Kandidat presiden Barcelona Victor Font menyatakan, Los Blaugrana tak akan lagi dilatih Quique Setien apabila dia berhasil memenangkan pemilihan orang nomor satu di Camp Nou.
Font mengklaim, Barca sejatinya memendam hasrat untuk dilatih legenda mereka, Xavi, yang saat ini fokus menangani raksasa Qatar Al Sadd.
Nama Xavi memang sempat digadang-gadang bakal jadi pelatih berikutnya Barca. Akan tetapi, mantan gelandang timnas Spanyol itu telah memutuskan untuk memperpanjang kontrak di Al Sadd baru-baru ini.
Namun Font menegaskan, bila dirinya terpilih menjadi presiden berikutnya klub Catalans, dia akan membawa Xavi pulang ke Barca dan melengserkan Setien.
"Dia untuk saat ini adalah pelatih Barca, jadi karena alasan ini, dia pantas mendapatkan respek dan dukungan dari kami," tutur Font kepada Ole, menanggapi posisi Setien di Camp Nou.
"Secara pribadi, menurut saya dia adalah pelatih yang saya akan selalu menyukainya, tapi memang ada benarnya, dia bukanlan pelatih yang kita dukung untuk masa depan," sambung sang calon presiden.
Bagi Font, Barca akan lebih menyatu dengan legendanya. Dalam hal ini Xavi. Baginya, tak ada keraguan akan kualitas sang legenda untuk mengetahui secara mendalam mengenai Barca.
"Tentu saja," tegas Font, saat ditanya apakah Xavi sudah cukup layak menangani klub sebesar Barca terlepas dari statusnya sebagai legenda di klub itu.
Dalam pandangan Font, siapa pun presiden terpilih Barca kelak, dia akan dengan tangan terbuka menyambut kembalinya Xavi ke kursi pelatih kepala klub.
"Tak diragukan lagi bahwa Xavi akan menjadi pelatih [Barca] ketika dia membuat keputusan, siapa pun presidennya. Sebab Xavi adalah Barcelona dan dia adalah harapan terbesar mereka," tandas Font.
Xavi, pemenang Piala Dunia 2010 dan Euro 2012, menjadi manajer Al Sadd pada Mei 2019 silam setelah menjadi pemain di klub tersebut sejak musim 2015.
Selama berkarier di Qatar sebagai manajer, pria berusia 40 tahun itu telah mempersembahkan Al Sadd gelar Qatari Super Cup tahun lalu dan Qatar Cup di 2020 ini.
No comments:
Post a Comment