dan untuk Manchester United, yang berpotensi memiliki manajer baru di bawah kepemilikan baru, perekrutan Kane dapat mewakili keseriusan niat mereka."
"Chelsea juga tak cuma membutuhkan golnya tapi pengalamannya untuk membantu para pemain muda. Awalnya saya pikir lebih baik dia bertahan dan merebut gelar dari Bayer musim depan, tetapi saya sendiri mulai menyukai ide Kane ke Chelsea. Mereka punya uang, berada di kotanya Kane, dan mereka sangat membutuhkan sosok yang tenang, yang bisa diandalkan. Tak banyak yang lebih tenang dari Kane dan dia juga mengenal [Mauro] Pochettino... jadi mungkin dialah yang dibutuhkan sang manajer dan owner untuk membawa The Blues kembali ke empat besar."
SELANJUTNYA BUAT KANE
Kane memang pernah bekerja bareng Pochettino, tapi identitasnya sebagai legenda Tottenham akan memperumit transfer ke Chelsea, mengingat kedua klub itu merupakan rival sengit. Kemungkinan hijrah ke Old Trafford pun nampaknya kecil mengingat inkonsistensi Man United, dan sepertinya peluangnya untuk mengakhiri paceklik gelar lebih besar jika ia menetap di Munich.
Thursday, April 18, 2024
Erling Haaland Singanya, Antonio Rudiger PAWANGNYA!
berita bola - Madrid padahal lawan yang paling banyak dihadapi Haaland dibanding lainnya, tapi tak sekali pun bisa mencetak gol ketika Rudiger yang jadi beknya.
APA YANG TERJADI?
Erling Haaland lagi dan lagi mati kutu saat berhadapan dengan Real Madrid. Di laga leg kedua perempat-final Liga Champions semalam, Haaland tak bisa berbuat banyak untuk Manchester City.
Mirisnya, Madrid adalah lawan yang paling banyak dihadapi Haaland ketimbang tim lain dalam perjalanan kariernya sejauh ini, yakni empat kali bentrokan. Demikian dibeberkan Squawka. Namun, Haaland tak bisa sekali pun mencetak gol ke gawang Los Blancos selama periode itu.
Dan tahukah Anda, di empat laga itu, yang jadi bek utamanyanya adalah Antonio Rudiger! Tak berlebihan jika menyebut Haaland adalah singanya, sementara Rudiger PAWANGNYA!
GAMBARAN BESAR
Gol Kevin De Bruyne di menit ke-76 menetralkan keadaan dari gol cepat Rodrygo di menit ke-12 untuk membawa laga ini berlanjut ke extra-time hingga adu penalti. Di tahapan terakhir, pasukan Pep Guardiola menyerah 4-3, dengan ditandai kegagalan Bernardo Silva dan Mateo Kovacic mengeksekusi penalti.
APA SELANJUTNYA?
Setelah peluang kembali meraih treble sirna, Haaland akan beralih fokus ke babak semi-final Piala FA dengan menghadapi Chelsea, 20 April. Adapun Madrid akan menghadapi bentrokan masif el Clasico kontra Barcelona, dua hari berselang.
Wednesday, April 17, 2024
Gagal Treble! Perjudian Pep Guardiola Untuk Penalti GAGAL TOTAL - Ganti Kevin De Bruyne Dengan Mateo Kovacic & Akurasi Bernardo Silva
berita bola - Mateo Kovacic dan Bernardo Silva digagalkan dari titik putih saat Manchester City tersingkir dari Liga Champions dari Real Madrid melalui adu penalti.
Manchester City kembali mendominasi Real Madrid, namun kali ini mereka kurang tajam dan tidak memiliki arogansi yang diperlukan saat perjalanan mereka di Liga Champion harus berakhir dengan menyakitkan melalui adu penalti di babak perempat final. Bernardo Silva dan Mateo Kovacic menjadi kambing hitam saat tendangan mereka digagalkan oleh penjaga gawang Madrid, Andriy Lunin, dalam adu penalti setelah bermain imbang 1-1 setelah 90 menit dan perpanjangan waktu.
City telah berusaha sekuat tenaga untuk mengalahkan Madrid, namun tidak dapat memanfaatkan kesempatan yang ada dan saat mereka sangat membutuhkan Erling Haaland, mereka tidak dapat memanggilnya karena dia telah ditarik keluar oleh Pep Guardiola setelah kembali tampil mengecewakan. Antonio Rudiger kemudian mengakhiri harapan meraih double-treble untuk selamanya dengan mencetak gol penalti ke-10.
Kebalikan dari leg pertama, City tertinggal lebih dulu dari gol Rodryro, musuh alami mereka di kompetisi ini, saat ia merayakan gol keempatnya ke gawang tim asuhan Guardiola. Namun, City merespons dengan baik, dengan sundulan Haaland membentur mistar gawang dan Bernardo gagal memanfaatkan bola muntah.
Mereka tampil lebih baik setelah jeda, menekan Madrid, dan tekanan mereka akhirnya membuahkan hasil saat Kevin De Bruyne melepaskan tembakan setelah sebuah sapuan yang gagal dari Rudiger. Pemain asal Belgia tersebut kemudian melewatkan sebuah kesempatan emas untuk menentukan hasil akhir pertandingan sebelum 90 menit berakhir.
Setengah jam tambahan waktu juga menjadi monolog City, kecuali satu tendangan yang gagal dimanfaatkan oleh Rudiger, dan hanya tersisa adu penalti yang dapat memisahkan kedua raksasa Eropa modern ini. Julian Alvarez, Phil Foden dan Ederson, secara luar biasa, melakukan peran mereka dari titik putih, namun Bernardo dan Kovacic gagal di saat-saat yang paling penting.
Kiper & Pertahanan
Ederson (7/10):
Tidak bersalah atas gol yang tercipta, kemudian lebih banyak menjadi penonton namun tetap waspada. Menggagalkan tendangan penalti Modric dan kemudian mengeksekusi penalti sendiri.
Kyle Walker (5/10):
Kembali tampil setelah satu bulan absen. Kehilangan Rodrygo, dan pijakannya, untuk gol pembuka setelah membuat para penyerang Madrid terjebak dalam posisi onside. Menebus kesalahannya dengan mementahkan serangan Vinicius di babak perpanjangan waktu.
