Sunday, June 6, 2021
Presiden Inter Zhang Buka-Bukaan Alasan Antonio Conte Hengkang
berita bola - Bos di San Siro itu menjelaskan Nerazzurri melepas pelatih asal Italia itu demi menjaga klub agar "tetap solid"
Presiden Inter Steven Zhang membeberkan alasan mengapa Antonio Conte meninggalkan sang juara Serie A, mengaku bahwa "perbedaan pandangan kami menjadi penyebab perpisahan."
Conte pergi dari San Siro atas kesepakatan bersama 26 Mei kemarin, mengakhiri masa baktinya selama dua tahun bersama Nerazzurri yang baru saja meraih Scudetto pertama dalam 11 tahun di bawah Conte musim lalu.
Laporan awal mengatakan bahwa Conte meninggalkan posnya di Inter setelah diberi tahu bahwa klub harus menjual beberapa pemain dari tim utama untuk menekan biaya, kini Zhang telah mengonfirmasi bahwa ia tidak bisa berkompromi menyoal finansial klub di tengah pandemi Covid-19.
"Sejak pertama kami mengambil alih Inter, kami rasa Conte akan menjadi pelatih terbaik bagi proyek kami," ujar sang bos San Siro kepada Gazzetta Dello Sport tentang manajer yang kini digantikan oleh mantan bos Lazio, Simeone Inzaghi. "Dua tahun lalu kami akhirnya berhasil memboyongnya ke Nerazzurri."
"Saya yakin dan masih yakin bahwa Conte adalah seorang pemenang: inilah mengapa kami berinvestasi besar pada dirinya dan tim selama dua tahun terakhir."
"Musim panas lalu pandemi berdampak besar pada pendapatan kami namun kami tetap melanjutkan kerja bersamanya, fokus pada musim [lalu] dengan keyakinan bahwa kami bisa juara."
"Keputusan kami tepat, tapi tagihan akibat dari pandemi memaksa kami meninjau ulang situasi dengan menabung yang bisa berkontribusi pada anggaran di masa depan."
"Kami harus menekan biaya dan mengendalikan risiko. Hal ini tentunya mempengaruhi strategi bursa transfer. Perbedaan pandangan kami soal ini menjadi penyebab perpisahan kami."
"Apa yang fundamental bagi klub, tidak baginya, dan sebaliknya. Conte adalah pelatih top, namun sebagai presiden saya harus memikirkan agar klub tetap solid."
Conte menggantikan Luciano Spaletti di Inter Mei 2019 lalu, mewarisi skuad yang baru saja finis keempat di Serie A.
Nerazzurri hanya terpaut satu poin dari sang juara Juventus di musim pertama pelatih 51 tahun itu, sembari mencapai final Liga Europa meski harus tunduk dari Sevilla.
Inter akhirnya meruntuhkan dinasti Serie A Juve dengan gemilang di musim 2020/2021, mencatatkan 12 poin lebih banyak daripada musuh bebuyutan mereka, dan Conte meninggalkan klub dengan catatan 64 kemenangan dari 102 pertandingan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment