Saya Tidak Mengenali Klub Saya' - Didier Drogba Kecam Todd Boehly Atas Pendekatannya Yang 'Tidak Cerdas' Sejak Ambil Alih Chelsea Dari Roman Abramovich

 berita bola - Legenda Chelsea, Drogba, mengkritik pengambilan keputusan yang dilakukan pemilik klub, Boehly, sejak mengakuisisi klub dari Abramovich.

APA YANG TERJADI? Mantan striker ikonik itu yakin Chelsea secara fundamental telah berubah menjadi lebih buruk di bawah kepemilihan Todd Boehly, dan ia mengklaim bahwa pria asal Amerika Serikat itu terlalu fokus pada pemain-pemain muda ketika membangun skuad yang besar.

APA YANG DIKATAKAN: "Saya tidak mengenali klub saya," kata Drogba kepada Canal+. "Ini bukan lagi klub yang sama. Ada pemilik baru dan visi baru. Tentu saja, kami mencoba membandingkannya dengan apa yang terjadi pada era [Roman] Abramovich di mana banyak pemain yang didatangkan, tapi keputusannya sangat cerdas."

"Mendatangkan pemain-pemain seperti Petr Cech, Andriy Shevchenko, Herman Crespo, Michael Essien, Didier Drogba, Florent Malouda, dan saya melanjutkan. Itu dilakukan untuk memenangkan gelar. Mereka adalah para pemain dengan pengalaman tertentu. Strateginya sekarang berbeda; kami bertaruh pada para pemain muda. Namun, ruang ganti yang berisi lebih dari 30 pemain sulit untuk dikelola oleh seorang manajer."

DAN APA LAGI: Drogba menambahkan, The Blues "kekurangan pemimpin kharismatik" yang dapat mengatasi situasi sulit dan membimbing rekan-rekan setimnya ke arah yang benar.

"Anda membutuhkan pemain-pemain yang mengambil alih permainan, yang memikul tanggung jawab mereka," jelasnya. "Anda membutuhkan pemain-pemain yang membawa sedikit kegilaan ke stadion."

GAMBARAN LEBIH BESAR: Ada banyak diskusi tentang peran Boehly dalam musim 2022/23 yang mengerikan, meskipun ada perdebatan tentang mengapa ia berjuang untuk membuat kesan yang baik.

APA SELANJUTNYA? Tersingkir dari Liga Champions setelah dihancurkan Real Madrid di perempat-final, tidak banyak yang tersisa bagi Chelsea untuk dimainkan musim ini selain kebanggaan.