Ruben Dias (6/10):
Kesulitan mengawal Vinicius untuk gol pembuka, kemudian menenangkan diri dan memblokir jalan keluar Madrid di babak kedua.
Manuel Akanji (7/10):
Mengambil alih peran hibrida dari Stones dan menjalankannya dengan baik, memainkan peran besar dalam kebangkitan City.
Josko Gvardiol (7/10):
Diberi waktu yang sulit oleh Valverde di awal pertandingan, namun tampil dengan sangat baik, melakukan blok dan intersep yang berharga hingga menit ke-120.
Gelandang
Rodri (5/10):
Tidak dalam kondisi terbaiknya tetapi memainkan permainan dengan cerdas, hingga menarik Brahim untuk menghentikannya berlari ke gawang.
Kevin De Bruyne (6/10):
Tampak seperti seorang pria yang sedang menjalankan misi, tanpa henti mengejar bola dan mencoba membuat sesuatu terjadi. Setelah beberapa percobaan yang gagal, ia berhasil mencetak gol penyeimbang, dan seharusnya dapat mengakhiri pertandingan di waktu normal.
Bernardo Silva (5/10):
Membantu mengontrol Madrid dari satu sisi ke sisi lain dan larinya yang tidak kenal lelah mengurung Vinicius setelah jeda. Namun tendangan penaltinya sangat buruk, lurus ke tengah dan dengan mudah ditangkap oleh Lunin.
Penyerang
Phil Foden (6/10):
Tidak ada gol-gol yang spektakuler dan tampil biasa menurut levelnya, namun memainkan perannya dalam dominasi di babak kedua. Membuang sebuah peluang besar di babak perpanjangan waktu, lalu menyarangkan tendangan penaltinya.
Erling Haaland (5/10):
Sebuah peningkatan dari penampilan buruknya di Madrid, membentur mistar gawang dengan sundulannya, namun lagi-lagi ia gagal mencetak gol di pertandingan besar.
Jack Grealish (6/10):
Melakukan duel menarik dengan Carvajal dan bertanggung jawab atas beberapa serangan terbaik City. Pergantian pemain yang mengejutkan dengan diganti Doku, namun Pep tahu yang terbaik.
Cadangan & Manajer
Jeremy Doku (7/10):
Kecepatan dan tipu muslihatnya memberikan Madrid senjata tambahan yang harus dihadapi dan ia membantu gol penyeimbang, meskipun dengan dorongan dari Rudiger. Terus menyebabkan malapetaka di babak perpanjangan waktu.
Julian Alvarez (5/10):
Menggantikan Haaland di babak perpanjangan waktu untuk memberikan tenaga dan pergerakan yang lebih baik, namun tidak mampu memberikan banyak dampak. Mengeksekusi tendangan penaltinya dengan sempurna.
John Stones (N/A):
Dimasukkan pada menit ke-112.
Mateo Kovacic (N/A):
Dimasukkan pada menit ke-112 dan gagal mengeksekusi penalti.
Pep Guardiola (6/10):
Memiliki reaksi yang tepat setelah turun minum dan memasukkan Doku yang memberikan keunggulan bagi timnya. Namun menarik keluar Haaland dan De Bruyne saat adu penalti sepertinya akan menjadi sebuah kesalahan penilaian.
Gelar Juara Direbut Bayer Leverkusen, Bayern Munich Langsung Buka Negosiasi Dengan Zinedine Zidane
berita bola - Zidane dinilai jadi sosok ideal menggantikan Tuchel di Bayern.
APA YANG TERJADI?
Bayern Munich dilaporkan mulai membuka negosiasi dengan eks pelatih sukses Real Madrid Zinedine Zidane.
The Bavaria disibukkan dengan pencarian pelatih anyar seiring Thomas Tuchel akan angkat kaki di pengujung musim.
Beberapa nama dikaitkan dengan pintu Bayern, tapi Marca mengklaim bahwa klub raksasa Bundesliga Jerman ini sudah membuka komunikasi formal dengan Zidane tepat setelah mereka kehilangan gelar juara yang direbut Bayer Leverkusen.
GAMBARAN BESAR
Zidane sendiri sudah tak lagi menangani sebuah tim sejak pengujung musim 2020/21, di mana Madrid menjadi klub terakhir yang dipolesnya.
Dia baru-baru ini menyatakan bahwa dirinya sangat berhasrat segera kembali duduk di bench.
APA SELANJUTNYA BAGI BAYERN?
Semula Xabi digadang-gadang bakal menjadi penerus Tuchel di Bayern. Akan tetapi, juru taktik fenomenal satu ini diyakini pada akhirnya akan memilih setia bersama Leverkusen setidaknya hingga musim 2024/25 berakhir.
Nama Zidane pun digadang-gadang sosok yang cukup ideal melanjutkan tongkat estafet kepelatihan Tuchel di FC Hollywood.
Tuesday, April 16, 2024
Real Madrid, Ngapain Jauh-Jauh Cari Pengganti Carlo Ancelotti? Sosok Terdekat Ini Siap Maju Lho...
berita bola - Ada satu sosok di internal Madrid yang punya ambisi besar melanjutkan tongkat estafet kepelatihan Ancelotti.
APA YANG TERJADI?
Carlo Ancelotti disebut-sebut bakal angkat kaki dari Real Madrid pada akhir musim mendatang. Pihak klub pun pelan-pelan mulai mengamati deretan manajer kelas kakap yang dirasa cocok untuk menjadi suksesor juru taktik Italia tersebut.
Namun, ada sosok terdekat yang merasa dirinya memiliki syarat yang dibutuhkan untuk menangani klub sebesar Los Blancos.
Siapa dia?
Tak lain tak bukan, figur itu adalah anak dari Ancelotti, sendiri Davide Ancelotti.
SIAP JADI SUKSESOR ANCELOTTI
Seperti diketahui, Davide bertugas sebagai assiten pelatih, mendampingi sang ayah dan melihat masa depannya adalah menjadi peracik taktik di Santiago Bernabeu kelak.
"Kami memiliki kontrak hingga 2026. Kami memiliki banyak pemain muda dan kemungkinan memiliki tim yang sangat kuat di masa depan," kata Davide kepada France Football.
