berita bola - Zidane sudah mengoleksi tiga trofi Liga Champions dan dua gelar La Liga, tapi Pirlo diyakini bisa melampaui sang pelatih Madrid.
Pelatih baru Juventus Andrea Pirlo punya segala syarat untuk bisa melewati prestasi Zinedine Zidane di Real Madrid. Demikian opini yang diungkapkan legenda Juventus Alessandro Del Piero.
Sabtu (8/8) kemarin, Pirlo ditunjuk sebagai pelatih Juventus untuk menggantikan Maurizio Sarri yang dipecat menyusul eliminasi mengejutkan di babak 16 besar Liga Champions dari Olympique Lyon.
Padahal, pekan lalu Pirlo baru saja diumumkan sebagai pelatih Juventus U-23, tapi pihak klub langsung mempromosikannya sebagai allenatore di tim utama. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, termasuk Del Piero.
Meski begitu, Del Piero meyakini eks rekan setimnya di timnas Italia ini punya potensi sangat besar, bahkan bisa melampaui pencapaian Zidane. Seperti diketahui, Zidane sejauh ini sudah mengoleksi tiga trofi Liga Champions dan dua gelar La Liga Spanyol dalam karier melatihnya di Madrid yang terbilang masih hijau.
"Memang bukan perbandingan yang adil, karena Zizou sudah bekerja di akademi Real Madrid dan juga sempat menjadi asisten Carlo Ancelotti," kata Del Piero kepada Sky Sport Italia.
"Namun, Pirlo punya segala syarat untuk bisa membuat pencapaian yang lebih baik dari Zidane."
"Dia sudah memahami seluk-beluk klub, dari para pemain hingga direktur. Jadi saya rasa mereka akan mampu berkomunikasi dengan sangat jelas."
"Jujur, saya sendiri tidak menyangka dia menjadi pelatih yang dipilih Juventus. Saya sudah senang ketika mendengar kabar dia akan melatih tim U-23 karena itu adalah jalur yang tepat untuknya, tapi sekarang dia melewati tahapan itu. Jadi saya hanya bisa mendoakan yang terbaik untuknya."
Del Piero juga menilai, ada perubahan persepsi di Italia terkait eks pemain yang merintis karier menjadi pelatih. Dari yang dahulu harus melatih tim-tim kecil dan berproses cukup lama untuk mencari pengalaman, kini banyak dari mereka yang langsung melatih tim-tim besar.
"Dalam beberapa tahun terakhir kita sudah melihat Filippo dan Simone Inzaghi, lalu kemudian Gennaro Gattuso. Mereka dahulu adalah pemain hebat dan sekarang bisa langsung melatih tim-tim top," pungkasnya.
Juventus finis pertama di Serie A Italia dalam musim perdana bersama Sarri untuk mengklaim Scudetto kesembilan secara beruntun. Meski begitu, mereka harus susah payah untuk mengamankan gelar itu dan hanya terpaut satu poin dari peringkat kedua Inter Milan.
No comments:
Post a Comment