Friday, January 22, 2021

“Ini Selalu Salah Saya” - Jurgen Klopp Ambil Tanggung Jawab Penuh Setelah Liverpool Dibekuk Burnley


 berita bola - Klopp tidak habis pikir timnya bisa kalah setelah melepaskan 27 tendangan di pertandingan, dan ia merasa layak untuk disalahkan.

Jurgen Klopp mengambil tanggung jawab penuh atas kekalahan 1-0 Liverpool dari Burnley pada Jumat (22/1) dini hari WIB tadi, dengan ia mengatakan: “Ini selalu salah saya”.

Rekor 68 laga kandang tak terkalahkan Liverpool di Liga Primer Inggris yang sebelumnya diukir di Anfield berakhir setelah penalti telat Ashley Barnes di menit ke-83 membuat The Reds tetap berjarak enam poin dari sang pemuncak klasemen Manchester United.

Di pertandingan semalam, Liverpool melepaskan 27 tendangan, menjadi yang terbanyak musim ini, selagi mereka belum bisa mencetak gol di liga di awal 2021 ini dan tengah menjalani lima laga terakhir di kompetisi teratas Inggris tanpa kemenangan.

Kepada Sky Sports usai bubaran, Klopp menyatakan: “Kami kalah di pertandingan ini yang mana cukup mustahil namun itulah yang terjadi.

“Ini salah saya. Ini adalah tugas saya untuk memastikan para pemain memiliki feeling dan kepercayaan diri yang tepat. Tapi itu tidak terjadi.

“Kami memiliki banyak penguasaan bola dan menciptakan sejumlah situasi yang oke, namun keputusan final kami tidak tepat. Saya mengatakan hal yang sama pekan lalu. Ketika sesuatunya tidak berhasil, Anda harus berusaha lebih keras, lebih lama dan lebih sering dan membuat keputusan yang lebih baik. Itu tidak terjadi malam ini.”

Liverpool tidak memainkan Mohamed Salah dan Roberto Firmino sejak menit awal, sementara gelandang Jordan Henderson ditepikan dari skuad sebagaimana tekanan pada klub Merseyside Merah itu semakin meningkat seturut performa mengecewakan terakhir.

“Ini selalu salah saya,” lanjut Klopp. “Jika saya menjelaskan pergerakan mana yang masuk akal karena akan melukai lawan dan kami tidak melakukan itu, maka saya harus membuatnya lebih jelas lagi. Bukan karena mereka tidak menginginkannya. Sulit untuk bermain melawan tim ini.

“Akan sangat membantu jika Anda mencetak gol pertama tetapi kami tidak melakukannya. Itu mengubah lawan. Setelah lama tidak mencetak gol, tidak semua pemain merasa percaya diri.

"Saya tidak pernah menganggap kami sebagai tim garang [di depan gawang]. Saya tahu kami harus bekerja keras. Ini bukan pertama kalinya atau terakhir kali hal itu terjadi dalam sepakbola.

“Kami hanya bisa menggunakan laga ini untuk pertandingan berikutnya. Bukan karena para pemain tidak memiliki kemampuan. Pengambilan keputusan kita adalah masalahnya. Jika kami mencetak gol di momen besar, itu akan mengubah banyak hal tetapi kami tidak melakukannya."

Liverpool harus segera menemukan ritmenya, karena mereka akan jumpa Manchester United di Old Trafford untuk putaran empat Piala FA pada Minggu (24/1) malam WIB lusa.

No comments:

Post a Comment