"Saya ingin memulai karier saya sebagai pelatih kepala, tapi saya tahu bahwa saya berada di klub terbaik dunia, tempat terbaik untuk berkembang," urainya.
TERTANTANG LATIH MADRID
"Tidak ada tanggal yang ditetapkan. Semua akan tergantung dari penawaran. Saya bahagia di sini, keluarga saya tinggal di sini, istri saya adalah orang Spanyol, saya dekat dengan ayah saya. Anda tidak akan pernah tahu," tuturnya.
"Tantangann itu [melatih Madrid] tidak membuat saya ciut. Target saya adalah menjadi pelatih kepala klub ini suatu saat nanti," pungkas Davide.
Monday, April 15, 2024
Bayer Leverkusen Juara Bundesliga Untuk PERTAMA KALINYA! Armada Xabi Alonso Akhiri Dinasti Bayern Munich
berita bola - Bayer Leverkusen menjuarai gelar Bundesliga pertama dalam sejarah mereka usai membantai Werder Bremen 5-0.
APA YANG TERJADI?
Menjelang laga versus Werder Bremen, Bayer Leverkusen memimpin klasemen Bundesliga dengan keunggulan 13 poin atas sang juara bertahan sekaligus pesaing terdekat, Bayern Munich. Tiga poin pun akan memastikan gelar juara bagi pasukan Xabi Alonso, dan mereka berhasil menghajar Bremen dengan performa bintang lima di BayArena, Minggu (14/4).
JALANNYA LAGA
Die Werkself memimpin lewat penalti Victor Boniface di babak pertama sebelum gol-gol jarak jauh Granit Xhaka dan Florian Wirtz membawa tuan rumah melayang di babak kedua. Wirtz lantas menyempurnakan kontribusinya menjadi hat-trick dengan dua gol tambahan di menit akhir untuk membawa Leverkusen menang 5-0. Publik BayArena pun merayakan momen bersejarah ini dengan selebrasi yang liar.
SITUASINYA
Hasil ini membawa Leverkusen unggul 16 poin atas Bayern Munich dengan lima laga tersisa di Bundesliga 2023/24, yang artinya mereka tak lagi terkejar oleh pasukan Thomas Tuchel. Ini adalah gelar liga pertama dalam sejarah Leverkusen, dan mereka berhasil mengakhiri dinasti 11 tahun Die Roten.
Kemenangan ini pun memperpanjang puasa gelar Harry Kane, yang tampil impresif di musim debutnya untuk Die Roten dengan 39 gol dan 12 assist dalam 39 penampilan lintas kompetisi. Bayern kini akan mempersiapkan kepergian Tuchel, meski memang masih bersaing di Liga Champions Eropa.
TAHUKAH ANDA?
Hebatnya lagi, Leverkusen masih tak terkalahkan di semua kompetisi musim ini. Mereka menang 25 kali dan seri empat kali di Bundesliga 23/24 dan masih bisa menjuarai Liga Europa serta DFB-Pokal. Armada Xabi Alonso memimpin 2-0 dalam agregat di perempat-final Liga Europa melawan West Ham dan akan berjumpa Kaiserlautern di semi-final Piala Jerman.
SELANJUTNYA BUAT LEVERKUSEN
Leverkusen bakal berharap bisa meraih treble dengan mengawinkan gelar Bundesliga dengan Liga Europa dan DFB-Pokal, agar kian mantap menanggalkan julukan 'Neverkusen' yang tersemat setelah "Treble Horror" musim 2001/02, yakni ketika mereka finis sebagai runner-up di Bundesliga, DFB-Pokal, dan Liga Champions sekaligus.
Die Werkself lalu bakal bersiap mempertahankan gelar mereka musim depan, mengingat Alonso sudah memutuskan untuk bertahan meski dilirik Liverpool dan Bayern Munich.
Saturday, April 13, 2024
Kritik Sadis Rafael Van Der Vaart Untuk Erling Haaland
berita bola - Bomber Manchester City dianggap striker yang tak bisa berlama-lama menguasai bola.
APA YANG TERJADI?
Mantan bintang Real Madrid Rafael van der Vaart mengirim kritik tajam untuk striker Manchester City Erling Haaland selepas bentrokan kedua tim di leg pertama perempat-final Liga Champions.
Di pertandingan itu, City dan Madrid menuntaskan laga dengan skor sama kuat, 3-3. Namun, tak ada nama Haaland di papan skor.
Penampilan mati kutu Haaland disorot van der Vaart dan eks pilar timnas Belanda itu menilai bomber Norwegia ini sejatinya hanya pemain rata-rata karena ketidakmampuannya menaklukkan laga-laga besar.
HAALAND STRIKER JELEK
"Saya kira dia amat sangat jelek," buka van der Vaart kepada VoetbalPrimeur.
"Jika Haaland tidak mencetak gol, dia tidak berbuat banyak untuk timnya. Tentu, dia pemain yang cepat dan bekerja keras, namun saat memegang bola dia adalah pemain rata-rata," jelasnya.
"Jadi, jika Anda sekarang [dilabeli] striker yang sangat bagus dan semua orang membicarakan tentang itu, maka Anda harus bermain lebih garang lagi," tegas van der Vaart.
HAALAND SUDAH TAK MASUK DI SKEMA CITY?
Lebih lanjut, menurut van der Vaart, Man City adalah tim dengan permainan penguasaan bola tingkat dewa, sehingga mereka membutuhkan penyerang yang bisa menaham bola berlama-lama. Hal itu tidak dimiliki Haaland.
"City perlu striker yang bisa menahan bola. Permainan seperti itu tidak berjalan dengan Haaland. Saya kira, rekan-rekan setimnya mengabaikan dia di titik tertentu. Dia hari ini benar-benar jadi pemain terburuk di lapangan," pungkasnya.
Gara-Gara Kai Havertz Gacor, Rencana Transfer Arsenal Berubah Total
berita bola - Arsenal mungkin akan mengubah arah transfer mereka setelah mendapati Havertz gacor di depan gawang.
APA YANG TERJADI?
Bintang Arsenal Kai Havertz terus tampil gacor dengan dirinya memberi kontribusi signifikan, baik gol maupun assist bagi tim sejauh musim 2023/24 bergulir.
