berita bola - Selain dianggap pernah “menghina” Barca, Pochettino juga identik dengan Espanyol (sebagai pemain & pelatih), rival sekota klub raksasa Catalunya itu.
Mantan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengaku menyesali pernyataannya pada masa lalu yang berbunyi “tidak akan pernah ingin melatih Barcelona”.
Pochettino masih menganggur sejak dipecat Spurs pada November 2019. Meskipun nirtrofi selama lima tahun membesut, ia mampu mengantarkan Harry Kane cs stabil di papan atas sekaligus menjadi finalis Liga Champions musim 2018/19.
Poch—sapaan Pochettino—selalu diisukan masuk kandidat pelatih baru beberapa klub besar, termasuk Barcelona selepas pemecatan Ernesto Valverde, sebelum pilihan jatuh ke Quique Setien, pada Januari lalu.
Tetapi, Pochettino bukan favorit fans Barcelona lantaran komentarnya dalam sebuah wawancara pada 2018. Kala itu, Poch menyatakan bahwa dia akan lebih suka mengurus ladang di Argentina ketimbang melatih Barcelona.
“Saya pikir pernyataan itu membuat fans [Barca] enggan menerima saya,” ucap Poch, Jumat (4/9).
“Namun, saya memang tidak pernah menerima tawaran untuk melatih Barca.”
"Saya akui saya salah dalam penyampaian jawaban saat ditanya kemungkinan saya membesut Barcelona.”
"Saya agak dibesar-besarkan dengan tidak meninggalkan sedikit pun keraguan,” tambahnya.
Di samping itu, Poch terbilang identik dengan Espanyol, rival sekota Barcelona.
Pelatih sekaligus mantan bek berusia 48 tahun itu pernah memperkuat Espanyol sebagai pemain pada periode 1994–2001. Di klub yang sama, ia memulai kariernya sebagai juru taktik, tepatnya pada rentang 2009–2012.
No comments:
Post a Comment