berita bola - Hubungan antara Ndombele dan Mourinho semakin memburuk, membuat sang gelandang kemungkinan akan pergi dari Spurs.
Gelandang Tottenham Hotspur, Tanguy Ndombele mengatakan kepada manajer Jose Mourinho bahwa dirinya tak sudi lagi bermain untuknya setelah konflik yang muncul awal pekan ini.
Konflik tersebut pertama kali dilaporkan oleh televisi Prancis dan ESPN melansir bahwa pertikaian di antara keduanya terjadi dalam sesi latihan pada Senin (22/6) kemarin, yang kemudian berlanjut di kantor Mourinho, di kompleks latihan Spurs, Einfield.
Ndombele, 23, yang bergabung dengan Tottenham pada musim panas lalu dari Olympique Lyon senilai €62 juta, memang sering menjadi sasaran kritikan dari Mourinho, baik secara pribadi mau pun publik, yang telah terjadi sejak sang manajer menggantikan Mauricio Pochettino pada November lalu.
Pemain asal Prancis sebenarnya sudah siap memulai era baru di bawah arahan Mourinho, setelah memenuhi permintaan sang juru taktik selama menjalani lockdown COVID-19 di Inggris. Ia telah menurunkan berat badan, dan bahkan dengan senang hati menuruti permintaan Mourinho untuk mengikuti sesi latihan di sebuah taman di utara London, meski saat itu mereka berdua melanggar aturan pemerintah soal jaga jarak fisik.
Namun, sejak berlatih bersama tim, Mourinho mengatakan bahwa Ndombele masih belum siap untuk kembali bermain dan latihan yang dijalankannya tidak cukup baik. Itu kebalikan dengan opini Ndombele, yang merasa dirinya sudah siap 100 persen setelah hanya dijadikan pemain cadangan dalam duel Liga Primer melawan Manchester United dan West Ham United.
Agen Ndombele, Romain Fernandez dan Mounir Sidhoum saat ini berusaha mencari solusi terbaik bagi kliennya, meski menurut ESPN tidak ada jalan untuk rekonsiliasi dengan Mourinho.
Opsi lain adalah pindah. Pini Zahavi agen yang menjembatani kepindahan Ndombele ke Tottenham, akan kembali dilibatkan apabila ada negosiasi transfer lain.
Musim panas lalu, setelah diyakinkan oleh Pochettino, Ndombele memilih pindah ke Tottenham kendati ada pendekatan yang dilakukan klub-klub besar Eropa lain, di antaranya Juventus, Paris Saint-Germain dan Barcelona.
No comments:
Post a Comment