Havertz telah mengemas 15 partisipasi gol (10 gol dan 5 assist) di seluruh ajang, membuktikan dirinya bisa memimpin lini serang The Gunners.
Fakta di atas mungkin akan mengubah total rencana transfer Arsenal di bursa jual-beli pemain musim panas mendatang.
TONEY & OSIMHEN BATAL?
Semula, klub London Utara merencanakan perekrutan pemain No.9 kelas dunia, akan tetapi melihat perkembangan masif Havertz, upaya transfer ini bisa jadi batal.
Menurut The Mirror, Arsenal kini akan beralih untuk mempertimbangkan perekrutan striker yang lebih muda ketimbang pemain yang sudah matang.
Artinya, nama-nama seperti Ivan Toney atau Victor Osimhen kemungkinan tak akan lagi masuk dalam daftar incaran Arsenal di pengujung musim mendatang.
CARI STRIKER MUDA
Seiring Havertz bisa mengemban tugas mencetak gol dengan baik di lini depan, Arsenal disebut-sebut sekarang lebih tertarik untuk mendatangkan penyerang muda seperti Evan Ferguson dari Brighton and Hove Albion di musim panas nanti.
Friday, April 12, 2024
Jordi Alba & Luis Suarez Hilang Kontrol, Lionel Messi Gagal Bawa The Herons Lolos
berita bola - The Heron tumbang karena kesalahan mereka sendiri, benar-benar cara yang pahit untuk tersingkir dari Piala Concacaf Champions.
Perjalanan Inter Miami di Piala Concacaf Champions telah usai, dan berakhir dengan memalukan. Pergi ke Meksiko tidak pernah mudah, dan kekalahan di Monterrey bukanlah sesuatu yang memalukan. Tapi kalah seperti ini? Kebobolan gol seperti itu? Membiarkan mereka dengan tersingkir cara seperti ini?
Sungguh sangat buruk.
Setelah kekalahan 2-1 pada leg pertama, Miami membutuhkan hasil di Monterrey untuk tetap melaju di turnamen. Namun karena banyaknya kesalahan dan bintang veteran yang kehilangan akal, mereka menyerah. Laga berakhir dengan skor 3-1 dan agregat 5-2, tetapi siapa pun yang menonton akan tahu bahwa pertandingan ini tidak pernah berakhir dengan baik.
Drake Callender memberi Monterrey gol awal. Nicolas Freire ceroboh pada gol kedua dan Tomas Aviles menjadi pemberi umpan untuk gol ketiga Monterrey yang dicetak Rayados. Jordi Alba diusir dari lapangan, Luis Suarez hampir kehilangan akal dan Lionel Messi 'hilang'... Anda mengerti gambarannya. Ada banyak kesalahan dan banyak pemain Miami yang bertanggung.
Sebagian besar skuad Miami akan meninggalkan Meksiko dengan perasaan malu. Untuk tim yang penuh talenta dengan banyak veteran, malam seperti ini tidak bisa dimaafkan. Perjalanan mereka di Piala Champions telah berakhir, dan Anda harus mengatakan bahwa, pada akhirnya, Miami mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan dalam kekalahan hari ini.
Kiper & Belakang
Drake Callender (4/10):
Sebenarnya dia melakukan beberapa penyelamatan bagus, tapi kesalahannya yang tidak bisa dimaafkan membuat semuanya berantakan. Penjaga gawang tidak boleh melakukan kesalahan seperti itu, apalagi saat mengejar gol di fase gugur sebuah turnamen.
Jordi Alba (4/10):
Maju ke depan dan hampir mencetak assist. Sial baginya, Gressel tidak bisa mencapainya, menyia-nyiakan salah satu peluang terbaik Miami. Kehilangan kendali dengan dua kartu kuning, yang keduanya didasarkan pada rasa frustrasi.
Tomas Aviles (4/10):
Memberi hadiah kepada Monterrey untuk gol ketiga mereka ketika mencoba bermain dari belakang. Kurang pengalaman, dan Aviles telah melakukan terlalu banyak kesalahan musim ini.
Nicolas Freire (5/10):
Benar-benar dikecoh dalam proses gol kedua Monterrey. Bahkan selain itu, dia tidak terlalu baik.
Noah Allen (6/10):
Yang terbaik dari tiga bek tengah Miami, tapi itu tidak berarti banyak, bukan?
Marcelo Weigandt (5/10):
Memberikan banyak umpan tapi tidak berkontribusi apa pun dalam bertahan. Kembalinya dia lebih awal membuat dikeluarkannya Deandre Yedlin tampak semakin membingungkan.
Tengah
Sergio Busquets (6/10):
Seorang veteran yang cerdik bergerak untuk mendapatkan peluang, tetapi tidak banyak membantu di luar itu.
Julian Gressel (5/10):
Mendapat peluang terbaik Miami, tapi dia gagal dalam usahanya. Penampilan buruk dari ahli bola mati mereka.
Diego Gomez (6/10):
Terus berjuang untuk mengendalikan lini tengah, tapi tidak banyak kualitas selain gol hiburannya di menit-menit akhir.
Depan
Lionel Messi (6/10):
Tampak sangat sedih di akhir pertandingan. Rayados benar-benar menjaganya dengan ketat, dan dia tidak bisa melepaskan diri. Pada akhirnya, ia mencetak assist untuk gol Gomez.
Luis Suarez (5/10):
Melepaskan beberapa tendangan, namun tidak berhasil mencetak gol. Selain itu, beruntung dia tidak diusir wasit karena beberapa momen di mana dia kehilangan kendali.
Pengganti & Manajer
Tata Martino (5/10):
Anda tidak bisa menyalahkan dia atas kesalahan individu, tapi Anda bisa menyalahkan dia atas fakta bahwa The Herons tidak pernah tampak siap untuk bermain. Taktiknya buruk dan tidak menggunakan pergantian pemain, sungguh aneh; Pilihan Martino di laga ini membingungkan.
Thursday, April 11, 2024
Selalu 'Hilang' Di Laga Penting, Thierry Henry Ungkap Kelemahan Bomber Manchester City Erling Haaland
berita bola - Thierry Henry mengungkapkan kelemahan Erling Haaland setelah ia dinilai sebagai 'Flop of the Match' oleh L'Equipe.
