Cristiano Ronaldo: Sepakbola Tanpa Suporter Bagaikan Sirkus Tanpa Badut!

berita bola - Ronaldo rindu bermain di depan suporternya namun ia tetap mementingkan kesehatan mereka di tengah pandemi virus corona seperti sekarang.

Cristiano Ronaldo menyamakan pertandingan sepakbola tanpa suporter seperti sirkus yang tidak ada badutnya setelah ia memborong dua gol dalam kemenangan 2-0 Portugal atas Swedia di ajang UEFA Nations League, Rabu (9/9) dini hari WIB tadi.

Pertandingan semalam menghadirkan prestasi terbaru untuk sang penyerang, yang kini menembus 100 gol di level internasional dengan ia menjadi pesepakbola pria kedua yang mencapai centurion setelah legenda Iran Ali Daei.

Adapun laga yang dilangsungkan di Stockholm semalam dimainkan tanpa kehadiran suporter karena pandemi virus corona masih berlangsung, dan Ronaldo setelah bubaran mengungkapkan kerinduannya untuk berinteraksi dengan mereka.

“Tidak ada yang perlu disesali, ketika saya melakukan sesuatu saya suka bersiul karena itu membuat saya merinding. Tapi kesehatan adalah yang utama, jika WHO [Badan Kesehatan Dunia] mengatakan bahwa kondisi ini belum aman, itu harus dipatuhi. Hal terpenting adalah manusianya,” kata Ronaldo kepada RTP.

“Bermain tanpa suporter itu seperti pergi ke sirkus dan tidak melihat badut, itu sama seperti pergi ke taman dan tidak ada bunganya.”

Ronaldo, yang mengemas gol di masing-masing babak melawan Swedia, kembali ke skuad Portugal setelah dilewatkan dalam kemenangan 4-1 melawan Kroasia akibat infeksi kaki.

Sebelum pertandingan semalam, ada spekulasi apakah Portugal siap bermain tanpa Ronaldo, namun penyerang 35 tahun itu dengan gemilang menepis kekhawatiran tersebut lewat penampilannya di atas lapangan.

“Saya tidak mengikuti berita, itu hanya opini. Saya sudah tahu saya pernah meninggalkan jejak ketika terakhir kali saya bermain di stadion ini, sekarang situasinya sama,” lanjut eks Manchester United ini. “Saya tidak peduli dengan provokasi, apa yang saya lalu mengungkapkan semuanya.

“Tentunya catatan 100 gol, dengan dua gol hebat [malam ini], saya merasa sangat senang. Masa depan ada di tangan Tuhan, saya terhormat untuk bermain dengan banyak pemain, manajer sudah mengenal saya, tidak perlu dikatakan lagi.

“Ketika saya bermasalah dengan kaki saya, saya sudah tahu bahwa saya bisa pulih untuk laga ini. Saya suka di sini, bersama tim ini, dengan pelatih ini, dengan staf ini. Saya sudah tahu bahwa di pertandingan pertama semuanya akan baik-baik saja, tim kami sangat bagus.

“Saya akan mengejar [rekor gol internasional] itu namun rekor bukanlah obsesi.”