berita bola - Guardiola berharap tim besutannya dalam situasi yang bagus ketika mereka bertemu Madrid.
Manajer Manchester City Pep Guardiola memberikan pujian kepada Real Madrid, tim yang akan mereka hadapi di perempat-final Liga Champions pada awal bulan depan berdasarkan hasil drawing, Jumat (15/3).
City menyandang status juara bertahan di kompetisi ini setelah mengangkat trofi pertama kalinya pada musim lalu. Sebaliknya, Madrid merupakan tim langganan di ajang ini setelah 14 kali tampil sebagai juara.
Ini menjadi musim ketiga berturut-turut bagi City dan Madrid bertemu di Liga Champions. Pada musim 2021/22, Madrid mengandaskan City dengan skor agregat 6-5 di semi-final. Di musim berikutnya, giliran City yang menghentikan Madrid di empat besar dengan agregat 5-1.
Guardiola mengungkapkan, siapa pun yang menjadi lawan mereka merupakan tim tangguh, mengingat kompetisi ini sudah berada di fase knock-out. Kendati demikian, Guardiola berharap City bisa mengulang hasil musim kemarin.
“Ini terlihat seperti sebuah tradisi, tiga tahun berturut-turut bermain menghadapi raja kompetisi,” ujar Guardiola mengomentari hasil undian dikutip laman Independent.
City terlebih dulu akan menjalani laga tandang ke Stadion Santiago Bernabeu pada 9 April. The Cityzen selanjutnya menyambut kedatangan Madrid di Stadion Etihad selang delapan hari kemudian.
“Mudah-mudahan kami bisa tiba di momen yang bagus. Tapi masih ada waktu beberapa minggu sebelum pertandingan pertama di Madrid,” ucap juru taktik asal Spanyol tersebut.
“Ketika orang mengatakan hasil imbang itu [membuat] mudah, Anda meremehkan lawan. Tetapi [kita] tidak perlu mengatakan seperti apa Real Madrid di kompetisi ini. Ketika Anda memainkan tahap terakhir, Anda bermain melawan tim-tim terbaik di Eropa, dan Real Madrid sering berada di sana.”
“Semua lawan sangat tangguh, semua orang mengetahuinya. Kami sangat bersemangat sebelum pengundian, karena merupakan suatu kehormatan setiap kali kami berada di sini. Ini adalah kompetisi yang spesial.”
No comments:
Post a Comment