berita bola - Al-Nassr mengklarifikasi 'gestur' tak senonoh Cristiano Ronaldo yang memunculkan seruan agar ia dideportasi dari Arab Saudi.
APA YANG TERJADI?
Cristiano Ronaldo kembali viral saat dan setelah klubnya, Al-Nassr, dibungkam Al-Hilal 2-0 pada Rabu (19/4) dini hari WIB. Setelah dikartu kuning karena melakukan tekel a la Smackdown, pria asal Portugal itu menanggapi nyanyian provokasi "Lionel Messi" dari fans tuan rumah dengan gestur memegang selangkangan ke arah mereka. Gestur tak senonoh tersebut nampaknya membuat banyak masyarakat Saudi tersinggung, terutama karena dilakukan di bulan suci Ramadan, dan kini muncul seruan viral di ranah daring untuk mengusir Ronaldo dengan judul "Deportasi pelaku kekerasan terhadap fans".
Al-Nassr pun mengklarifikasi signifikansi gestur Ronaldo, berkata bahwa gerakan tersebut ia lakukan karena ada cedera di area "sensitif" bekas striker Manchester United tersebut.
Dewan direksi klub mengklarifikasi insiden tersebut kepada jurnalis Muhammed Al-Enezi, yang merilis sebuah pernyataan pada Rabu waktu setempat: "Ronaldo mengalami cedera. Bentroknya dengan Gustavo Cuellar, pemain Al-Hilal, dimulai dengan benturan ke area yang sangat sensitif. Ini informasi yang terkonfirmasi. Soal sudut pandang fans, mereka bebas berpikir macam-macam."
SITUASINYA:
Gestur tersebut bukan pertama kalinya Ronaldo bereaksi keras terhadap provokasi dari fans lawan yang membawa-bawa nama Messi, seteru abadinya. Namun reaksi tersebut juga sangat mungkin mencerminkan kekecewaannya setelah Al-Nassr kembali kehilangan poin. Klub berjuluk Al Alami itu baru-baru ini keteteran dalam pacuan gelar Liga Pro Saudi dan kini tertinggal tiga poin di bawah pemimpin klasemen Al-Ittihad, yang juga baru bertanding satu kali lebih sedikit.
APA SELANJUTNYA UNTUK RONALDO?
Setelah Al-Nassr kembali kehilangan poin, Ronaldo akan berusaha untuk fokus dan bangkit saat memimpin rekan-rekannya menjamu Al-Wehda pada 25 April di laga semi-final Piala Raja.
No comments:
Post a Comment