berita bola - Jelang restart Liga Primer Inggris melawan Arsenal, Guardiola mengungkapkan keresahannya terkait kondisi The Citizens.
Pep Guardiola mengakui jika Manchester City besutannya, dan mungkin juga tim-tim Liga Primer Inggris lain, belum siap untuk memulai kembali kompetisi lantaran mepetnya waktu persiapan.
City dijadwalkan akan melawan Arsenal, Kamis (18/9) dini hari WIB, untuk menandai bergulirnya kembali EPL setelah sempat tertunda tiga bulan karena pandemi virus corona. Di laga tersebut, Guardiola akan bereuni dengan Mikel Arteta, mantan asistennya di City yang kini membesut The Gunners.
Meski antusias dengan kembalinya sepakbola di Inggris, Guardiola -- yang ibunya meninggal April lalu karena Covid-19 -- tak bisa memungkiri bahwa jadwal ketat setelah jeda cukup lama tersebut merupakan situasi yang tidak ideal.
"Jika Anda bertanya tentang kondisi tim ini, saya akan menjawab: saya tidak tahu. Besok, kita akan melihat di mana level bermain kami dan menilainya sendiri," kata Guardiola dalam jumpa pers jelang laga sengit di Etihad Stadium itu.
Guardiola menekannya minimnya persiapan latihan dan mepetnya jadwal sebagai kekhawatiran terbesarnya. Ia membandingkan situasi ini dengan tim-tim di Jerman dan Spanyol, yang diklaimnya memiliki waktu lima hingga enam pekan untuk mempersiapkan diri.
"Sedangkan tim-tim EPL cuma punya waktu tiga minggu. Tentu ini tidak cukup, tapi beginilah kondisinya," sambung Guardiola.
"Kami siap untuk bermain satu laga. Namun, kami tidak siap jika tiga hari berikutnya harus bermain lagi, empat hari kemudian kembali bermain. Itulah mengapa kami harus melakukan rotasi, kami harus menyelesaikan musim."
Setelah menghadapi Arsenal, The Citizens akan berturut-turut akan menghadapi Burnley (23/6), Chelsea (26/6), dan Newcastle United (29/6) alias harus bermain tiap tiga hari.
Terkait Arteta, Guardiola menyebut kompatriotnya itu sebagai salah satu sosok penting dalam kesuksesan City. Ia pun berharap bisa menjamu Arteta selepas pertandingan. "Kami mengirimkan pesan kepadanya di mana kami mengajaknya untuk minum anggur seusai laga," ungkap Guardiola.
Di akhir sesi jumpa pers, Guardiola menambahkan, "Pada akhirnya, EPL seperti kompetisi di negara lain, memutuskan untuk menggulirkan kembali sepakbola. Kami harus bisa beradaptasi secepat mungkin."
City saat ini bercokol di posisi kedua klasemen EPL, terpaut 25 poin dari Liverpool di puncak. Jika City kalah melawan Arsenal, Liverpool bisa mengunci gelar EPL dengan mengalahkan Everton di Goodison Park, Senin (22/6).
No comments:
Post a Comment