Monday, June 28, 2021
Bek Chelsea Thiago Silva Ungkap Mengapa Dia Dijuluki 'The Monster'
berita bola - Bek tengah Brasil yang sangat berpengalaman itu tidak menunjukkan tanda-tanda melambat dengan The Blues setelah berkomitmen untuk kontrak baru.
Thiago Silva telah mengungkapkan mengapa dia dikenal sebagai "The Monster", dengan bek Chelsea mengklaim telah diberi julukan itu pada masa mudanya di Fluminense.
Pemain internasional Brasil itu tentu saja telah memenuhi julukan tersebut selama bertahun-tahun, dengan Silva masih tampil kuat di usia 36 tahun.
Dia telah berkomitmen untuk kontrak satu tahun lagi di Stamford Bridge, setelah membantu mengantarkan The Blues menjuarai Liga Champions di musim 2020/21, dan bertekad untuk membuktikan bahwa dia dapat tetap menjadi tembok besar di jantung pertahanan Thomas Tuchel.
Apa yang dikatakan Silva?
Dilansir dari laman resmi klub, Silva mengatakan: "Pertama, itu karena penampilan bagus yang saya berikan, dan karena saya dapat mengemban kepercayaan dengan baik, tetapi semua julukan itu diberikan oleh kiper kami."
"Sebenarnya bukan fans yang memberikan julukan itu, tapi kiper Fernando Henrique [dos Anjos]."
"Dia adalah orang yang memberikan julukan itu setelah saya mampu menghadang musuh untuk mencetak gol."
"Lalu, dia menatapku dan berkata, 'Bagus, Monster!' Kemudian para penggemar mendengarnya melalui mikrofon di belakang gawang dan mulai memanggilku Monstro."
Silva membuat namanya di Eropa setelah meninggalkan Fluminense untuk hijrah ke AC Milan pada 2009, dengan tiga tahun di San SIro, dan diikuti oleh delapan musim berseragam Paris Saint-Germain.
Trofi telah dikumpulkan di Italia, Prancis dan Inggris, sementara 95 caps telah dia buat bersama Brasil oleh pemain yang sedang bertugas di Copa America tersebut.
Silva tidak menunjukkan tanda-tanda melambat, dengan karakter yang ambisius dan menghabiskan seluruh kariernya untuk belajar dari orang-orang di sekitarnya, sehingga dia dapat bersaing di puncak kekuatannya.
Dia menambahkan tentang perannya untuk klub dan negara: "Penyerang memiliki tanggung jawab lebih sedikit. Mereka dapat melakukan banyak hal menggunakan insting mereka. Di belakang, segalanya sedikit lebih serius, khususnya dalam hal penempatan posisi."
"Saya pikir Thiago yang berusia 22 tahun adalah orang yang mau belajar. Meskipun dia menjalani musim yang bagus bersama Fluminense, dia masih harus banyak belajar."
"Dan yang terbaik adalah saya siap untuk belajar, itulah yang saya anggap luar biasa. Tidak ada gunanya jika Anda kurang sabar dan tidak ingin memahami berbagai hal, karena itu tidak akan berhasil."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment