berita bola - Musim ini, Higuain bukan pilihan utama Sarri. Nama pertama baru tampil 16 kali sebagai starter dari 26 laga yang ia jalani di Serie A.
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, membeberkan bagaimana cara ia membimbing striker kesayangannya, Gonzalo Higuain.
Meskipun Sarri bukan pelatih dengan pendekatan manajemen pemain yang baik, namun ia selama dikenal sangat dekat dengan bomber asal Argentina berusia 32 tahun itu.
Sebelum di Juventus, keduanya pernah bekerja sama di Napoli dan Chelsea.
“Saya selalu mengamati saat saya bertengkar dengan orang lain, padahal sebenarnya satu-satunya orang yang saya lawan adalah Higuain,” ucap Sarri, Senin (6/7).
“Saya tidak tahu mengapa begitu, tetapi selalu demikian. Mungkin itu karena dia membutuhkan tandingan yang agak agresif untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya.”
“Secara mental dia baik-baik saja, tetapi secara fisik saya tidak tahu seberapa maksimal karena dia belum konsisten.”
“Dia perlu dimanjakan satu hari dan dipukuli ke tembok pada hari berikutnya! Ketika dia merasa sedih, dia butuh dicinta.”
“Ketika dia sedang naik daun, dia harus menjaga agar tetap seimbang karena dia bisa terlalu terbawa perasaan,” pungkasnya.
Juventus masih kokoh di puncak klasemen Serie A Italia dengan 75 poin. Dengan sisa delapan laga, Si Nyonya Tua unggul tujuh angka dari pesaing terdekat, Lazio, yang menempati urutan kedua.
Terdekat, Juve akan menghadapi tim yang belum terkalahkan selama proyek “restart”, yakni AC Milan, pada Giornata ke-31 di San Siro, Rabu (8/7).
No comments:
Post a Comment