APA YANG TERJADI?
Manchester City berhadapan dengan Real Madrid dalam pertemuan mendebarkan di Liga Champions, yang berakhir dengan hasil imbang 3-3 di Santiago Bernabeu. Pertandingan dimulai dengan Bernardo Silva membawa City unggul hanya dua menit setelah pertandingan dimulai. Namun, Los Blancos dengan cepat membalikkan keadaan dengan dua gol cepat, berkat gol bunuh diri Ruben Dias dan sepakan dari Rodrygo, membalikkan skor untuk memimpin 2-1 pada menit ke-14.
Paruh kedua pertandingan meningkatkan kegembiraan bagi penonton, mengingatkan kita pada cuplikan gol-gol yang pantas mendapatkan Penghargaan Puskas. Phil Foden, Josko Gvardiol, dan Federico Valverde semuanya mencetak gol dengan spektakuler, menghasilkan hasil imbang 3-3 ketika peluit akhir dibunyikan.
SITUASINYA
Terlepas dari penampilan bakatnya yang luar biasa di lapangan, satu hal yang menonjol adalah pengaruh Haaland terhadap permainan. Striker Norwegia, yang dikenal karena kemampuan mencetak golnya, mendapati dirinya tertahan oleh Antonio Rudiger yang sangat kuat.
APA YANG DIKATAKAN?
Striker legendaris Thierry Henry, dalam analisisnya di CBS Sports, menunjukkan kelemahan krusial dalam permainan Haaland dan berbicara tentang kecenderungan sang striker untuk terlibat dalam pertarungan fisik dengan pemain bertahan, menghambat kemampuannya untuk menciptakan ruang dan mendikte permainan secara efektif.
“Saya selalu mengatakan bahwa saya telah melihat striker tidak mencetak gol tetapi bermain sangat baik untuk tim di laga tandang dan melakukan apa yang Anda perlukan untuk tim, atau bahkan di kandang sendiri,” kata Henry.
"Tetapi sering kali Anda menilai seorang striker berdasarkan gol-golnya - cukup adil, kita sudah tahu itu. Orang bisa menjadi lebih baik dan saya percaya akan hal itu. Tapi ada satu hal yang dia tidak melakukannya dengan baik, dan dia selalu berduel dengan bek, Anda bisa melakukan itu, dan kemudian menghindari kawalannya."
“Tetapi jika Anda seperti ini [berduel dan ditempel ketat pemain lawan] tidak mungkin Anda bisa mendapatkan bola itu sekarang. Saya menciptakan jarak, Anda tidak bisa mendapatkan bola. Bahkan di tiga perempat lapangan, Anda bisa lindungi bola. Setelah itu, yang terpenting adalah kualitas Anda, tapi Anda tidak bisa membiarkan bek menguasai Anda, atau menekan Anda, Anda harus meraihnya terlebih dahulu lalu mendikte."
TAHUKAH ANDA?
L'Equipe, harian olahraga terkenal Prancis, semakin memperburuk kesengsaraan Haaland dengan menjulukinya sebagai "Flop of the Match" dan memberinya peringkat buruk 3/10 atas penampilannya melawan Madrid. Hal itu mengkritik Haaland karena ketidakmampuannya untuk berintegrasi dengan mulus ke dalam permainan The Cityzens dan mempertanyakan kemajuannya untuk beradaptasi dengan taktik dan strategi tim.
APA SELANJUTNYA?
Meski mengalami kemunduran, Haaland tetap menjadi sosok penting bagi City, dengan kehebatannya dalam mencetak gol sering kali menjadi penentu di saat-saat kritis. Sebagai striker bintang milik Pep Guardiola, Haaland pasti akan menggunakan pengalaman ini sebagai motivasi untuk menyempurnakan permainannya dan membungkam kritik terhadapnya di pertemuan mendatang – kemungkinan pada leg kedua yang menentukan di Etihad Stadium pekan depan.
Tuesday, April 9, 2024
Ruben Amorim Ke Liverpool! Bos Sporting CP Sepakat Jadi Suksesor Jurgen Klopp Di Anfield
berita bola - Ruben Amorim dilaporkan telah mencapai “kesepakatan lisan secara prinsip” untuk menggantikan Jurgen Klopp dan menjadi manajer Liverpool berikutnya.
APA YANG TERJADI?
Ruben Amorim saat ini sedang menghadapi pilihan di Sporting CP, tetapi siap menerima tantangan baru yang menarik di Inggris mulai musim depan. Amorim muncul sebagai target utama bagi Liverpool setelah bos Bayer Leverkusen Xabi Alonso tidak akan tersedia musim panas ini.
SITUASINYA
Menurut Sky Deutschland, Amorim secara lisan telah menyetujui kontrak berdurasi tiga tahun dengan Liverpool. Dokumen telah tersedia dan tinggal menunggu tanda tangan Amorim, dengan negosiasi akhir antara The Reds dan Sporting dikatakan sedang berlangsung.
TAHUKAH ANDA?
Bayern Munich, yang bersiap berpisah dengan Thomas Tuchel pun menyatakan ketertarikannya pada Amorim. Chelsea dikabarkan bertanya tentang potensi ketersediaan pria asal Portugal itu di akhir musim ini, karena Mauricio Pochettino masa depannya di Stamford Bridge mulai dipertanyakan.
APA SELANJUTNYA?
Liverpool tampaknya telah memenangkan perlombaan untuk mendapatkan jasa Amorim, karena mereka akan mengucapkan selamat tinggal Klopp. Dia akan pergi pada musim panas setelah hampir sembilan tahun memimpin The Reds.
Jelang Lawan Real Madrid, Pep Guardiola: Enggak Perlulah Nontoni Mereka, Saya Tak Punya Waktu!
berita bola - Manajer Manchester City itu merasa tak punya waktu dan tak butuh untuk menganalisis bagaimana cara main Madrid sekarang.
APA YANG TERJADI?
Bos Manchester City Pep Guardiola menegaskan, dirinya tidak terlalu banyak mempersiapkan ini-itu jelang menghadapi lawan kelas kakap, Real Madrid, di Liga Champions
Kedua tim berjumpa di fase perempat-final dan pekan ini, di mana mereka akan bentrok lebih dulu di Santiago Bernabeu.
