Friday, September 4, 2020

"Presiden Barcelona Tak Tepati Janji" - Lionel Messi Buka Suara Terkait Saga Transfernya

berita bola - Messi memastikan bertahan di Barcelona, tapi ia mengungkapkan perselisihannya dengan Bartomeu yang sempat membuatnya ingin hengkang.

Lionel Messi akhirnya buka suara secara eksklusif kepada Goal terkait alasannya ingin angkat kaki dari Barcelona di musim panas ini.

Meski baru saja mengonfirmasi bertahan di Camp Nou , Messi tetap mengeluarkan unek-uneknya terkait kondisi Barcelona, yang menurutnya sudah kehilangan arah dan dipimpin oleh seorang presiden yang tidak konsisten dalam janjinya.

Pemenang enam kali Ballon d'Or itu sempat mengguncang sepakbola dunia pada akhir Agustus lalu ketika ia meminta untuk dijual dan ingin mengaktifkan klausul yang memungkinkannya untuk pergi secara cuma-cuma dari klub.

Hal itu memicu drama, dengan Messi menolak untuk mengikuti tes medis dan sesi latihan Barcelona pada pekan ini, dan tentu saja kabar ketertarikan dari sejumlah klub seperti Manchester City dan Paris Saint-Germain.

Hasil jeblok di dalam lapangan, di mana Barca mengakhiri musim 2019/20 tanpa gelar dan dibantai Bayern Munich 8-2 di perempat-final Liga Champions, membuat bayang-bayang kepergian Messi semakin nyata. Namun, hasil mengerikan itu bukan alasan utama mengapa ia ingin hengkang.

Faktanya, Messi mengaku sudah lama ingin meninggalkan Barca dalam satu tahun terakhir, di mana ia menceritakan hubungannya yang kurang harmonis dengan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu.

"Saya sudah bilang kepada klub, termasuk kepada presiden, bahwa saya ingin pergi. Saya sudah memberi tahu dia [tentang rencana hengkang saya] di sepanjang tahun ini," kata Messi kepada Goal.

"Saya percaya inilah waktu bagi saya untuk menyingkir. Saya percaya klub ini butuh pemain yang lebih muda, pemain baru, dan saya berpikir masa-masa saya di Barcelona sudah selesai. Saya merasa sangat menyesal, karena saya selalu berkata bahwa saya ingin mengakhiri karier saya di sini."

"Ini adalah tahun yang sangat sulit. Saya banyak menderita di sesi latihan, pertandingan, dan ruang ganti. Segalanya menjadi sangat sulit bagi saya, lalu ada suatu waktu di mana saya mempertimbangkan untuk mencari ambisi baru."

"Keinginan itu tidak muncul karena hasil Liga Champions melawan Bayern. Tidak. Saya sudah memikirkan hal itu sejak lama."

"Saya bilang kepada presiden, dan presiden selalu berkata bahwa di akhir musim saya bebas untuk memutuskan apakah ingin pergi atau bertahan. Namun pada akhirnya, dia tidak menepati omongannya."

"Selama bertahun-tahun, saya sudah bilang kepada presiden bahwa saya ingin pergi, karena saya merasa sudah waktunya untuk mencari tujuan dan arah baru dalam karier saya. Lalu dia menjawab, 'Kita akan bicarakan nanti, jangan sekarang, ini dan itu', Namun kenyataannya, tak ada apa-apa. Presiden tidak memberikan saya petunjuk apa pun."

Kesal dengan perlakuan Bartomeu, Messi diketahui sempat mengirim sebuah pesan faksimili kepada sang presiden, menyatakan keinginnannya untuk hengkang. Messi menjelaskan, mengapa ia melakukan tindakan tersebut.

"Mengirimkan faks membuat hal itu [keinginan saya untuk hengkang] menjadi resmi. Saya tidak bermaksud membuat kegaduhan, atau melawan klub, tapi semata-mata hanya ingin membuat keinginan saya menjadi resmi karena saya telah membuat keputusan."

Messi pada akhirnya memilih bertahan, tapi megabintang asal Argentina itu juga mengungkapkan rasa frustrasinya kepada para direksi Barcelona. Ia menilai, Bartemou dan para petinggi Barca tidak mampu membawa klub ke arah yang semestinya.

"Saya selalu bilang kalau saya ingin mengakhiri karier di sini, ingin bertahan di sini, bahwa saya menginginkan proyek juara bersama klub ini, melanjutkan kisah Barcelona. Namun faktanya, klub tidak memiliki proyek apapun. Mereka sibuk dengan diri sendiri dan menutupi lubang," jelas Messi.

No comments:

Post a Comment