berita bola - Mantan striker Arsenal Emmanuel Adebayor mengaku bukan "penggemar" Kai Havertz, dan memperingatkan apa yang bisa terjadi jika ia inkonsisten.
APA YANG TERJADI?
Kai Havertz on fire untuk Arsenal dalam beberapa pertandingan terakhir. Ia menyumbang gol saat menaklukkan Tottenham di Derbi London Utara serta menceploskan brace ke gawang bekas timnya, Chelsea, dalam pembantaian 5-0. Namun, meski kontribusinya melesat, Emmanuel Adebayor merasa kekuatan dan efektivitas Havertz sebagai ujung tombak The Gunners masih layak dipertanyakan. Ia juga memperingatkannya soal narasi yang akan muncul jika kualitas performanya turun.
KATA ADEBAYOR
Dalam wawancara dengan Premier League Productions, Adebayor berkata: "Dia beradaptasi dengan baik, tapi saya bukan penggemar terberatnya. Dia tak sekuat itu dan ketika Anda bermain sebagai ujung tombak untuk tim seperti Arsenal, pertama-tama Anda harus kuat dan cerdik. Dia pemain yang pandai menggunakan kakinya."
Lebih jauh, Adebayor memperingatkan Havertz soal bagaimana ia bisa dikambinghitamkan jika papan skor tak sesuai selera para penggemar.
Ia menambahkan: "Sepakbola adalah sebuah permainan di mana jika Anda mencetak gol, Andalah pahlawannya. Jika Anda tak mencetak gol Anda penjahatnya. Jika dia tak mencetak gol dan Arsenal kalah, maka para penggemar tidak akan senang. Tapi jika dia mencetak gol dan memenangkan timnya, seperti yang sedang ia lakukan saat ini untuk timnya, dia akan menjadi pahlawan."
SITUASINYA
Adebayor belum sepenuhnya yakin akan peluang Arsenal juara EPL. The Gunners masih bersaing ketat dengan Manchester City untuk menaklukkan Inggris.
Ketika diminta untuk memprediksi nasib Arsenal, sang mantan striker menjawab: "Semuanya bisa terjadi di Arsenal. Kita tahu sebagus apa permainan mereka dan tim ini sangat rendah hati serta berbakat. Jika kalian tanya saya sekarang, apakah saya yakin mereka bisa mendulang sembilan poin dari sembilan yang tersisa, saya jawab tidak yakin. Bicara Arsenal, apa pun bisa terjadi."
"Kita melihatnya sendiri beberapa pekan yang lalu melawan Aston Villa. Kita semua mengira mereka akan menang. Jika kalian tanya saya mampukah Man City memenangi 20 laga berikutnya, saya akan dengan penuh percaya diri menjawab: ya, bisa. Jangan salah, Arsenal terlihat lebih baik dan lebih kuat, dan mereka sudah mendapatkan pengalaman, kepribadian, serta karakter."
TAHUKAH ANDA?
Menurut superkomputer dari BETSiE, Man City akan mengalahkan Arsenal dalam pacuan gelar Liga Primer Inggris dengan probabilitas kemenangan sebesar 53,2 persen. Arsenal masih menjadi unggulan kedua dengan probabilitas juara 46,6 persen.
SELANJUTNYA BUAT HAVERTZ & ARSENAL?
Havertz akan berusaha membungkam para peragu dengan meneruskan rentetan produktivitasnya di tiga laga terakhir Arsenal melawan Bournemouth, Manchester United, dan Everton di Liga Primer Inggris.
No comments:
Post a Comment