Tak seperti biasanya Guardiola yang menganalisis permainan calon-calon lawannya, kali ini sang pelatih melewatkan untuk mengamati permainan Los Blancos di beberapa laga terakhir mereka.
APA KATA GUARDIOLA?
"Saya belum menonton pertandingan-pertandingan Real Madrid," kata Guardiola saat ditanya awak media selepas kemenangan atas Crystal Palace.
"Karena saya tidak punya waktu untuk nontoni mereka," seru sang manajer.
LEBIH LANJUT
"Kami telah berjuang di Liga Primer Inggris selama sembilan hingga sepuluh bulan. Jadi, mau ngapain kami mulai mengalihkan perhatian kami sekarang?" tambah Guardiola, yang merasa tak butuh untuk menganalisis permainan Madrid.
Sunday, April 7, 2024
Lionel Messi Langsung Keluarkan Magisnya Saat Comeback Dari Cedera, Tapi Inter Miami Gagal Menang Karena Gol Telat Colorado
berita bola - Lionel Messi kembali dengan gemilang, namun hal tersebut tidak cukup untuk membawa Inter Miami kembali ke jalur kemenangan.
Ada begitu banyak hal yang dapat dilakukan oleh Lionel Messi seorang diri. Dia dapat melakukan begitu banyak hal di lapangan, bahkan ketika dalam kondisi setengah bugar, seperti saat ini. Dengan kehadirannya di atas lapangan, ia dapat mengubah cara permainan dan momen-momen yang menentukan.
Meski banyak yang bisa dilakukan, tetapi Messi tidak dapat melakukan semuanya - terutama dalam 45 menit sebagai cameo dari bangku cadangan setelah hampir sebulan mengalami cedera.
Ia hanya membutuhkan waktu 12 menit untuk mencetak gol setelah kembali dari cedera, dengan pertandingan melawan Colorado Rapids hari ini (7/4) merupakan pertandingan pertamanya dalam lebih dari tiga minggu. Dengan Messi yang memimpin serangan, tampaknya the Herons akan meraih tiga poin. Mereka balik unggul melalui penyelesaian Leo Afonso dua menit setelah sang pemain Argentina mencetak gol dan tampaknya akan terus melaju. Namun, sebuah kesalahan di menit akhir membuyarkan rencana mereka dan the Rapids berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-88.
Gol penyeimbang dari the Rapids terasa dapat dicegah. Gol tersebut tercipta melalui serangan balik, yang gagal dihentikan oleh Miami. Cole Bassett memberikan sentuhan akhir, membuat Miami mendapatkan satu poin di malam di mana mereka merasa mereka layak mendapatkan tiga poin.
Ini merupakan tema yang tidak asing bagi Herons, namun kabar baiknya adalah bahwa Messi telah kembali dan, ketika telah fit, dia akan dapat mengubah permainan seperti yang telah dia lakukan pada laga ini. Kabar buruknya adalah bahwa tim ini masih sangat, sangat kekurangan dengan banyak hal yang harus diperbaiki jika mereka ingin mengubah hasil imbang ini menjadi kemenangan besar.
Kiper & Bek
Drake Callender (6/10):
Tidak dapat mengharapkannya untuk menyelamatkan penalti dan sedikit tidak berdaya pada gol telat Rapids. Di luar itu, ia tampil solid, melakukan penyelamatan yang dibutuhkan.
Franco Negri (8/10):
Sebuah permainan yang fantastis dari sang bek sayap veteran. Messi memanfaatkan umpan-umpannya di dalam kotak penalti dengan baik, namun di luar itu, Negri tampil baik sepanjang malam, khususnya dalam serangan.
Ryan Sailor (5/10):
Melakukan kesalahan berujung penalti sebelum babak pertama dengan sebuah tekel sliding yang ceroboh. Selain itu, ia tampil oke, namun itu bukanlah sebuah kesalahan yang dapat dimaklumi.
Noah Allen (6/10):
Memenangkan beberapa tekel besar dan sangat aktif dan terlibat dalam pertahanan. Penampilan yang sangat mantap dari sang pemain bertahan berusia 19 tahun, meskipun ia mungkin dapat melakukan lebih baik lagi pada serangan balik the Rapids di menit-menit akhir.
David Ruiz (8/10):
Sebuah permainan yang baik dari pemain tuan rumah yang serba bisa. Mendapat asis pada gol kedua, memberikan umpan kepada Afonso dan melakukan banyak pekerjaan bagus dalam bertahan. Mungkin merupakan penampilannya yang paling lengkap sejauh ini.
Gelandang
Lawson Sunderland (6/10):
Memiliki permainan yang cukup baik, namun tidak ada yang spektakuler. Ditarik keluar saat turun minum untuk digantikan oleh Messi. Tidak dapat menyalahkan Martino karena melakukan pergantian pemain.
Tomas Aviles (6/10):
Secara mengejutkan terdaftar sebagai gelandang, Aviles tampil tajam dengan umpan-umpannya dan melakukan dua tembakan ke arah gawang. Ia juga tampil baik dalam bertahan.
Julian Gressel (7/10):
Tidak terlalu berdampak seperti beberapa pekan terakhir, namun tetap tampil baik. Memiliki beberapa tembakan bagus ke arah gawang sebelum ditarik keluar di awal babak kedua ketika Miami mulai mengguncang.
Penyerang
Leo Afonso (7/10):
Momen yang luar biasa bagi sang pendatang baru. Penyelesaian akhir yang tenang untuk gol pertamanya di MLS, sebuah gol yang akan memberinya kepercayaan diri saat ia melangkah maju bersama tim bertabur bintang ini.
Leonardo Campana (5/10):
Diberi kesempatan untuk menjadi starter saat Suarez tidak bermain, namun tidak bertahan cukup lama karena cedera yang tidak menguntungkan. Miami akan sangat berharap bahwa cederanya tidak serius, mengingat jumlah pemain yang ada di tim medis saat ini.
Shanyder Borgelin (7/10):
Bermain sedikit keluar dari posisinya di posisi melebar, namun ia melakukan banyak hal baik. Sangat berbahaya di babak kedua setelah Messi sedikit membuka permainan.
