berita bola - Rashford & Pogba Kembali! Manchester United Siap Sambut Kembalinya Liga Primer Inggris
Kasta tertinggi sepakbola Inggris akan kembali dalam dua pekan dan Setan Merah kembali berlatih dengan skuat yang sepenuhnya bugar.
Kembalinya sepakbola Liga Primer Inggris adalah sumber kegembiraan bagi banyak pihak - tetapi juga menjadi kekhawatiran bagi pihak lain.
Dan kecemasan mereka tidak hanya berhubungan dengan potensi penyebaran virus corona, yang membuat roda kompetisi sepakbola Inggris berhenti selama tiga bulan.
Liga Primer telah mengonfirmasi tanggal kick-off dan waktu untuk periode pertandingan berikutnya dan terlihat bahwa beberapa tim akan bermain empat pertandingan dalam 11 hari.
Tentu saja, klub-klub sudah diperbolehkan untuk memasukkan sembilan pemain ke bangku cadangan, dengan sebelumnya hanya tujuh pemain, sementara pergantian pemain juga bertambah dari tiga menjadi lima.
Bagaimanapun juga, fisio Liverpool Andy Renshaw mengatakan bermain begitu banyak pertandingan dalam jangka waktu pendek setelah jeda yang panjang membuat potensi cedera menjadi besar.
"Fakta sederhana adalah badan para pemain tidak terbiasa menoleransi level pekerjaan yang akan dituntut pada mereka saat mereka kembali," ujarnya kepada Goal.
Konsekuensinya, Manchester United melakukan segalanya untuk memastikan setiap penggawa di skuat Ole Gunnar Solskjaer berada di puncak kondisi fisik jelang pertandingan perdana setelah jeda, menghadapi Tottenham, hanya dalam beberapa hari ke depan.
Para pemain telah kembali ke markas latihan di Carrington selama dua pekan dan pelatih mereka gembira menyaksikan level kebugaran pemain.
Pada awalnya, Harry Maguire dan kawan-kawan, berlatih dalam grup kecil dengan mengambil jarak tetapi sekarang mereka mulai meningkat ke latihan dengan kontak fisik.
Intensitas latihan terus naik setiap sesi dan pada saaat ini, Solskjaer memiliki skuat yang lengkap untuk dipilih guna bertandang ke London Utara pada 19 Juni, dengan jeda memberi kesempatan pada Marcus Rashford dan Paul Pogba untuk memulihkan diri dari cedera yang sebenarnya membuat musim 2019/20 mereka berakhir.
“Semua orang tampak baik," ujar striker Odion Ighalo seperti dilansir laman resmi klub. "Berlari, bekerja keras dan bermain sepakbola. Sedikit pertandingan tim dua pemain dan beberapa latihan mengolah bola. Semua orang semakin baik dan semakin baik.
"Semua orang telah kembali, bahkan Paul sudah kembali berlatih dengan normal dan Rashy kembali berlatih seperti biasanya. Semua orang berlatih seperti biasa dan karena itu, saya pikir skuat sudah lengkap dan semuanya siap."
Pencegahan cedera menjadi salah satu pertimbangan utama dalam program latihan tim saat karantina dan Tulio Horta, yang merupakan pelatih kebugaran Fred, meyakini klub telah mengelola persiapan pemain dengan sempurna.
"Ada kekhawatiran mengenai cedera dan skenario ideal adalah memiliki pra-musim sebelum kompetisi dimulai kembali," ujar sosok asal Brasil itu kepada Goal.
"Tetapi latihan karantina menjadi hal penting untuk meminimalisir berkurangnya pengondisian akibat minimnya latihan di lapangan.
"Ini masih berbeda dengan pertandingan sepakbola, tentu saja, tetapi orientasi klub sudah sempurna. Ini banyak membantu kami, dari perspektif kami, kami melakukan segala yang kami bisa untuk mengembalikan Fred ke lapangan dengan level kondisi yang baik.
"Penting untuk mengatakan cedera tidak dapat dipisahkan dengan olahraga level tinggi, itu akan terjadi. Tetapi targetnya adalah meminimalisir berat dan frekuensi saat itu datang. Dan kami berpikir klub menjalankannya secara baik dengan manajemen latihan progresif menjelang kembalinya kompetisi."
Memang, United tidak membiarkan level kebugaran menjadi anjlok saat karantina. Para pemain diberi program ketat untuk diikuti, sementara perkembangan mereka dipantau melalui panggilan video oleh staf pelatih.
Yang digarisbawahi adalah tidak ada pemain yang bersikap sedang liburan, atau diizinkan untuk melakukannya, yang berarti mereka sudah sepenuhnya siap untuk membantu United menembus empat besar, dengan posisi tim saat ini di peringkat lima, tetapi hanya terpaut tiga angka dari Chelsea dengan sembilan laga tersisa.
"Saya pikir semua orang bisa melihat seberapa baik sikap para pemain dan bagaimana mereka menghadapi situasi ini dalam beberapa bulan terakhir," ujar Solskjaer. "Dan mereka bisa melihat bagaimana kami sebagai klub menghadapi semuanya.
"Para pemain mempertahankan kebugaran mereka, dan itu berjalan luar biasa."
Kuncinya sekarang, tentu saja, adalah mengelola beban latihan setiap pemain saat periode sibuk hingga akhir musim, dengan perawatan dan atensi spesial sepertinya akan diberikan kepada Rashford dan Pogba.
Kasta tertinggi sepakbola Inggris akan kembali dalam dua pekan dan Setan Merah kembali berlatih dengan skuat yang sepenuhnya bugar.
Kembalinya sepakbola Liga Primer Inggris adalah sumber kegembiraan bagi banyak pihak - tetapi juga menjadi kekhawatiran bagi pihak lain.
Dan kecemasan mereka tidak hanya berhubungan dengan potensi penyebaran virus corona, yang membuat roda kompetisi sepakbola Inggris berhenti selama tiga bulan.
Liga Primer telah mengonfirmasi tanggal kick-off dan waktu untuk periode pertandingan berikutnya dan terlihat bahwa beberapa tim akan bermain empat pertandingan dalam 11 hari
Tentu saja, klub-klub sudah diperbolehkan untuk memasukkan sembilan pemain ke bangku cadangan, dengan sebelumnya hanya tujuh pemain, sementara pergantian pemain juga bertambah dari tiga menjadi lima.
Bagaimanapun juga, fisio Liverpool Andy Renshaw mengatakan bermain begitu banyak pertandingan dalam jangka waktu pendek setelah jeda yang panjang membuat potensi cedera menjadi besar.
"Fakta sederhana adalah badan para pemain tidak terbiasa menoleransi level pekerjaan yang akan dituntut pada mereka saat mereka kembali," ujarnya kepada Goal.
Konsekuensinya, Manchester United melakukan segalanya untuk memastikan setiap penggawa di skuat Ole Gunnar Solskjaer berada di puncak kondisi fisik jelang pertandingan perdana setelah jeda, menghadapi Tottenham, hanya dalam beberapa hari ke depan.
Para pemain telah kembali ke markas latihan di Carrington selama dua pekan dan pelatih mereka gembira menyaksikan level kebugaran pemain.
Pada awalnya, Harry Maguire dan kawan-kawan, berlatih dalam grup kecil dengan mengambil jarak tetapi sekarang mereka mulai meningkat ke latihan dengan kontak fisik.
Intensitas latihan terus naik setiap sesi dan pada saaat ini, Solskjaer memiliki skuat yang lengkap untuk dipilih guna bertandang ke London Utara pada 19 Juni, dengan jeda memberi kesempatan pada Marcus Rashford dan Paul Pogba untuk memulihkan diri dari cedera yang sebenarnya membuat musim 2019/20 mereka berakhir.
Marcus Rashford Manchester United 2019-20
“Semua orang tampak baik," ujar striker Odion Ighalo seperti dilansir laman resmi klub. "Berlari, bekerja keras dan bermain sepakbola. Sedikit pertandingan tim dua pemain dan beberapa latihan mengolah bola. Semua orang semakin baik dan semakin baik.
"Semua orang telah kembali, bahkan Paul sudah kembali berlatih dengan normal dan Rashy kembali berlatih seperti biasanya. Semua orang berlatih seperti biasa dan karena itu, saya pikir skuat sudah lengkap dan semuanya siap."
Pencegahan cedera menjadi salah satu pertimbangan utama dalam program latihan tim saat karantina dan Tulio Horta, yang merupakan pelatih kebugaran Fred, meyakini klub telah mengelola persiapan pemain dengan sempurna.
"Ada kekhawatiran mengenai cedera dan skenario ideal adalah memiliki pra-musim sebelum kompetisi dimulai kembali," ujar sosok asal Brasil itu kepada Goal.
"Tetapi latihan karantina menjadi hal penting untuk meminimalisir berkurangnya pengondisian akibat minimnya latihan di lapangan.
"Ini masih berbeda dengan pertandingan sepakbola, tentu saja, tetapi orientasi klub sudah sempurna. Ini banyak membantu kami, dari perspektif kami, kami melakukan segala yang kami bisa untuk mengembalikan Fred ke lapangan dengan level kondisi yang baik.
"Penting untuk mengatakan cedera tidak dapat dipisahkan dengan olahraga level tinggi, itu akan terjadi. Tetapi targetnya adalah meminimalisir berat dan frekuensi saat itu datang. Dan kami berpikir klub menjalankannya secara baik dengan manajemen latihan progresif menjelang kembalinya kompetisi."
Memang, United tidak membiarkan level kebugaran menjadi anjlok saat karantina. Para pemain diberi program ketat untuk diikuti, sementara perkembangan mereka dipantau melalui panggilan video oleh staf pelatih.
Yang digarisbawahi adalah tidak ada pemain yang bersikap sedang liburan, atau diizinkan untuk melakukannya, yang berarti mereka sudah sepenuhnya siap untuk membantu United menembus empat besar, dengan posisi tim saat ini di peringkat lima, tetapi hanya terpaut tiga angka dari Chelsea dengan sembilan laga tersisa.
"Saya pikir semua orang bisa melihat seberapa baik sikap para pemain dan bagaimana mereka menghadapi situasi ini dalam beberapa bulan terakhir," ujar Solskjaer. "Dan mereka bisa melihat bagaimana kami sebagai klub menghadapi semuanya.
"Para pemain mempertahankan kebugaran mereka, dan itu berjalan luar biasa."
Kuncinya sekarang, tentu saja, adalah mengelola beban latihan setiap pemain saat periode sibuk hingga akhir musim, dengan perawatan dan atensi spesial sepertinya akan diberikan kepada Rashford dan Pogba.
Artikel dilanjutkan di bawah ini
Memastikan semua pemain memiliki waktu yang cukup untuk memulihkan diri dari padatnya sepakbola reguler akan menjadi kunci tetapi Solskjaer gembira dengan kekuatan dan kedalaman skuat asuhannya.
Pemain-pemain United sudah siap untuk bertarung di lapangan. Satu-satunya hal yang tersisa adalah sang manajer menyalurkan kemampuan terbaik mereka.
No comments:
Post a Comment