Sunday, February 27, 2022

Thomas Tuchel: Saya Akan Senang Chelsea Kalah Jika Bantu Hentikan Perang


 berita bola - Tuchel menyadari adanya sentimen anti-Chelsea menyusul irisan invasi Rusia ke Ukraina dan hubungan dekat Abramovich dengan Putin.

Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, mengaku terganggu dengan konflik Rusia-Ukraina. Ia merasa sulit untuk melepaskan diri secara mental jelang laga final Piala Liga Inggris.

Chelsea mengincar trofi ketiga musim ini dalam bentrok kontra Liverpool di Wembley, Minggu (27/2) pukul

Tuchel mengatakan bahwa ia mungkin datang dengan perasaan buruk di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Ia menyadari bahwa kini ada sentimen anti-Chelsea.

Sebelumnya, Chelsea juga terganggu masalah internal pasca-sang pemilik Roman Abramovich—yang memiliki kedekatan dengan Vladimir Putin—menyerahkan kekuasaan kepada yayasan klub, yang dipimpin chairman Bruce Buck.

    Setelah lebih 20 tahun, sang pemilik Chelsea akhirnya memilih untuk mundur! 👏

    Apakah hal ini akan berpengaruh terhadap prestasi Chelsea kedepannya mengingat The Blues kini yang baru saja mendapat gelar "klub terbaik di dunia"?

“Jelas [pertandingan ini bisa menjadi pengalih perhatian yang baik], tapi tetap saja karena perang yang sedang terjadi, mungkin kami datang dengan sedikit perasaan yang buruk,” ucap Tuchel dalam sesi jumpa pers pralaga.

“Seperti, apakah kami bisa sepenuhnya berselebrasi misalnya? Atau apakah itu tidak pantas? Itulah yang saya rasakan, perasaan campur aduk yang harus saya katakan,” tambahnya.

Mengingat kepemilikan dan keterlibatan Abramovich di Chelsea, bakal ada fans netral yang akan mendukung Liverpool. Tuchel buka suara.

“Saya tahu apa yang Anda maksud dan terkadang kami menggunakan hal-hal ini. Seperti ketika ada keputusan yang bertentangan dengan Anda atau Anda merasa diperlakukan tidak adil. Ya, untuk membangun mentalitas yang dapat melindungi Anda, tim Anda, staf Anda, dan tim yang kuat untuk memproteksi diri Anda dari pengaruh dan ketidakadilan dari luar,” ujar Tuchel.

“Dalam hal ini, masalahnya terlalu besar. Saya mengerti maksud Anda tapi jika dipikirkan lagi, bagaimana cara membantu menghentikannya mengingat situasi bahwa kita sedang menghadapi perang? Dengan hasil kekalahan? Ini tidak cukup penting dan sayangnya tidak akan membantu. Jika itu terjadi, saya akan senang kami kalah dalam pertandingan ini,” pungkasnya

Liverpool [bersama Manchester City] masih menjadi pengoleksi gelar Piala Liga terbanyak dengan delapan trofi. Sementara Chelsea terbanyak kedua [bersama Aston Villa & Manchester United] dengan lima trofi.

No comments:

Post a Comment