Manajer Jerman Joachim Low: Tim Dengan Start Sempurna Jarang Juara Turnamen

 berita bola - Die Mannschaft kalah 1-0 di tangan Prancis pada laga pertama Euro 2020 mereka, namun sang bos merasa start yang buruk justru bisa membantu

Joachim Low tidak mencemaskan start buruk Jerman di Euro 2020. Ia berkata tim yang memenangkan dua laga pertama dari sebuah turnamen malah jarang keluar sebagai juara.

Die Mannschaft dikalahkan Prancis di laga pertama mereka, namun bangkit dengan mengalahkan Portugal 4-2 Sabtu (19/6) kemarin.

Tim Low ingin menghindari nasib terdepak di babak grup seperti yang terjadi pada Piala Dunia tiga tahun lalu, dan Low merasa timnya dalam kondisi baik setelah dua laga.

"Tentu kemenangan seperti ini memberikan dorongan kepada Anda, tapi kami tidak pernah meragukan diri kami. Kami tahu kami bisa melakukan beberapa hal dengan lebih baik," ujar Low kepada reporter. "Laga selanjutnya bisa lebih sulit karena Hongaria bermain lebih dalam dan bertahan dengan delapan atau sembilan pemain. Kami harus menjalaninya langkah demi langkah."

"Ada banyak tim kuat di turnamen ini, tapi tim yang sempurna di dua laga pertama jarang menjadi juara turnamen."

Ia menambahkan: "Itu adalah laga yang sangat kuat bagi kami melawan Portugal yang bagus secara teknis dan piawai melakukan serangan balik. Kami menunjukkan semangat juang yang hebat setelah ketinggalan. Kami menunjukkan semangat yang bagus dan tidak pernah kehilangan arah, dan kami tetap tenang."

"Kami juga menjaga agar momentum tetap tinggi dan menciptakan banyak peluang bagus serta bermain dalam tempo yang bagus. Beberapa kali kami membuat pertahanan Portugal kewalahan."

Jerman akan menutup babak grup mereka dengan menghadapi Hongaria besok Kamis (24/6) WIB. Manuel Neuer cs kini duduk di peringkat dua di Grup F, satu poin di bawah Prancis namun di atas Portugal.

Mereka akan memastikan tempat di babak berikutnya jika mengalahkan The Magyar, namun imbang bisa jadi cukup asalkan Les Bleus tidak kalah melawan Portugal.

Jerman bisa finis ketiga jika imbang melawan Hongaria dan Prancis kalah, atau jika mereka dan Portugal kalah di pertandingan terakhir.