Monday, February 21, 2022

Paul Ince: Erling Haaland Tak Bakal Sudi Gabung Manchester United Gara-Gara Pria Ini


 berita bola - Seorang bekas kapten The Red Devils ditakutkan menjadi tembok besar yang menghalangi keinginan mereka memboyong sang megabintang

Manchester United bakal kesulitan memboyong Erling Haaland dari Borussia Dortmund musim panas nanti gara-gara kelakukan Roy Keane, menurut pendapat Paul Ince.

Bekas kapten The Red Devils, Keane, diusir keluar lapangan kala menghadapi Manchester City di Old Trafford 2001 lalu setelah tekel horornya yang menargetkan lutut Alf-Inge Haaland, ayah Erling Haaland.

Ayah Haaland pada akhirnya terpaksa pensiun setelah operasi lutut, dan Ince meyakini insiden tersebut bakal menjadi tembok besar yang menghalangi mereka untuk mendatangkan sang anak, yang juga dilaporkan merupakan fans rival tua mereka, Leeds United.

"United memerlukan striker baru. Haaland rasanya bakal sulit gara-gara insiden yang melibatkan ayahnya dan Keane di Old Trafford," ucap mantan gelandang The Red Devils itu dilansir dari Manchester Evening News.

"Saya tak bisa membayangkan dirinya mau ke Old Trafford karena alasan itu. Ditambah lagi, jika [Manchester United] tidak lolos ke Liga Champions, dia jelas tak akan mau."

Waktu itu, Keane awalnya cuma dihukum larangan bermain sebanyak tiga pertandingan dan denda sebesar £5.000 atas pelanggarannya.

Tetapi, setelah mengaku lewat autobiografinya bahwa ia sudah berencana mencederai Haaland, hukuman Keane ditambah menjadi larangan bermain lima laga dan denda yang mencapai £150.000.

Saat itu Keane sudah menyimpan dendam terhadap ayah Haaland, setelah bentrok melawan eks-penggawa Norwegia itu di laga kontra Leeds United tiga setengah tahun sebelumnya.

Pada laga tersebut, Keane mengalami cedera ACL atau ligamen lutut anterior setelah berlari berebut bola dengan ayah Haaland, yang lalu menghampiri Keane yang terkapar dan menuduhnya pura-pura cedera.

Mantan penggawa timnas Republik Irlandia itu pada akhirnya mengaku bahwa tekelnya ke Haaland pada 2001 adalah sebuah aksi balas dendam.

Lewat autobiografinya yang terbit pada 2002, Keane menulis: "Saya sudah menunggu lama. Saya menghantamnya dengan keras. {Saya rasa) bolanya ada di situ."

"Rasakan, brengsek! Dan jangan pernah lagi berdiri di atasku dengan menyebutku pura-pura cedera."

Haaland senior pada akhirnya harus pensiun di tahun 2004 setelah tak bisa pulih dari operasi lutut meski sempat kembali merumput bersama klub kasta ketiga Norwegia Rosseland 2011 lalu.

Anaknya, Erling Haaland, kini adalah salah satu pemain paling diidam-idamkan klub raksasa Eropa setelah mencetak 80 gol dari 79 pertandingan buat Dortmund.

Real Madrid, Barcelona, Chelsea, dan Manchester City disebut-sebut tertarik

No comments:

Post a Comment