berita bola - Selain Ronaldinho, pada tahun yang sama, Scholes juga bilang Man United hampir mendatangkan Kewell, Duff, dan Robben.
Legenda Manchester United, Paul Scholes, mengungkapkan bahwa pihak klub sudah sempat menyiapkan nomor punggung untuk Ronaldinho, namun sang pemain memilih ke Barcelona.
Ronaldinho menjadi properti panas setelah mengantarkan timnas Brasil menjuarai Piala Dunia 2002. Kala itu, ia masih berkostum Paris Saint-Germain.
“Saya ingat, dua atau tiga pemain yang hampir bergabung. Harry Kewell salah satunya. Namun, dia menolak untuk ke Liverpool, itu tidak terlalu mengganggu kami,” ucap Scholes kepada Radio BBC, Selasa (12/5).
“Damien Duff dan Arjen Robben. Mereka sudah merapat. Sebagai gelandang, Anda tentu berharap untuk bermain dengan pemain cepat yang bisa berlari dengan bola dan mencetak gol.”
“Yang menonjol adalah Ronaldinho. Saya benar-benar berpikir bahwa manajer [Sir Alex Ferguson] pasti mendapatkannya.”
“Kami sedang menjalani pramusim dan saya pikir klub akan mengumumkannya dan telah menyiapkan nomor punggung. Tetapi, dia berubah pikiran pada menit-menit akhir dan meneken kontrak dengan Barcelona.”
“Anehnya, dalam tur pramusim tersebut kami bermain melawan Barcelona, sehingga kami semua bersemangat. Ya, Ronaldinho, pemain yang luar biasa.”
“Dia datang dari PSG dan kami semua sudah berpikir dia akan membawa sesuatu yang istimewa. Hampir seperti apa yang dibawa [Eric] Cantona.
“Kami bermain melawannya di Seattle [Amerika Serikat] dan semua orang berusaha menendangnya! Kami mencoba untuk melanggar dia karena dia tidak jadi bermain untuk kami,” pungkas Scholes.
Pilihan pindah ke Barca terbilang tepat bagi Ronaldinho. Terbukti, ia bergelimang pencapaian tim dan individu. Termasuk dua gelar LaLiga, Liga Champions musim 2005/06, dan Ballon d’Or 2005.
No comments:
Post a Comment