Cadangan & Manajer
Diego Gomez (6/10):
Berlari dan berlari dan berlari, namun terlalu ceroboh saat menguasai bola. Momen kehilangan bola berujung pada gol balasan dari the Rapids yang membuat mereka mendapatkan satu poin.
Lionel Messi (8/10):
Ya, dia adalah Lionel Messi... apa yang Anda harapkan? Masuk dan langsung memberikan dampak dengan golnya. Bahkan setelah itu, kamu dapat melihat daya tarik gravitasi yang ia miliki terhadap lini pertahanan lawan, yang membuka permainan dengan cara yang tidak dapat dibayangkan oleh Miami ketika ia tidak berada di dalam susunan pemain.
Sergio Busquets (6/10):
Didatangkan untuk melakukan apa yang telah ia lakukan sepanjang karirnya: mengatur lini tengah. Umpan-umpannya nyaris sempurna, namun kurangnya kecepatan terlihat saat gol penyama kedudukan Colorado.
Marcelo Weigandt (6/10):
Masuk di pertengahan babak kedua, namun tidak memberikan banyak kontribusi.
Jordi Alba (7/10):
Tampil fantastis seperti biasa saat menguasai bola, meskipun ia tidak membuat peluang khas Jordi Alba selama 20 menit.
Tata Martino (6/10):
Mengistirahatkan para pemain bintangnya dan memasukkan mereka untuk mengubah permainan. Hal tersebut hampir berhasil, dan gol di menit akhir melalui serangan balik akan membuatnya frustasi sepanjang akhir pekan.
Harry Kane ISTIMEWA Jadi Pemain Top Eropa Pertama Yang Tembus Catatan Sensasional, Tapi Bayern Munich Malah Puasa?
berita bola - Harry Kane telah menjadi pemain pertama di lima liga top Eropa yang mencatatkan 50 gol dan assist musim ini.
APA YANG TERJADI?
Kane membawa Bayern unggul setelah 38 menit dan mencatatkan gol ke-38 di semua kompetisi untuk Bayern musim ini. Sang penyerang asal Inggris, yang tidak hanya dikenal dengan kemampuannya mencetak gol, tetapi juga kreativitasnya, dengan mencatatkan 12 assist.
GAMBARAN LEBIH BESAR
Sejak transfer blockbuster-nya ke juara Bundesliga musim panas lalu, pemain asal Inggris ini tampil konsisten dan memecahkan banyak rekor. Pencapaian terbarunya menempatkannya di atas penyerang lain di lima liga top Eropa dan, sekali lagi, menunjukkan bahwa ia berada di antara para pemain terbaik di dunia.
Namun, situasi berbeda dialami klubnya, Bayern Munich, yang malah terancam puasa gelar juara musim ini setelah menyerah dalam perburuan gelar juara Bundesliga Jerman karena Bayer Leverkusen tampil sangat luar biasa, dan telah tersingkir dari DFB Pokal.
Alhasil, harapan skuad asuhan Thomas Tuchel hanya tersandar pada trofi Liga Champions yang tentu akan sangat sulit diwujudkan dengan performa klub secara keseluruhan saat ini.
APAKAH ANDA TAHU?
Kane kini hanya kurang sembilan gol dari rekor Robert Lewandowski yang mencetak 41 gol dalam satu musim Bundesliga. Kane telah mencetak 32 gol dalam 28 pertandingan Bundesliga pertamanya dan, dengan enam pertandingan tersisa di musim ini, ia akan mengincar rekor tersebut.
APA BERIKUTNYA UNTUK KANE?
Kane kembali ke London utara pada tengah pekan saat Bayern bertandang ke Emirates untuk menghadapi Arsenal di perempat final Liga Champions. Mantan bintang Tottenham ini telah mencetak gol terbanyak dari semua pemain dalam derbi melawan the Gunners dan akan mengincar gol lainnya untuk Bayern.
Saturday, April 6, 2024
Barcelona Ingin Permanenkan Joao Cancelo, Tapi Cuma Mampu Bayar Segini Ke Manchester City
berita bola - APA YANG TERJADI?
Berdasarkan laporan dari SPORT, Barcelona telah memberi isyarat kepada Manchester City bahwa mereka berniat untuk mempermanenkan Joao Cancelo musim panas ini. Mereka mengontrak pemain berusia 29 tahun dari City dengan status pinjaman setelah dia dibekukan dari skuad oleh Pep Guardiola menyusul banyak perselisihan di antara keduanya.
SITUASINYA
Tim Catalan masih harus melakukan pembicaraan dengan The Cityzens karena mereka tidak mampu membayar harga yang diminta mereka sebesar €40 juta (£34 juta/$43 juta) untuk pemain internasional Portugal tersebut. Kemungkinan besar City akan menyetujui penurunan harga atau kesepakatan pinjaman lain dengan klausul pembelian wajib pada tahun 2025.
TAHUKAH ANDA?
Cancelo sendiri sangat ingin bertahan di Camp Nou dan juga telah menunjukkan banyak harapan di bawah asuhan Xavi musim ini, setelah mencetak empat gol dan empat assist dalam 33 pertandingan di semua kompetisi.
APA SELANJUTNYA?
Cancelo akan berharap tampil sejak menit awal ketika Barca menghadapi Paris Saint-Germain pada leg pertama perempat-final Liga Champions, Kamis (11/4) dini hari WIB.
Thursday, April 4, 2024
Kylian Mbappe Tolak Real Madrid Untuk Bentuk Duet Maut Dengan Mohamed Salah Di Liverpool!
berita bola - Mbappe diharapkan membuat kejutan di 'injury-time' dengan menolak Madrid lalu pergi ke Liverpool untuk membentuk duet mematikan dengan Mo Salah.
APA YANG TERJADI?
Jawara Piala Dunia 1998 Robert Pires mempertanyakan, apakah Kylian Mbappe benar-benar sudah yakin merapat ke Real Madrid untuk musim baru nanti.
Megabintang Paris Saint-Germain itu dipastikan meninggalkan Parc des Princes di akhir musim ini untuk menandatangani kontrak bagi Los Blancos di musim panas.
Namun, Pires berharap, Mbappe kembali merenungkan keputusannya itu, untuk kemudian menatap Liverpool sebagai pelabuhan berikutnya.
