berita bola - Menurut da Costa, pihak Manchester United tidak merestui Mourinho ke Porto karena dianggap berpotensi sebagai lawan di Eropa.
Manchester United menghalangi Jose Mourinho untuk kembali ke Porto pada Januari 2016, demikian menurut pengakuan presiden klub Portugal itu, Pinto da Costa.
Mourinho pernah memenangkan trofi Liga Champions dengan Porto pada 2004, sebelum pelatih asal Portugal berusia 57 tahun itu melatih Chelsea, Real Madrid, Inter Milan, United, dan saat ini Tottenham Hotspur.
Porto sempat mendekati Mourinho untuk menjadi pelatih dengan jangka waktu pendek pada empat tahun yang lalu, tidak lama setelah periode kepelatihan keduanya di Chelsea berakhir, namun ia sudah sepakat secara lisan untuk menggantikan Louis van Gaal di Old Trafford.
Mourinho kemudian sempat mencicipi kursi kepelatihan di United kurang dari tiga tahun dan ia kini menangani Spurs.
"Kami tanpa pelatih di tengah musim. Saya mendekati Mourinho, yang memiliki kontrak bersama Manchester United, tapi ia akan segera memulai musim berikutnya, dan ditanya apakah ia bisa datang hingga akhir musim sebelum kepindahannya ke Manchester," ujar da Costa kepada FC Porto em casa.
"Tampaknya itu tidak mungkin. Tapi tidak untuknya, katanya ya. Ada final paila pada saat itu, final Piala Liga, dan ia bilang akan datang."
"Dan, ketika kami pikir itu mungkin, Manchester United tidak merestui karena mereka berpendapat kalau kami bisa menjadi lawan di kompetisi Eropa."
"Tapi, banyak orang mengabaikan fakta itu, tanpa syarat apa pun. Mourinho siap menghabiskan setengah musim di Porto dalam keadaan darurat. Itu adalah fakta yang tidak diketahui, tapi itu menunjukkan kasih sayang dia dengan siapa."
No comments:
Post a Comment