berita bola - Eriksen tetap dalam kondisi stabil setelah menjalani perawatan medis di Parken Stadium dalam pertandingan pertamanya di Euro 2020.
CEO Inter Milan Giuseppe Marotta mengatakan bahwa Christian Eriksen mengirim pesan kepada rekan-rekan setimnya di klub setelah ia kolaps saat Denmark kalah 1-0 dari Finlandia di pertandingan perdana Grup B Euro 2020, Sabtu (12/6).
Pertandingan sempat terhenti di akhir babak pertama setelah Eriksen pingsan di Parken Arena. Sang playmaker akhirnya siuman dan dibawa ke rumah sakit.
Setelah Eriksen dibawa ke rumah sakit, UEFA mengirim pesan yang menyebut bahwa kondisi sang pemain sudah stabil. FA Denmark juga mengonfirmasi kalau ia siuman dan menjalani tes lebih lanjut.
Rekan Eriksen di Inter, Romelu Lukaku, mempersembahkan gol pembukanya dalam kemenangan 3-0 Belgia atas Rusia untuk temannya yang sedang sakit itu.
Apa yang dikatakan?
"Para pemain sangat dekat dan kami semua segera berkomunikasi satu sama lain setelah melihat gambar-gambar itu," ujar Marotta kepada Rai Sport.
"Kami tidak ingin menjadi invasif dan berusaha menghormati pemulihannya begitu kami diyakinkan."
"Saya hanya bisa mengatakan bahwa sepuluh menit yang lalu Eriksen sendiri mengirim pesan di obrolan internal kami dan ini menegaskan ikatan di antara para pemain."
Marotta bantah anggapan Covid-19
Marotta juga dengan cepat menepis anggapan Eriksen terkena Covid-19, dengan menambahkan bahwa ia dan Inter tidak berhak memberikan rincian lebih lanjut kecuali tim medis Denmark yang melakukannya terlebih dahulu.
"Ia tidak memiliki Covid dan juga tidak divaksinasi," ujar Marotta lagi.
"Saat ini, Eriksen berada di bawah bimbingan staf media Denmark."
"Memang benar mereka merilis informasi, tapi saya dapat mengatakan bahwa staf medis Inter telah melakukan kontak dengan mereka sejak awal."
No comments:
Post a Comment