Monday, January 4, 2021
Manajer Chelsea Frank Lampard: Saya Pernah Tertekan, Tapi Angkat Trofi Di Akhir Musim
berita bola - Mantan pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, mulai kencang dikaitkan sebagai calon kuat pengganti Lampard.
Manajer Chelsea, Frank Lampard, memberikan pembelaannya pasca-kekalahan terbaru sekaligus tren jelek The Blues sebulan terakhir.
Dini hari tadi WIB, Chelsea tampil buruk saat dikalahkan Manchester City dengan skor 3-1 pada pekan ke-17 Liga Primer Inggris di Stamford Bridge.
Cesar Azpilicueta dkk tertinggal tiga gol pada babak pertama masing-masing via Ilkay Gundogan (18’), Phil Foden (21’), dan Kevin De Bruyne (34’). Sedangkan sebiji gol sang tuan rumah baru tercipta pada menit ke 90’+2 lewat pemain pengganti, Callum Hudson-Odoi.
Hasil negatif ini menjadi kekalahan keempat Chelsea dalam enam laga terakhir di EPL. Sementara dua lainnya masing-masing berakhir dengan kemenangan dan hasil imbang.
Lampard pun mulai berada dalam tekanan berkaca transfer besar-besaran yang dilakukan Chelsea musim ini. Tapi, pelatih berusia 42 tahun itu menggambarkan pengalamannya mampu keluar dari masa-masa sulit kala masih aktif sebagai pemain The Blues.
“Saat ini, kami berada dalam periode singkat [yang buruk], lima, enam pertandingan yang tidak seorang pun dari kami yang menginginkannya,” ucap Lampard dalam sesi jumpa pers pasca-laga.
“Jika Anda kembali ke tahun pertama Man City atau Liverpool dengan pelatih masing-masing saat ini, Anda juga melalui musim dengan tidak mudah. Keberhasilan bisa datang dengan meninjau laga ini dan kami bisa bereaksi lebih baik.”
“"Jika Anda pelatih yang punya pengalaman bermain sepakbola selama ini—dan saya mengatakan ini kepada para pemain saat jeda—saya mengalami masa-masa seperti ini. Saya duduk di ruang ganti, menjalani hari-hari itu, dan mengangkat trofi di akhir tahun.”
“Saya ingat kami dikalahkan Middlesbrough, dua atau tiga nol, [Mark] Viduka dan [Aiyegbeni] Yakubu di lini depan lawan, dan tim kami kehilangan semangat. Kemudian kami mampu bangkit dengan keinginan kuat dengan pemain-pemain berkualitas,” pungkasnya.
Laga yang dimaksud Lampard adalah pada EPL musim 2005/06. Kala itu, Chelsea ditekuk tuan rumah Middlesbrough—salah satu tim yang terdegrasi pada musim tersebut—dengan skor 3-0.
Pada akhir musim, Jose Mourinho sukses mengantarkan Chelsea meraih gelar EPL untuk kedua kalinya secara beruntun.
Adapun Chelsea arahan Lampard kini merosot ke urutan kedelapan klasemen sementara dengan koleksi 26 poin. Sedangkan Man City naik ke ranking kelima dengan 29 poin, plus dua laga tunda.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment