berita bola - Arteta adalah orang pertama yang membawa Arsenal juara Piala FA sebagai pemain dan manajer.
Mikel Arteta melakukan perayaan yang unik ketika musim debutnya berakhir dengan membawa Arsenal meraih kemenangan atas Chelsea di final Piala FA di Wembley, Minggu (2/8) dini hari WIB.
Mantan kapten The Gunners itu ditunjuk sebagai pengganti Unai Emery pada Desember 2019, dengan klub harus berjuang di papan tengah menyusul start yang mengecewakan di Liha Primer Inggris musim 2019/20 ini.
Arteta, mantan asisten Pep Guardiola di Manchester City, akhirnya membawa Arsenal finis di peringkat kedelapan, di luar kualifikasi Eropa.
Namun, Arsenal akhirnya bisa memastikan tempat di Liga Europa musim depan dengan kemenangan 2-1 atas Chelsea di Piala FA.
Christian Pulisic sempat membawa The Blues unggul ketika pertandingan baru berjalan lima menit, namun Pierre-Emerick Aubameyang menyamakan kedudukan lewat penalti jelang akhir babak pertama.
Aubameyang kemudian memastikan kemenangan Arsenal dengan gol keduanya di babak kedua.
Chelsea harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Mateo Kovacic mendapat kartu merah. Frank Lampard juga kehilangan Cesar Azpilicueta, Pulisic, dan Pedro karena cedera.
Tidak ada orang sebelum Arteta yang membawa Arsenal meraih gelar Piala FA, sekaligus sebagai kapten dan manajer. Pelatih asal Spanyol itu sebelumnya pernah dua kali mengangkat trofi ini sebagai pemain.
Arteta juga menjadi manajer Arsenal pertama yang merasakan kesuksesan di musim debutnya di bangku cadangan sejak George Graham, yang meraih Piala Liga Inggris setelah penunjukannya pada musim 1986/87.
Kemenangan Arsenal itu mengonsolidasikan status mereka sebagai klub paling sukses dalam sejarah kompetisi, unggul dua atas Manchester United dengan 14 trofi sepanjang sekarah Piala FA.
Arsenal mungkin jauh dari kata dalam kondisi terbaik dalam beberapa musim terakhir, namun rekor mereka menarik: dalam tujuh penampilan final Piala FA sejak 2002, mereka selalu memenagkan setiap pertandingan.
No comments:
Post a Comment