Pires melihat, Mbappe dan Mohamed Salah akan membentuk duet mematikan di Eropa.
APA YANG DIKATAKAN?
"Maaf Kylian, Anda bukan orang pertama yang akan mengatakan tidak buat Real Madrid. Saya tidak tahu keputusan apa yang akan dia buat, tapi saya menolak Real karena saya punya dua opsi lain," tutur Pires mengenang dirinya dulu.
"Tentunya, jika saya tak memiliki Arsenal dan Juve, saya akan langsung pergi ke Real. Itu sudah pasti," lanjutnya.
"Saya ingin melihat dia di Liverpool. Ini klub yang luar biasa, kekeluargaan, struktur bagus, tidak ada tekanan, fansnya kalem," kata Pires lagi.
DUET MBAPPE-SALAH
Di mata Pires, menolak Madrid sebetulnya bukan pekerjaan berat, terlebih lagi bila dihadapakan pada pilihan antara Madrid dan Liverpool.
"Saya akan bilang bahwa duet Mbappe-Salah bisa menjadi sangat mematikan," nilainya.
"Saya kira, Mbappe bisa dengan mudah menolak Real Madrid," pungkasnya.
Erling Haaland Beneran Menghilang!
berita bola - Erling Haaland dicoret dari starting XI laga krusial Manchester City melawan Aston Villa.
APA YANG TERJADI?
Erling Haaland dicadangkan di laga vital Manchester City melawan Aston Villa, Kamis (4/4) dini hari WIB, empat hari setelah 'menghilang' dalam bentrok puncak klasemen kontra Arsenal. Kevin De Bruyne juga diparkir melawan armada Unai Emery, yang notabene merupakan tim terakhir yang mampu mengalahkan sang treble winners.
SITUASINYA
Haaland dilabeli sebagai striker "League Two" oleh legenda Manchester United Roy Keane pasca pertandingan melawan The Gunners, memicu reaksi keras dari Pep Guardiola di jumpa pers jelang laga Aston Villa. Bomber Norwegia itu sudah tak mencetak gol di tiga laga terakhir The Citizens dan bahkan melewatkan peluang emas kontra Arsenal.
TAHUKAH ANDA?
Meski menuai kritik, Haaland masih menjadi top skor sementara Liga Primer Inggris 2023/24 dengan 18 gol, dua lesakkan lebih banyak dibanding trio pesaing terdekat yakni Moahemd Salah, Dominic Solanke, dan Ollie Watkins. Striker Villa Watkins tak bisa diturunkan di Etihad Stadium lantaran cedera.
SELANJUTNYA BUAT HAALAND & MANCHESTER CITY
Julian Alvarez menggantikan Haaland sementara Jeremy Doku dan Jack Grealish menjadi dua dari empat pergantian yang dilakukan Pep. Man City bakal berharap bisa bangkit usai dijegal Arsenal, agar dapat menjaga momentum dalam pacuan gelar melawan The Gunners dan Liverpool.
Wednesday, April 3, 2024
Tua-Tua Keladi! Cristiano Ronaldo Kembali Cetak Hat-Trick Saat Al-Nassr Bantai Abha Di Liga Pro Saudi
berita bola - Cristiano Ronaldo menampilkan performa bintang lima ketika Al-Nassr mengalahkan tuan rumah Abha 8-0 dalam lanjutan Liga Pro Saudi
APA YANG TERJADI?
Cristiano Ronaldo mencetak hat-trick ke-65 dalam kariernya di babak pertama saat Al-Nassr melumat habis Abha pada Rabu (3/4) dini hari WIB tadi.
Ada kesenjangan kualitas yang jelas antara kedua klub sebagaimana tim tamu mendominasi jalannya pertandingan sejak awal. Ronaldo mencetak satu dari dua gol tendangan bebasnya di menit ke-11 setelah Abdulmajeed Al-Sulaiheem dijatuhkan tepat di tepi kotak penalti. Ia kemudian melakukan tendangan bebas rendah menyusur tanah yang melewati Ciprian Tatarusanu. Sepuluh menit kemudian Ronaldo kembali mengonversi bola mati, kali ini dari jarak hampir 20 yard sebagaimana tendangan klinisnya menembus pagar betis dan masuk ke sudut atas.
Pemain berusia 39 tahun itu kemudian menjadi pemberi umpan saat Sadio Mane mencatatkan namanya di daftar pencetak gol dengan sebuah tendangan sederhana. Mantan bintang Manchester United dan Real Madrid itu menyelesaikan hat-tricknya melalui serangan balik cepat pada menit ke-42, dengan tenang melepaskan bola melewati Tatarusanu yang keluar dari garis gawangnya. Hanya beberapa menit sebelum jeda, pemain Portugal itu menyumbang assist kedua saat Al-Sulaiheem mencetak gol kelima tim.
Bintang veteran itu lantas digantikan saat turun minum tetapi Al-Nassr tetap terlalu tangguh untuk Abha. Abdulrahman Ghareeb dan dua gol dari Abdulaziz Al-Aliwa melengkapi kemenangan 8-0 dan penampilan yang mengesankan bagi tim tamu.
MAN OF THE MATCH
Ronaldo adalah MVP yang tak terbantahkan meski hanya menghabiskan 45 menit di lapangan. Waktu terbatas itu cukup baginya untuk mencetak tiga gol dan menyumbang dua assist. Pemain berusia 39 tahun itu mengonversi dua bola mati dan mencetak gol ketiga dengan cara yang klinis, melengkapi performanya yang mengesankan.
SANG PECUNDANG
Kiper Abha Tatarusanu menjadi sosok yang layak disalahkan atas gol pertama sebagaimana ia melakukan upaya buruk untuk menghentikan tendangan bebas rendah Ronaldo dari tepi kotak penalti. Namun secara keseluruhan, harus dikatakan bahwa seluruh tim gagal bangkit karena mereka menyerah tanpa daya di hadapan Al-Nassr yang jauh lebih kuat.
BERIKUTNYA?
Pasukan Luis Castro selanjutnya akan beraksi pada Sabtu (6/3) dini hari WIB saat menghadapi Damac dalam pertandingan tandang liga lainnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)