berita bola - Jesse Lingard disarankan minggat dari Manchester United karena tim itu dipandang kian tahun semakin aneh.
Mantan penyerang AC Milan Luther Blisset menyarankan Jesse Lingard berpaling ke Serie A Italia dari Liga Primer Inggris.
Blisset, yang meninggalkan Watford untuk merapat ke AC Milan ketika aktif bermain, memberi motivasi pada Lingard agar mengikuti pemain-pemain seperti Chris Smalling dan Ashley Young yang memutuskan untuk melanjutkan petualangan karier di kompetisi Negeri Pizza.
Masa depan Lingard di Old Trafford memang masih menjadi tanda tanya. Beberapa klub dihubungkan dengan namanya, tak terkecuali sejumlah klub di Serie A. Duo AC Milan dan Inter Milan serta AS Roma dikait-kaitkan dengan gelandang serang berusia 27 tahun tersebut.
"Bagi dia, di tahapan kariernya saat ini, saya menilai itu [pindah ke Serie A] mungkin ideal," ujar Blisset kepada Daily Star.
"Saya merasakan banyak keuntungan bermain di Italia. Sekali pun ketika saya berhenti bermain dan mulai melatih, Anda mencoba dan meneruskan berbagai hal yang telah Anda dapatkan [di Italia]," sambung Blisset.
"Jika Anda tidak memiliki kesempatan di Inggris, kenapa tidak memandang lebih jauh? Sebab United sedang melalui periode yang aneh selama beberapa tahun terakhir. Para pemain bisa tersesat ketika sang manajer ingin mengembangkan cara bermain," urainya.
"Jika Anda mengalami cedera dan para pemain lain menggantikan, mereka seperti mengubah sistem. Ini sulit," katanya lagi.
"Dari sudut pendidikan sebagai pemain, akan luar biasa bila hengkang dan menikmati kultur yang berbeda. Itu membuat Anda jadi orang yang lebih membaur," urainya.
Blisset memberi masukan pada Lingard bahwa bermain di luar negeri bisa menempa seorang pemain untuk menjadi lebih tangguh dan punya mental gemilang daripada berkarier di negeri sendiri.
"Seandainya United bisa bersaing untuk memerebutkan gelar juara liga, dia mungkin jadi dewasa lebih cepat. Para pemain senior lainnya mungkin fokus pada target akhir itu," lanjut Blisset.
"Pergi ke luar negeri tentu sangat membantu karena dia tidak akan memiliki orang-orang yang tumbuh bersamanya di sekitar. Dia harus berjuang untuk adaptasi, tidak hanya di sebuah tim tapi juga di negara baru," pungkas Blisset.
No comments:
Post a Comment