berita bola - Ten Hag dan Pep pernah berada di klub yang sama pada rentang 2013–2015. Ten Hag latih Bayern Munich II, sementara Pep pimpin tim utama.
Pelatih Ajax, Erik ten Hag, menyatakan Pep Guardiola adalah menajer terbaik di dunia. Namun, ia menyebutkan satu kesalahan dari bos Manchester City itu.
Pep memang sudah teruji di Liga Spanyol, Jerman, dan Inggris. Ia sukses dengan gelimang gelar domestik bersama Barcelona, Bayern Munich, dan Man City, plus dua gelar Liga Champions bersama Blaugrana.
Meski begitu, hanya saat di Man City Pep gagal meraih satupun gelar pada musim perdananya melatih.
“Hanya sekali dalam kariernya Pep melakukan kesalahan, yakni pada musim debutnya di Man City. Kala itu, dia benar-benar meremehkan kekuatan dan kecepatan Liga Primer Inggris,” ucap Ten Hag.
“Dia menyadari tidak dapat mengaplikasikan filosifinya tanpa memiliki sejumlah pemain yang kuat secara fisik. Jadi, dia mendatangkan pemain yang diperlukan. Artinya, dia bukan pelatih yang keras kepala.”
“Ya, dia keras kepala dalam filosofinya, tetapi tidak dalam eksekusi. Itulah yang membuatnya menjadi pelatih terbaik.”
“Tidak ada yang akan pernah melupakan Guardiola. Dia telah memenangkan banyak trofi sebagai permulaan - tetapi ini terutama tentang bagaimana timnya bermain.
“Guardiola hanya ingin memenangkan pertandingan dengan sepakbola yang indah, sama seperti gurunya Johan Cruyff.”
“Lalu yang membuatnya menonjol adalah ia sudah membuktikan kualitasnya sebagai pelatih papan atas di Spanyol, Jerman dan sekarang Inggris.”
"Dia mampu beradaptasi dengan budaya di setiap negara,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment