berita bola - Kondisi internal klub dikabarkan semakin memanas.
Enam anggota direksi Barcelona menyatakan surat pengunduran diri pada Kamis (9/4).
Keenam direksi yang dimaksud, yakni: Emili Rousaud (wakil presiden klub), Enrique Tombas (wakil+bendahara), Jordi Calsamiglia (dewan pembina), Silvio Elias (direktur tim cadangan), Josep Pont (kepala komersial klub), Maria Teixidor (sekretaris tim wanita).
Mereka dilaporkan memilih mundur setelah hubungan yang semakin tidak harmonis dengan presiden klub, Josep Maria Bartomeu.
Keenam orang itu menyerukan agar kepemimpinan klub ditinjau ulang sesegera mungkin demi masa depan Barca dan klub mampu bangkit setelah krisis yang disebabkan pandemi virus corona.
“Kami ingin menyampaikan bahwa direktur yang bertanda tangan di bawah ini telah menyatakan kepada Presiden Bartomeu untuk mundur dari jabatan masing-masing. Kami merasa tidak mampu mempertahankan identitas klub untuk masa depan,” begitu bunyi surat tersebut.
"Kami sampai pada titik ini karena tidak mampu mempengaruhi kriteria dan kondisi manajemen klub dalam menghadapi tantangan penting di masa depan, terutama skenario baru setelah pandemi virus corona ini.”
"Kami juga memastikan bahwa kami tidak terlibat dalam skandal media sosial, yang dikenal dengan sebutan 'Barcagate’, yang kami ketahui dari media.”
"Kami meminta dengan ini bahwa begitu hasil audit yang dipercayakan kepada PWC [PricewaterhouseCoopers] dipaparkan, kasus tersebut akan menjadi terang benderang, serta kompensasi pun diselesaikan.”
"Sebagai servis terakhir bagi klub kami, kami merekomendasikan bahwa begitu keadaan memungkinkan untuk mengadakan pemilihan baru, dengan semua 'wewenang', semoga mengelola klub ini dengan cara terbaik dalam menghadapi tantangan penting pada masa depan.”
"Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, kami menyampaikan terima kasih kepada rekan di Dewan Direksi. Kami juga berterima kasih kepada para eksekutif dan staf klub atas dukungan dan kontribusi mereka selama ini,” demikian surat ditutup.
Bartomeu, yang ditunjuk sebagai presiden Barcelona sejak Juli 2015, memang tengah berada dalam tekanan hebat pada musim ini. Terkini, menyoal pemotongan gaji skuad utama sebesar 70 persen yang menurutnya dibocorkan ke media oleh “orang dalam”.
Bartomeu memang merencanakan perombakan manajemen. Sejumlah anggota tidak masuk dalam skema barunya, termasuk Rousaud yang memutuskan mundur.
Padahal, Rousaud difavoritkan menjadi suksesor Bartomeu. Nama terakhir tidak lagi memenuhi syarat untuk kembali mencalonkan diri pada 2021 setelah menjalani dua periode sebagai presiden klub.
Sejak Bartomeu berkuasa, total tujuh wakil presiden klub mengundurkan diri dengan berbagai alasan. Termasuk Rousaud dan Tombas, dua yang terbaru.
No comments:
Post a Comment